22
III. METODE PENELITIAN
A. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI semester genap SMA Swadhipa 1 Natar tahun pelajaran 20112012 yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI
IPA
1
dan XI IPA
2
dengan jumlah 66 siswa.
B. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan
populasi penelitian yang digunakan dari populasi yang terdiri dari 2 kelas diambil 1 kelas sebagai sampel. Sampel yang diperoleh adalah kelas XI IPA
2
yang berjumlah 32 siswa yang dipakai dalam sampel penelitian ini.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Keterampilan berfikir kritis siswa, dan variabel terikat yaitu hasil belajar yang diukur dengan
menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk esay serta tes tertulis untuk mengukur keterampilan berfikir kritis siswa.
D. Desain Penelitian
23
X O
Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas XI IPA
2
. Penelitian ini memiliki satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kterampilan
berfikir kritis siswa, sedangkan hasil belajar siswa merupakan variabel terikatnya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
One-Shot Case Study Sugiyono, 2010: 110, menjelaskan bahwa terdapat suatu kelompok yang diberi perlakuan.
Perlakuan yang diberikan yaitu dengan metode demonstrasi, setelah proses pembelajaran ini dilakukan, diberikan tes tertulis untuk mengukur
keterampilan berfikir kritis siswa,dan kemudian dilakukan tes hasil belajar Postest. Gambar dari desain yang digunakan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 One-Shot Case Study Ket :
X : Metode Demonstrasi
O : Posttest
Sugiyono, 2010: 110
E. Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengaruh keterampilan berpikir kritis dengan metode demonstrasi terhadap hasil belajar adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan awal