84
Dari uraian- uraian diatas dapat disimpulkan bahwa katalog online SIMAP yang begitu sederhana dan hanya menyediakan bantuan pencarian
sederhana simple search sudah mampu membantu dan memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan padahal kesesuaian
informasi yang didapatkan melalui pencarian pada katalog online OPAC masih rendah. Selain itu, menurut setengah dari pengguna tidak diperlukan
adanya bantuan pencarian tingkat lanjut advance search, hal ini mungkin saja disebabkan karena pengguna belum pernah menggunakan katalog online
OPAC pada software lain atau mereka tidak mengetahui manfaat adanya fasilitas pencarian tingkat lanjut pada katalog online OPAC dan penggunaan
operator boolean AND, OR, NOT.
2. Kendala yang dihadapi dalam mengakses Katalog Online OPAC
Menurut Taufik Ridwan perkembangan katalog manual menjadi katalog online OPAC selain dapat mempermudah pengguna juga memiliki kendala
dalam penggunaannya, kendala- kendala tersebut dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal
60
. Berdasarkan hasil penelitian kendala- kendala yang dihadapi oleh sebagian kecil pengguna dalam mengakses katalog online
OPAC ialah mengantri saat akan menggunakan katalog dengan persentase sebesar 9,46 7 responden, hal ini disebabkan karena komputer yang
disediakan untuk mengakses katalog hanya tersedia 1 unit. Sedangkan hampir setengah responden menghadapi kendala gangguan pada katalog online
60
Taufik Ridwan. Tesis Kajian pemanfaatan OPAC di Perpustakaan Universiatas Swadaya Gunung Djati cirebon, h. 24 .
85
SIMAP error dengan persentase sebesar 44,60 33 responden, hal ini disebabkan software SIMAP tidak pernah diperbaharui.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pustakawan KAPD kabupaten Bogor bahwa selama satu tahun terakhir pustakawan tidak pernah melakukan
upgrading pada software SIMAP sehingga bisa dikatakan bahwa perpustakaan tidak melakukan upaya- upaya untuk menangani kendala ini.
Sedangkan Sebagian kecil responden menghadapi kendala berupa koleksi yang ditampilkan pada katalog online OPAC tidak ditemukan dirak dengan
persentase sebesar 28,38 21 responden, hal ini mungkin saja disebabkan karena tidak adanya informasi pada katalog online OPAC mengenai status
ketersediaan sebuah koleksi availabelity. Sebagian kecil lainnya menghadapai kendala gangguan jaringan network 6,75 5 responden dan
sebagian kecil lainnya menghadapi kendala berupa hasil pencarian pada katalog online terlalu banyak, hal ini mungkin saja disebabkan kerena tidak
adanya fasilitas pencarian tingkat lanjut advance search pada katalog online OPAC.
86
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bab terakhir ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan hasil penelitian yang telah diperoleh dari analisis data. Selain kesimpulan dalam
bab ini akan disampaikan saran- saran dari penulis kepada pihak terkait dalam penelitian sebagai berikut :
1. Tanggapan pengguna terhadap katalog online OPAC SIMAP di
perpustakaan umum KAPD kabupaten Bogor katalog mampu membantu dan mempermudah pengguna dalam mencari informasi
yang dibutuhkan. Perolehan informasi melalui penelusuran pada katalog online OPAC cukup banyak sedangkan untuk kesesuaian
informasi yang didapatkan masih rendah. Tanggapan pengguna terhadap fasilitas penelusuran sederhana simple search yang
tersedia dalam katalog online OPAC sudah cukup membantu pengguna, tetapi sebagian besar pengguna juga menginginkan
adanya sarana pencarian tingkat lanjut advance search. Selain itu waktu respon katalog cukup singkat, katalog online OPAC
SIMAP juga mudah digunakan oleh pengguna, namun sebagian besar pengguna merasa bahwa tampilan katalog online tidak
menarik.
87
2. Kendala- kendala yang dihadapi terkait dengan penggunaan katalog
online OPAC di perpustakaan KAPD kabupaten Bogor yaitu hampir setengah dari pengguna menghadapi kendala dalam
mengakses katalog online OPAC dan sebagian besar dari pengguna tidak menghadapi kendala apapun dalam mengakses
katalog online OPAC. Adapaun faktor kendala yang sering dihadapi pengguna yaitu hampir setengah dari pengguna
menghadapi kendala gangguan pada katalog online SIMAP error, sedangkan sebagian kecil lainya mengahadapi kendala berupa
koleksi yang ditampilkan pada katalog online OPAC tidak ditemukan di rak, tidak menemukan informasi yang dibutuhkan,
mengantri saat akan menggunakan katalog online OPAC, masalah
jaringan, serta mendapatkan hasil pencarian yang terlalu banyak. B.
Saran
1. Demi memudahkan pengguna dalam pencarian informasi
melalui katalog online OPAC sebaiknya katalog online OPAC terus dikembangkan dengan melengkapi fasilitas
pencarian tingkat lanjut Advance Search . Selain itu, akan lebih baik lagi jika katalog online OPAC dikembangkan
menjadi aplikasi berbasis web agar pengguna dapat dengan mudah mengakses katalog online di manapun dan kapanpun.
Sebaiknya tampilan katalog online OPAC dibuat lebih menarik lagi.