x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Surat Tugas Menjadi Dosen Pembimbing
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah KAPD
Kabupaten Bogor Lampiran 4
Lembar Bimbingan Skripsi Lampiran 5
Lembar Penguji Skripsi Lampiran 6
Lembar Pergantian Judul
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pengguna
1
. Perpustakaan merupakan suatu ruangan, bagian dari gedung tersendiri, yang berisi buku- buku koleksi yang disusun dan diatur
sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu- waktu diperlukan oleh pembaca
2
. Di Indonesia terdapat beberapa jenis perpustakaan, antara lain
perpustakaan nasional, perpustakaan sekolah, perpustakaan khusus, perpustakaan pribadi dan perpustakaan perguruan tinggi termasuk
perpustakaan umum. Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang diperuntukan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang
hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi
3
. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan yang dibiayai
oleh dana umum, terbuka untuk umum serta jasa yang diberikan pada
1
Undang- undang perpustakaan No. 43 Tahun 2007. Yogyakarta: Graha Ilmu, h. 3.
2
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto, 2006, h. 12.
3
Undang- undang perpustakaan No. 43 Tahun 2007. Yogyakarta: Graha Ilmu, h.4
2
hakikatnya bersifat cuma- cuma
4
. Perpustakaan umum mempunyai tugas melayani masyarakat umum atau anggota lapisan masyarakat yang
memerlukan jasa perpustakaan dan informasi. Sehingga perpustakaan umum mempunyai peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memberikan pembelajaran sepanjang hayat kepada masyarakat. Perpustakaan
KabupatenKota adalah
perpustakaan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah KabupatenKota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah
KabupatenKota serta
melaksanakan layanan
perpustakaan kepada
masyarakat umum
5
. Untuk meningkatkan layanan kepada pengguna perpustakaan dan memudahkan pustakawan dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan perpustakaan maka perpustakaan perlu memanfaatkan teknologi infromasi.
Kenyataan bahwa pada era informasi abad ini, teknologi dan komunikasi atau TIK telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan global, perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan profesi, hal ini menyebabkan
perubahan sistem dan cara kerja pada suatu instansi atau perusahaan. Teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir ke seluruh bidang, tanpa
terkecuali di perpustakaan.
4
Syihabuddin Qalyubi, dkk. Dasar- dasr Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga, 2007, h. 6.
5
Standar Perpustakaan Umum KabupatenKota. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2002, h. 2.
3
Perkembangan dari penerapan teknologi informasi dapat dilihat dari perkembangan jenis perpustakaan yang berkaitan dengan teknologi informasi,
diawali dari perpustakaan manual hingga perpustakaan terautomasi. Seiring dengan
meningkatnya kebutuhan
masyarakat terhadap
informasi, perpustakaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan layanan agar mampu
memenuhi kebutuhan informasi penggunanya dengan cara memanfaatkan teknologi informasi di perpustakaan.
Layanan perpustakaan adalah upaya perpustakaan menyediakan akses terhadap bahan pustaka dan pendayagunaaan informasi yang berbasis media
kepada masyarakat. Sistem automasi di perpustakaan terus berkembang hingga saat ini, perkembangan tersebut mempengaruhi perubahan sistem
pencarian sumber informasi manual ke pencarian informasi secara otomatis ke database. Penggunaan CD ROM dan mesin pencari mengubah pencarian
informasi era informasi abad ini. Perpustakaan merupakan pusat informasi yang berorientasi untuk
mendistribusikan informasi kepada pengguna. Salah satu cara dalam mendistribusikan informasi tersebut adalah melalui penelusuran atau temu
kembali informasi yang dilakukan oleh pengguna. Penelusuran atau sistem temu kembali informasi merupakan hal penting yang menjadi bagian tak
terpisahkan dari sebuah perpustakaanan karena tanpa sistem temu- kembali informasi pengguna akan mengalami kesulitan dalam mengakses sumber
daya informasi yang tersedia di perpustakaan.
4
Sebaliknya, perpustakaan
akan mengalami
kesulitan untuk
mengkomunikasikan sumber daya informasi yang tersedia kepada pengguna, apabila sistem temu kembali yang memadai tidak tersedia. Katalog
terautomasi atau elektronik yang dilengkapi dengan mesin pencari melalui perangkat komputer OPAC merupakan salah satu sarana yang diharapakan
dapat membantu pengguna dalam menelusur dan mendapatkan koleksi- koleksi apa yang diinginkannya dengan lebih cepat dan spesifik.
Idealnya katalog online OPAC menyediakan beberapa fasilitas penelusuran seperti Operator Boolean sehingga pengguna tidak kesulitan
dalam memilih dan mendapatkan informasi. Oleh karena itu perpustakaan harus menyediakan sistem temu kembali informasi yang handal agar
memudahkan pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan
6
. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan merupakan wujud dari
suatu perubahan layanan. Perubahan ini yang mendorong perpustakaan untuk menerapkan sistem automasi dalam segala aktifitas perpustakaan. Penerapan
teknologi informasi di perpustakaan dibutuhkan untuk memudahkan perpustakaan dalam memberikan akses dan sistem temu kembali cepat, tepat
dan akurat.Saat ini katalog online OPAC menjadi sebuah pilihan alternatif yang mengikuti perkembangan teknologi informasi.
Katalog online OPAC merupakan salah satu alat bantu penelusuran informasi yang mutakhir pada saat ini. Dengan menggunaan katalog online
OPAC pengguna dapat merasakan banyak manfaat yang dapat diperoleh
6
Misdar Piliang. “Sistem Temu Kembali Informasi dengan Mendayagunakan Katalog Perpustakaan
,”. Jurnal Iqra Volume 07 No. 02, Oktober 2013