Anasilis Hasil Peneleitian Hasil Penelitian

67 Dari tabel dapat dilihat bahwa pada umumnya responden menjawab bahwa petunjuk yang terdapat pada layar mudah dimengerti sedangkan dengan persentase sebesar 90,76 108 responden sebagian kecilnya menjawab tidak dengan persentase sebesar 9,24 11 responden. Artinya, lebih banyak responden yang menjawab bahwa petunjuk yang terdapat pada layar mudah dimengerti. 5 Tampilan Katalog Online OPAC Tabel berikut menggambarkan bagaimana pendapat responden terhadap tampilan katalog online OPAC. Tabel 15 Tampilan katalog online OPAC menarik Pilihan Jawaban F Ya 40 33,61 Tidak 79 66,39 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir setengah dari responden menjawab bahwa tampilan katalog online OPAC menarik dengan persentase sebesar 33,61 40 responden. Sedangkan sebagian besar dari responden menjawab bahwa tampilan katalog online ini tidak menarik dengan persentase sebesar 66,39 79 responden . Artinya, lebih banyak responden yang menajawab bahwa tampilan katalog online OPAC tidak menarik. 6 User Friendly Tabel berikut menjelaskan apakah pengguna mudah dalam menggunakan katalog online OPAC untuk mencari koleksi di perpustakaan KAPD kabupaten Bogor. 68 Tabel 16 Mudah dalam menggunakan katalog online OPAC Pilihan Jawaban F Ya 115 96,64 Tidak 4 3,36 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa umumnya responden merasa mudah dalam menggunakan katalog online OPAC dengan persentase sebesar 96,64 115 responden, dan sebagian kecil responden menjawab tidak dengan persentase sebesar 3,36 4 responden. Artinya, umumnya responden merasa katalog online OPAC ini mudah digunakan untuk melakukan pencarian koleksi perpustakaan. 7 Cantuman Bibliografi Pada Katalog online OPAC Tabel berikut ini menjelaskan apakah cantuman bibliografi yang terdapat pada setiap judul koleksi sudah cukup bagi pengguna. Tabel 17 Informasi bibliografi yang terdapat pada setiap judul sudah cukup seperti pengarang, judul, nomor kelas, nomor ISBN, penerbit, dan tahun terbit Pilihan Jawaban F Ya 117 98,32 Tidak 2 1,68 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa umumnya responden menjawab mereka merasa cukup dengan informasi bibliografi yang terdapat pada setiap judul yaitu dengan persentase sebesar 98,32 117 responden , sedangkan sebagian kecil dari responden menjawab tidak yaitu dengan persentase sebesar 1,68 2 responden. Responden yang menjawab tidak, diarahkan 69 untuk menjelaskan kekurangan pada informasi bibliografi saat ini, dan dari kedua responden tersebut keduanya menjelaskan bahwa sebaiknya katalog online OPAC memberikan keterangan bahasa pada setiap judul buku di katalog. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi bibliografi yang terdapat pada setiap judul koleksi di katalog online OPAC sudah cukup. 8 Pendekatan Penelusuran pada Katalog Online OPAC Tabel berikut menjelaskan mengenai pendekatan apa saja yang sering digunakan oleh pengguna dalam menelurus informasi pada katalog online OPAC. Pada pertanyaan ini responden diperbolehkan untuk mimilih jawaban lebih dari satu. Tabel 18 Pendekatan Penelusuran pada Katalog Online OPAC Pertanyaaan Pilihan Jawaban F Pendekatan apa yang sering anda gunakan dalam mengakses katalog online OPAC Kata Kunci 99 51,03 pengarang 19 9,80 Subjek 33 17,01 judul 41 21,13 Nomor ISBN 2 1,03 Seri Jumlah 194 100 Dari tabel di atas dapat dilihat sebagian besar dari responden menggunakan kata kunci dalam mengakses katalog online OPAC dengan persentase sebesar 51,03 99 responden, sebagian kecil responden menggunakan pendekatan pengarang yaitu sebanyak 9,80 19 responden, 70 hasil yang sama juga didapatkan untuk pengunaan subjek dengan persentase sebesar 17,01 33 responden, dan sebagian kecil responden menggunakan pendekatan judul dengan persentase sebesar 21.13 41 responden, serta sebagian kecil dari responden menggunakan nomor ISBN dengan persentase sebesar 1,03 2 responden dan tidak satupun dari responden yang menggunakan pendekatan seri dalam mengakses katalog online OPAC 0. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa penggunaan kata kunci merupakan penedekatan yang sangat sering digunakan untuk mengakses katalog online OPAC sedangkan untuk pendekatan judul, pengarang, nomor ISBN dan subjek masih jarang digunakan. 9 Pencarian Sederhana Simple Search Pada Katalog Online OPAC Tabel berikut menunjukan apakah tingkat pencarian sederhana simple search yang tersedia pada katalog online OPAC saat ini sudah cukup membantu responden dalam menelusur informasi. Tabel 19 Pencarian Sederhana Simple Search Pada Katalog Online OPAC Pilihan Jawaban F Ya 102 85,71 Tidak 17 14,29 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada umunya responden merasa tingkat pencarian sederhana simple search yang tersedia pada katalog online OPAC sudah cukup membantu yaitu dengan persentase sebesar 85,71 102 responden. Sedangkan bagi sebagian kecil responden tingkat pencarian 71 sederhana simple search ini kurang membantu, dengan persentase sebesar 14,29 17 responden. Artinya, lebih banyak responden yang menjawab bahwa fasilitas pencarian sederhana simple search pada katalog online OPAC sudah cukup membantu responden dalam pencarian informasi. 10 Sarana Pencarian Tingkat Lanjut AND, OR, NOT Tabel berikut menunjukan apakah responden merasa perlu adanya sarana pencarian tingkat lanjut seperti penggunaan Operator Boolean AND, OR, NOT pada katalog online OPAC. Tabel 20 Sarana pencarian tingkat lanjut Advance Search pada katalog Online OPAC Pilihan Jawaban F Ya 63 52,94 Tidak 56 47,06 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar dari responden merasa perlu adanaya sarana pencarian tingkat lanjut pada katalog online OPAC, yaitu dengan persentase sebesar 52,94 63 responden. Dan hampir setengah dari responden menjawab tidak perlu dengan persentase sebesar 47,06 56 responden. Artinya, lebih banyak pengguna yang merasa perlu adanya pencarian tingkat lanjut pada katalog online OPAC. 72 11 Perolehan informasi melalui penelusuran pada katalog online OPAC Tabel ini menunjukan banyak atau tidaknya informasi yang didapatkan responden melalui penelursuran melalui katalog online OPAC. Tabel 21 perolehan informasi yang didapatkan melalui SIMAP Pilihan Jawaban F Ya 100 84,03 Tidak 19 15,97 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada umumnya responden mendapatkan informasi dengan jumlah yang cukup banyak melalui penelusuran pada katalog online OPAC dengan persentase sebesar 84,03 100 responden. Disisi lain hanya sebagian kecil responden yang mendapatkan hasil penelurusan pada katalog online OPAC dengan jumlah yang sedikit yaitu dengan persentase sebesar 15,97 19 responden. Artinya, perolehan hasil penelusuran informasi pada katalog online OPAC cukup tinggi. 12 Kesesuaian Informasi yang Didapatkan Tabel ini menjelaskan apakah informasi yang didapatkan melalui pencarian pada katalog online OPAC sesuai dengan kebutuhan penelusur. Tabel 22 Ketepatan informasi yang didapatkan Pilihan Jawaban F Ya 51 42,86 Tidak 68 57,14 Jumlah 119 100 73 Dari tabel di atas dapat dilihat hampir setengahnya responden menjawab bahwa informasi yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan dengan persentase sebesar 42,86 51 responden. Sedangkan sebagian besar lainnya menjawab infromasi yang didapatkan tidak sesuai kebutuhan 57,14 68 responden. Artinya, bagi sebagian besar responden kesesuaian informasi yang didapatkan melalui penelusuran pada katalg online SIMAP masih rendah. 13 Kemudahan Dalam Mendapatkan Informasi yang Dibutuhkan Tabel ini menjelaskan apakah responden mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui penelusuran katalog online OPAC. Tabel 23 Mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan Pilihan Jawaban F Ya 106 89,08 Tidak 13 10,92 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa umumnya responden mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah melalui penelusuran informasi pada katalog online OPAC dengan peresentase sebanyak 89,08 106 responden. Sedangkan sebagian kecil responden tidak menemukan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Artinya, umumnya responden mudah menemukan informasi melalui penelusuran pada katalog online OPAC dan hanya sebagian kecil yang merasa sulit dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. 74 14 Kecepatan Waktu Tabel ini menjelaskan waktu yang digunakan responden dalam mencari koleksi melalui katalog online OPAC . Tabel 24 Kecepatan waktu dalam mencari koleksi melalui katalog online OPAC Pilihan Jawaban F Ya 100 84,03 Tidak 19 15,97 Jumlah 119 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa umumnya waktu yang digunakan responden dalam melakukan pencarian koleksi pada katalog online OPAC cukup singkat dengan persentase sebesar 84,03 100 responden. Dan sebagian kecil responden menjawab bahwa waktu yang digunakan dalam mencari koleksi melalui katalog online tidak singkat yaitu dengan persentase sebesar 19 15,97 responden. Artinya, waktu yang digunakan untuk pencarian koleksi perpustakaan melalui katalog online OPAC cukup singkat. 15 Kendala Dalam Mengakses Katalog Online OPAC Tabel berikut menjelaskan apakah responden sering mengalami kendala dalam mengakses katalog online OPAC. Tabel 25 Kendala dalam mengakses katalog online SIMAP Pilihan Jawaban F Ya 51 42,86 Tidak 68 57,14 Jumlah 119 100 75 Dari tabel di atas dapat dilihat hampir setengah dari responden menghadapi kendala saat mengakses katalog dengan persentase sebesar 42,86 51 responden. Dan sebagian besar responden tidak menghadapi kendala dalam mengakses katalog online OPAC yaitu dengan persentase sebesar 68 57,14 responden . Artinya, lebih banyak responden yang tidak menghadapi kendala dalam mengkases katalog online OPAC. Pada pertanyaan ini responden yang menjawab menghadapi kendala dalam mengakses katalog online OPAC diarahkan untuk mengisi pertanyaan selanjutnya. Berikut adalah tabel yang menjelaskan kendala- kendala yang dihadapi oleh responden dalam mengakses katalog online OPAC. Tabel 26 Faktor- faktor yang menjadi kendala dalam mengakses katalog online OPAC Pertanyaan Pilihan Jawaban F Kendala apa saja yang anda hadapi saat mengakses katalog onlineOPAC SIMAP error 33 44,60 Mengantri saat akan menggunakan SIMAP 7 9,46 Tidak menemukan informasi yang dibutuhkan 5 6,76 Koleksi yang ditampilkan pada katalog online OPAC tidak ditemukan 21 28,38 Masalah jaringan 5 6,75 Lainnya : Hasil pencarian terlalu banyak . 3 4,05 Jumlah 74 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah responden menghadapi kendala berupa gangguan pada katalog online SIMAP error dengan persentase sebesar 44,60 33 responden, sebagian kecil responden 76 menghadapi kendala mengantri saat akan mengakses SIMAP dengan persentase sebesar 9,46 7 responden, sebagian kecil responden menghadapi kendala tidak menemukan informasi yang dibutuhkan dengan persentase sebesar 6,76 5 responden dan hampir setengah dari responden menghadapi kendala berupa tidak memukan koleksi yang ditampilkan pada katalog online OPAC di rak dengan persentase sebesar 28,38 21 responden, sebagian kecil responden mengahadapi kendala berupa masalah jaringan dengan persentase sebesar 5 6,75. Serta sebagian kecil dari responden juga menghadapi kendala berupa hasil pencarian terlalu pada katalog online OPAC terlalu banyak dengan persentase sebesar 4,05 3 responden. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa responden dihadapkan pada beberapa kendala yang berbeda – beda, namun lebih banyak responden yang dihadapkan pada kendala berupa gangguan pada katalog online OPAC sedangakan hanya sebagian kecil yang menghadapi kendala berupa tidak menemukan informasi yang dibutuhkan, koleksi yang ditampilkan pada katalog online OPAC tidak ditemukan, masalah jaringan, dan hasil pencarian terlalu banyak . 77

5. Pembahasan

1. Tanggapan pengguna terhadap Penggunaan Katalog Online

OPAC a. Kemudahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI tanggapan adalah sambutan terhadap ucapan kritik, komentar, dan sebagainya; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya 51 . Sedangkan menurut Walgito Tanggapan merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera namun proses itu tidak berhenti begitu saja melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses tanggapan 52 . Sementara itu Jalaludin Rakhmat juga menyatakan bahwa Tanggapan adalah pengamatan tentang objek periwisata atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Tanggapan juga memberikan makna pada sensori stimuli 53 . Nina Winangsih mengemukakan tanggapan adalah pemaknaan arti terhadap informasi yang masuk ke dalam kognisi manusia. Tanggapan adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan 54 . Katalog 51 http:kbbi.web.idtanggap. Dikses pada 16 Juli 2016. 52 Bimo Walgito. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. Andi, 2002.. h. 69. 53 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosydakarya,2001. h.51. 54 Nina. W. Syam. Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.h. 3. 78 merupakan susunan yang sistematis dari seperangkat cantuman bibliografi yang merepresentasikan kumpulan dari suatu koleksi tertentu. Katalog sudah berkembang menjadi katalog online OPAC . Menurut Abdul Rahman Saleh katalog online OPAC adalah sistem katalog perpustakaan yang menggunakan komputer, pangkalan datanya biasanya. dirancang dan dibuat sendiri oleh perpustakaan baik menggunakan perangkat lunak buatan sendiri ataupun perangkat lunak komersial 55 .Salah satu fungsi katalog adalah memberikan kemudahan kepada sesorang untuk menemukan bahan pustaka yang telah diketahui pengarang, judul atau subjek secara tepat cepat dan akurat. Aspek yang dilihat dari tanggapan pengguna terhadap kemudahan adalah kemudahan pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. berdasarkan hasil penelitian mengenai tanggapan pengguna terhadap kemudahan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan melalui penelusuran pada katalog online OPAC, umumnya responden menemukan informasi yang dibutuhkan dengan mudah melalui penelusuran pada katalog online OPAC dengan persentase sebanyak 89,08 106 responden. Sedangkan sebagian kecil responden menjawab tidak menemukan informasi dengan mudah dengan peresentase sebesar 10,92 13 responden. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Misdar Piliang tujuan penyediaan 55 Abdul Rahman Saleh,et.al. Panduan Pengelolaan Sistem Manajemen Basis data untuk Perpustakaan dan unit informasi. Bogor: Saraswati Utama, 1996. H. 30 79 katalog online OPAC adalah untuk membantu memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian informasi yang mereka butuhkan 56 . Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyediaan katalog online OPAC di perpustakaan KAPD kabupaten Bogor sudah membantu memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan dan sudah memenuhi fungsi- fungsi katalog.

b. Performance

Performance berkaitan dengan dua aspek yaitu hasil temuan dan waktu respon. Pertama, hasil temuan merupakan seberapa banyak temuan data yang dihasilkan dalam satu pencarian oleh mesin OPAC. Berdasarkan hasil penelitian mengenai tanggapan pengguna terhadap hasil temuan penelusuran pada katalog online OPAC berdasarkan hasil penelitian umumnya responden mendapatkan informasi yang cukup banyak melalui penelusuran pada katalog online OPAC dengan besar persentase 84,03 100 responden dan sebagian kecil responden mendapatkan informasi yang sedikit melalui penelurusan katalog online OPAC dengan persentase sebesar 15,97 19 responden. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi yang didapatkan melalui penelusuran pada katalog online cukup banyak, Katalog online OPAC sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan KAPD kabupaten Bogor mampu mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data. 56 Misdar Piliang. “Sistem Temu Kembali Informasi dengan Mendayagunakan Katalog Perpustakaan,”. h. 59 80 Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Lancaster bahwa salah satu fungsi sistem temu kembali informasi adalah mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data 57 . Kedua, waktu respon merupakan waktu yang dibutuhkan serta kecepatan penemuan data koleksi melalui satu pencarian. Berdasarkan hasil penelitian mengenai tanggapan pengguna terhadap kecepatan waktu pencarian data koleksi perpustakaan melalui katalog online OPAC umumnya responden menjawab bahwa waktu yang digunakan untuk mencari koleksi perpustakaan melalui katalog online OPAC cukup singkat dengan persentase sebesar 84,03 100 responden dan sebagian kecil responden menjawab bahwa waktu yang digunakan dalam mencari koleksi perpustakaan tidak singkat dengan persentase sebesar 15,97 19 responden. Dapat disimpulkan bahwa waktu yang digunakan untuk menelusur koleksi perpustakaan melalui katalog online OPAC cukup singkat hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Cutter dalam Yaya bahwa katalog berfungsi memberikan kemudahan kepada sesorang untuk menemukan bahan pustaka yang telah diketahui pengarang, judul, atau subjeknya secara tepat, cepat dan akurat 58 .

c. Informasi

Dalam hal ini poin yang ingin diketahui mengenai tanggapan penguna adalah seberapa banyak informasi yang ditampilkan dalam satu pencarian dan 57 Lancaster , F.W. information Retrieval System: Characteristics, Testing, and Evaluation, 2nd Edition, New York: Jhon Wiley, 1979 58 Yaya Suhendar. Pedoman Katalogisasi: Cara Mudah Membuat Katalog Perpustakaan. h. 2