Kelebihan dan Kekurangan Pemodelan

diamati dengan perilaku pengamatnya siswa. Fase ketiga adalah fase reproduksi. Dalam fase ini, bayangan imagery atau kode-kode simbolik verbal dalam memori membimbing tampilan yang sebenarnya dari perilaku yang baru diperoleh. Pada fase ini guru akan dapat melihat apakah komponen-komponen suatu urutan perilaku telah dikuasai oleh siswa. Di sinilah pentingnya fase ini. Dengan penampilan perilaku yang diharapkan, guru akan mengetahui berhasil tidaknya pembelajaran yang dilaksanakan guru. Fase terakhir dari strategi meniru model ini adalah pemotivasian. Dalam fase ini, guru akan memberikan reinforsemen kepada siswa yang meniru model. Siswa akan berusaha sedapat mungkin meniru model yang ditampilkan karena mereka merasa bahwa dengan berbuat demikian mereka akan memperoleh respon yang menyenangkan dari gurunya. Berdasarkan empat fase di atas secara garis besar langkah-langkah pembelajaran membaca teks berita dengan metode pemodelan adalah sebagai berikut : 1. Guru menampilkan model 2. Siswa mengamati model-model 3. Siswa membentuk kelompok untuk mendiskusikan bagian-bagian teks berita 4. Siswa berlatih menirukan model membaca teks berita 5. Siswa tampil membacakan teks berita secara individu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan action research yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran membaca teks berita siswa kelas VIII B SMP PGRI 4 Labuhan Ratu. Pemilihan metode ini didasarkan pendapat bahwa penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat Wardani, 2006:1.15. Siklus tindakan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 3.1 Siklus Model Wardani 2006: 1.15

3.1.1 Perencanaan Tindakan

a Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri atas dua tindakan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. b Menetapkan kelas penelitian, yaitu kelas VIII B. Waktu penelitian semester ganjil tahun pelajaran 20122013. Pelaksanaan pembelajaran diamati oleh observer, refleksi dan kolaborasi dilakukan setiap selesai pemberian tindakan. c Menyusun rencana pembelajaran dan alokasi waktu. d Menyiapkan alat bantu pembelajaran berupa model membaca berita. e Instrumen penelitian

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

Pelaksanaan setiap siklus dilaksanakan secara umum mengikuti prosedur sebagai berikut: a Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah disiapkan. b Melaksanakan pengamatan terhadap siswa oleh observer. c Mencatat semua peristiwa selama pembelajaran dengan instrumen penelitian. d Mengumpulkan data hasil pengamatan dari observer. e Mendiskusikan temuan-temuan dalam pembelajaran dan refleksi. Proses tindakan berlangsung di kelas pada jam pelajaran bahasa Indonesia selama 2 kali pertemuan 4 × 40 menit dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.

A. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Awal

1. Guru mengondisikan kelas. 2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 3. Guru mengadakan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa yang berhubungan berita di media cetak maupun elektronik yang ditonton pada hari ini.

b. Kegiatan Inti

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang berita. 2. Siswa menonton model yang membacakan berita ditayangkan melalui media audio visual. 3. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang berita yang ditonton. 4. Siswa berlatih membaca berita berdasarkan contoh model pembacaan berita. 5. Siswa membaca berita.

c. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa melakukan refleksi hasil pembelajaran pertemuan pertama siklus kesatu. Observasi atau pengamatan terhadap keterampilan proses yang dikembangkan selama proses pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang diamati yaitu kinerja siswa dalam pembelajaran dan kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran melalui media audio visual. Data aktifitas guru diperoleh dari lembar observasi yang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 74

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 37 79

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI SUMBER BELAJAR ALAM SEKITAR SISWA KELAS VII-A SMP PGRI PEJAMBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 18 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII-A SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII-B SMP PGRI 4 LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 99 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 62

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA MELALUI TEKNIK PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SELF-RECITATION, TEST) KELAS XI SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMANDU ACARA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP 17.3 KATIBUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 41

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 41 108