Perubahan Data Ordinal Ke Data Interval dengan Metode Sukksesif

4. Uji Hipotesis

Variabel independen X 1 , X 2 dikatakan mempunyai hubungan yang kuat dengan variabel dependen Y jika secara parsial dan simultan variabel- variabel independen tersebut mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen. a. Uji F Pengujian ini menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengarus secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: Ho : βi = 0, variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel independen. Ha : βi ≠ 0, maka variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Hipotesis yg digunakan adalah : Ho diterima tidak signifikan jika F hitung F tabel Ho ditolak signifikan jika F hitung F tabel. df = n 1 = k-1, n 2 = n – k Dimana, K : Jumlah variabel dan N : Jumlah pengamatan.

b. Uji t

Uji t statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis yang digunakan : a. Jika Hipotesis positif b. Jika Hipotesis negatif Ho : βi ≤ 0 Ho : βi ≥ 0 Ha : βi 0 Ha : βi 0 Pengujian satu sisi dilakukan Jika t tabel ≥ t hitung, Ho diterima berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.Jika T tabel t hitung, Ho ditolak berarti variabel independen secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

5. Uji Korelasi

Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi.Uji korelasi dilakukan untuk melihat hubungan antara 2 variabel X dan Y apakah memiliki hubungan positif atau negatif. Untuk melihat kuat tidaknya hubungan antar variabel tersebut variabel X dan Y dapat diukur dengan suatu nilai yang disebut Koefisien Korelasi r.

6. Perhitungan Elastisitas

Perhitungan Elastisitas dilakukan untuk membandingkan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dalam penelitian ini, perhitungan elastisitas dirumuskan: ε xy = . = α . Dimana:

Dokumen yang terkait

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Pengaruh Program Simpan Pinjam Perempuan Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga ( Studi Kasus Pada PNPM-MP Kelompok SPP ) Di Desa Sinonoan Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

2 61 114

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM SIMPAN PINJAM UNTUK KELOMPOK PEREMPUAN (SPP) : Studi Kasus Tentang Proses SPP Di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.

0 1 39