Gambaran UmumKelompok Simpan Pinjam Perempuan Desa Gunung Sugih

bahwa setiap peningkatan 1 satuan efektifitas pencapaian pembinaan manajemen akan mempengaruhi peningkatan kinerja usaha sebesar 0,331 satuannya. Dan secara statistik keseluruhan variabel independen dapat menjelaskan 61,50 pembentukan Kinerja usaha KU. Pada perhitungan elasitisitas bantuan modal X 1 terhadap kinerja usaha Y, diperoleh hasil sebesar 0,508 yang artinya jika X 1 naik 1, maka Y akan meningkat sebesar 0, 508. Dan untuk elastisitas penmbinaan manajemen X 2 terhadap kinerja usaha Y adalah sebesar 0,426 artinya jika X 2 naik 1, maka Y akan meningkat sebesar 0, 426. 4. Bantuan modal memiliki koefisien korelasi 0,712 dan t hitung sebesar 3,690 t tabel 2,457 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan positif antara bantuan modal dengan kinerja usaha.Pembinaan manajemen dengan koefisien korelasi 0,664 dan t hitung sebesar 2,911 t tabel 2,457 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan positif antara pembinaan manajemen dengan kinerja usaha.

B. Saran

Berdasarkan kesinpulan yang dipaparkan diatas, terdapat beberapa hal yang dianggap dapat berguna untuk meningkatkan dan memperbaiki pencapaian progran simpan pinjam perempuan SPP PNPM Mandiri desa Gunung Sugih, yaitu: 1. Berdasarkan kenyataan yang dipaparkan masyarakat penerima kredit modal dan pengembangan manajemen, diharapkan kepada Tim Pengelola UPK PNPM Mandiri agar lebih meningkatkan kuantitas dalam aspek pembinaan manajemen. Karena dalam prakteknya, sebagian masyarakat masih belum mendapatkan manfaat dari adanya pengembangan manajemen. 2. Perlu adanya hubungan yang baik antar elemen yang terlibat simpan pinjam perempuan, agar terciptanya pengelolaan aktivitas yang baik. 3. Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pengembalian kredit tepat waktu. 4. Berdasarkan hasil perhitungan efektifitas yang baik, maka Program Simpan Pinjam Perempuan SPP PNPM-Mandiri di desa Gunung Sugih masih layak untuk dilanjutkan. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Arsyad, Lincolin. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Cetakan pertama. BPFE. Yogyakarta. Dekopin, 2002. Koperasi Untuk Pemberdayaan Usaha Kecil dan Mikro. Tim Penerbit Dewan Koperasi Indonesia. Jakarta Djayasinga, Marselina. 2006. Ekonomi Publik Sebagai Suatu Pengantar. Penerbit Universitas Lampung. Bandar Lampung. Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Erlangga. Jakarta. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta. Hermanto, Saptutyningsih Endah. 2002. “Electronic data Processing SPSS 10.0 dan Eviews 3.0. Unit Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta. Sudradjad, Sukmadi. 1994. “Mengajukan dan Mengelola Kredit Usaha Tani”. Swadaya. Jakarta. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. ALFABETA. Bandung. Supangat, Andi. 2008. Statistika: Dalam Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Nonparametrik. Kencana. Jakarta. Suparmoko, M. 1994. Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek. BPFE. Yogyakarta. Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2003. Manajemen Publik. YPAPI. Yogyakarta Thoriqulma’arif. 2011. Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM Mandiri di Kelurahan Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011. Studi Kasus: Kredit Penguatan Modal dan Pengembangan Usaha pada Kelompok Wanita Tani KWT Ratu Mulyo.Skripsi. Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Todaro, Michael P dan Stephen C. Smith. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia ketiga. Erlangga. Jakarta.

Dokumen yang terkait

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Pengaruh Program Simpan Pinjam Perempuan Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga ( Studi Kasus Pada PNPM-MP Kelompok SPP ) Di Desa Sinonoan Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

2 61 114

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM SIMPAN PINJAM UNTUK KELOMPOK PEREMPUAN (SPP) : Studi Kasus Tentang Proses SPP Di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.

0 1 39