e. Kadar Trigliserida.
Trigliserid didalam yang terdiri dari 3 jenis lemak yaitu Lemak jenuh, Lemak tidak tunggal dan Lemak jenuh ganda. Kadar triglisarid yang tinggi
merupakan faktor resiko untuk terjadinya PJK.
Tabel 2.5. Kadar trigliserid Kadar trigliserid
Normal Agak tinggi
sedang Tinggi
Sangat sedang
150 mgdl
150-250 mgdl 250 – 500 mgdl
500 mgdl
Kadar trigliserid perlu diperiksa pada keadaan sbb : Bila kadar kolesterol total 200 mgdl, PJK, ada keluarga yang menderita PJK 55 tahun, ada riwayat
keluarga dengan kadar trigliserid yang tinggi, ada penyakit DM pankreas. Djohan, 2004
4.3.2. Merokok
Di Amerika Serikat,merokok berhubungan erat bagi sekitar 325.000 kematian premature atau dini setiap tahunnya. Setiap jumlah kematian
tersebut terdapat kematian akibat pjk dan lebih dari satu kematian pjk itu karena merokok, merokok sigaret tinggi nikotin menyebabkan peningkatan
frekuensi denyut jantung istirahat serta meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolic sehingga meningkatkan kebutuhan kebutuhan
oksigen myokardium.
Penelitian Framingham mendapatkan kematian mendadak akibat pjk pada laki-laki perokok 10 kali lebih besar dari pada bukan perokok pada
perempuan perokok 4,5 kali lebih besar dari pada bukan perokok
Universitas Sumatera Utara
Apabila berhenti merokok penurunan risiko pjk akan berkurang 50 pada akhir tahun pertama setelah berhenti merokok dan kembali seperti yang
tidak merokok setelah berhenti merokok 10 tahun.Yanti, 2009
4.3.3. Obesitas
Terdapat saling keterkaitan antara obesitas dengan risiko peningkatan PJK, Hipertensi, angina, stroke, diabetes dan merupakan beban penting pada
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Data dari Framingham menunjukkan bahwa apabila setiap individu mempunyai berat badan
optimal, akan terjadi penurunan insiden PJK sebanyak 25 dan strokecerebro vascular accident CVA sebanyak 3,5 . Penurunan berat
badan diharapkan dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki sensitivitas insulin, pembakaran glukosa dan menurunkan dislipidemia.
Hal tersebut ditempuh dengan cara mengurangi asupan kalori dan menambah aktifitas fisik. Disamping pemberian daftar komposisi makanan
, pasien juga diharapkan untuk berkonsultasi dengan pakar gizi secara teratur.
Tabel 2.6. Klasifikasi berat lebih dan obesitas pada orang dewasa berdasarkan IMT Menurut WHO
No Klasifikasi
IMT kgm2
1 18.5
BB kurang 2
18.5-24.9 BB Normal
3 25
BB lebih 4
25,0-29,9 Pra-obes
5 30.0 – 34.9
Obesitas I 6
35.0 – 39.9 Obesitas II
7 40
Obesitas III
Sumber :WHO, 2000
Universitas Sumatera Utara
2.3.4. Hipertensi Sistemik
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kalalembang dan Alfrienti dengan judul“Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Jantung
Koroner di RSUKanujoso Djatiwibowo Balikpapan” menyimpulkan bahwa 4 empat faktor risiko yangmempunyai pengaruh bermakna p
0,05 adalah tekanan darah Hipertensi, umur,riwayat PJK pada orang tua dan olah raga.
Tabel 2.7. Klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa 18 tahun keatas Klasifikasi
Sistolik mmHg Diastolik mmHg
Normal 120
80 PraHipertensi
120-139 80-89
Hipertensi derajat 1 140-159
90-99 Hipertensi derajat 2
160 100
Sember: JNC VII, 2003
2.3.5. Umur