8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskrisi Teori 1. Kompetensi
a. Pengertian Kompetensi
Menurut Mulyasa 2006:169 kompetensi merupakan sesuatu yang ingin dimiliki oleh siswa, dan merupakan komponen utama yang harus dirumuskan
dalam pembelajaran, yang memiliki peran penting dan menentukan arah pembelajaran. Oleh karena itu, setiap kompetensi harus merupakan perpaduan
dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Menurut Johnson dalam Suhaenah Suparno
2001:27, kompetensi sebagai perbuatan rasional yang memuaskan untuk memenuhi tujuan dalam kondisi yang diinginkan. Kompetensi diartikan sebagai
kecakapan yang memadahi untuk melakukan suatu tugas atau sebagai keterampilan dan suatu kecakapan yang disyaratkan. Sedangkan menurut Wina
Sanjaya 2009:68 dalam konteks pengembangan kurikulum, kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Seseorang yang memiliki kompetensi tertentu bukan hanya mengetahui, tetapi juga dapat memahami dan menghayati
bidang tersebut yang tercermin dalam pola perilaku sehari-hari. Menurut Wina Sanjaya 2009 dalam kompetensi sebagai tujuan terdapat
beberapa aspek, yaitu : 1 Pengetahuan Knowlewdge, kemampuan dalam bidang kognitif
9 2 Pemahaman Understanding, yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki
setiap individu 3 Kemahiran Skill, yaitu kemampuan individu untuk melaksanakan secara
praktis tentang tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya 4 Nilai Value, yaitu norma-norma yang dianggap baik oleh setiap individu
5 Sikap Attitude, yaitu pandangan individu terhadap sesuatu 6 Minat Interest, yaitu kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu
perbuatan Gordon dalam Mulyasa 2006 menjelaskan beberapa aspek atau ranah
yang terkandung dalam konsep kompetensi sebagai berikut: 1 Pengetahuan Knowledge;yaitu kesadaran dalam bidang kognitif.
2 Pemahaman Understanding;yaitu kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh individu.
3 Kemampuan Skill; adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
4 Nilai Value;adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang.
5 Sikap Attitude;yaitu perasaan senang-tidak senang, suka-tidak suka atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar.
6 Minat Interest;adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan.
Kompetensi bukan hanya sekedar pemahaman akan materi pelajaran akan tetapi bagaimana pemahaman dan penguasaan materi itu dapat
mempengaruhi cara bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari termasuk perilaku kognitif, afektif dan psikomotor. Bloom beserta para penerus
10 gagasan-gagasannya dalam Ahmad Rohani dan Abu Hamadi 1995:41-42,
mengklasifikasikan tujuan pengajaran ke dalam tiga ranah tiranah yaitu: 1 Ranah kognitif Cognitive Domain meliputi 6 kategori secara hierarkis,
sehingga menjadi taraf-taraf yang menjadi semakin kompleks : a Pengetahuan Knowledge
b Pemohonan Comprehension c Penerapan Application
d Analisis Analysis e Sintesis Synthesis
f Evaluasi Evaluation
2 Ranah Afektif Affective Domain, meliputi 5 kategori secara hierarkis; a Receiving Penerimaan
b Responding Partisipasi c Valuing PenilaianPenentuan sikap
d Organization Organisasi e Characterization by a value or value complex Pembentukan pola hidup
3 Ranah Psikomotor Psychomotoric Domain, inilah yang dikembangkan Simpson bukan Bloom dan kawan-kawan. Meliputi 7 kategori secara
hierarkis; a Perception Persepsi
b Set Kesiapan c Guided Response Gerakan Terbimbing
d Mechanical Response Gerakan Terbiasa e Complex Response Gerakan yang Kompleks
f Adjustment Penyesuaian Pola Gerakan g Creativity Kreativitas.
Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi adalah suatu kemampuan yang berhubungan dengan kegiatan mental, kegiatan
berpikir dan sumber perubahan yang dilaksanakan dalam pemecahan masalah, perubahan sosial dan penggerak untuk berbuat yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas kerja. Kompetensi secara umum mencakup tiga ranah yaitu ranah pengetahuan kognitif, sikap afektif dan keterampilan psikomotor.
b.Teknik Pengukuran Kompetensi