22
the state prohibited, parallel measures involving the promotion of a pluralistic media are essential
to give voice to counter viewpoints.”
2. Tentang Media Dan Hukum Media
Dalam kaitannya dengan perkembangan hukum media, maka perlu dipahami definisi
mengenai media itu sendiri. Media di dalam perkembangan hukum di Indonesia, merupakan
istilah yang berkaitan erat dengan media massa dan kommunikasi massa. Di dalam kajian hukum media
di Indonesia, media massa merupakan sasaran utama. Jadi, dalam penulisan ini, media selalu
diidentikkan dengan media massa. Meskipun demikian, istilah ‘media’ dengan ‘massa’ memiliki
makna yang berlainan, dan bilamana dilekatkan satu dengan yang lainnya hanya akan menguatkan
makna kata. Pengertian media dari waktu ke waktu terus berkembang sesuai dengan perkembangan
teknologi, sosial, politik, dan persepsi masyarakat terhadap media.
11
Dalam perkembangannya kata media dekat dengan pengertian “medium” danatau
“moderat” yang memiliki arti tengah, sedang, penengah, atau penghubung. Akan tetapi, kata
media
sebenarnya lebih
dekat dengan
pengertiannya sebagai “penengah” atau pihak yang berdiri di tengah-tengah atau penghubung.
12
11
Denis McQuail Sven Windahl, dalam bukunya Communication Models For The Study of Mass Communication, yang dikutip oleh Hari Wiryawan, Dasar-
dasar Hukum Media. Pustaka Pelajar; Yogyakarta, 2007. Hal.54.
12
Hari Wiryawan. Ibid. Hal. 54-55.
23
Di dalam kata media yang mengandung maksud
sebagai “penengah”
atau sebagai
penghubung, secara sosial-politis kemudian media mengalami pergeseran makna, yakni bahwa media
kemudian dipahami sebagai istilah yang menunjuk pada makna “tempat”, “wahana”, “forum”, atau
lebih tepat sebagai “lembaga penengah” atau “lembaga penghubung”, di mana lembaga ini
terletak diantara massa dan elit, antara rakyat dan negara, antara rakyat dan pemerintah, dan
sekelompok orang yang satu dan sekelompok orang yang lainnya.
13
Dengan demikian istilah media berkembang menjadi istilah yang tidak hanya
dipahami secara etimologis saja, namun juga makna media berkembang seiiring dengan
perkembangan sosial politis masyarakat.
Dengan demikian, bilamana dihubungkan dengan kajian mengenai hukum, maka dapat
diperoleh pengertian mengenai hukum media, yakni hukum yang mengatur mengenai ketentuan-
ketentuan tentang meda massa, sebagai alat untuk komunikasi massa. Hukum media meliputi hukum
media cetak, hukum media penyiaran, film, hukum siber cyber law, dan hukum pers baik pers cetak,
penyiaran, maupun pers dot com – internet. Ketentuan yang diatur adalah tentang masalah isi
media, prosedur penggunaan media, kepemilikan media, dan sebagainya. Dalam konteks definisi yang
13
Hari Wiryawan. Ibid.
24
demikian, hukum media memiliki cakupan yang sangat
luas, sehingga
kajiannya harus
memperhatikan unsur-unsur pokok yang penting dalam melihat kebebasan berekspresi freedom of
the expression yang menjadi nilai yang universal.
3. Tentang Harmonisasi Hukum