Pemilihan Database Pengolahan Sistem Informasi .1 Perangkat Komputer

transaksi peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi dilakukan secara terautomasi, sehingga proses dilakukan dengan singkat dan tepat. 3. Surat Keterangan Bebas Pustaka Surat keterangan bebas pustaka diwajibkan : • Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di USM Indonesia • Bagi mahasiswa yang akan pindah dari USM Indonesia • Untuk staf pengajar dan pegawai yang akan pindah atau berhenti bekerja. 3.7 Pengolahan Sistem Informasi 3.7.1 Perangkat Komputer Komputer adalah peralatan elektronik yang terdiri dari perangkat keras hardware dan perangkat lunak software yang memiliki kemampuan atau digunakan untuk membantu tugas manusia dengan cara menerima atau mengolah data yang dimasukkan menjadi informasi berdasarkan program yang dimiliki, yang kemudian hasilnya ditampilkandisimpandikirim melalui perangkat keluaran. 1 Perangkat keras hardware: mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer, printer dan scanner yang digunakan oleh Perpustakaan USM Indonesia. 2 Perangkat lunak software atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses data. Menggunakan Software Database AthenaeumLight 8,5v1 sebagai penyimpanan data dan pengolahan bahan pustaka.

3.7.2 Pemilihan Database

Dalam era komputerisasi, database menjadi sangat istimewa khususnya di dalam perpustakaan. Pemilihan database yang teramat penting membantu tugas dari suatu perpustakaan itu sendiri. Kumpulan data atau informasi dalam jumlah besar, dengan suatu perangkat lunak komputer, yaitu program database akan Universitas Sumatera Utara menghasilkan informasi yang sangat penting dalam pengolahan bahan pustaka suatu perpustakaan. Database yang sudah tersedia dalam suatu media penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis database, seperti Database Athenium. Agar Informasi bisa diterima oleh pemakai dengan mudah dengan kemudahan akses terhadap informasi yang telah dikelola oleh Pepustakaan. Pemilihan database Perpustakaan USM Indonesia telah tepat memilih Database AtheniumLight 8,5v1 sebagai program sistem informasi perpustakaan yang baik. Database Athenium kata “athenaeum” berasal dari bahasa yunani yang berarti perpustakaan atau reading room. Database AtheniumLight 8,5v1 adalah dalam penggunaan software offline. Database AtheniumLight 8,5v1 sangat menarik untuk dipakai sebagai salah satu automasi perpustakaan secara sederhana. Database AtheniumLight 8,5v1 memiliki kapasitas data hanya sekitar 7 Terrabyte, juga performa secara menyeluruh. Fasilitas yang ada pada athenaeum adalah manajemen database, menu peminjaman, menu pengembalian, menu laporan, label barcode, statistik dan stock opname. AtheniumLigt 8,5 merupakan versi modifikasi dari atheniumlight 6.0 yang telah melalui proses konversi menggunakan filemaker 8,8, dengan kemampuan lebih baik serta mampu mengelola data hingga 7 Terrabyte. Software ini dikembangkan oleh Sumware Consulting, berasal dari New Zealand, versi Indonesia oleh Komunitas Athenaeum Light 8,5 Indonesia atau disingkat dengan KALI. Software Athenium Light 8,5 merupakan aplikasi full integrated, artinya data yang ada sudah diintegrasikan dalam sistem kerumahtanggaan perpustakaan library housekeeping, yaitu proses inventarisasi, pengatalogan, peminjaman, pengembalian, keanggotaan, dan sampai pembuatan statistik perpustakaan. Adapun contoh gambar dari Software Database AthenaeumLight 8,5v1 lihat Gambar-7 : Universitas Sumatera Utara a Gambar-7. Database AthenaeumLight 8,5v1 Sumber : Perpustakaan USM Indonesia Adapun kelemahan dari Database AtheniumLight 8,5v1adalah: • Keamanan datanya rendah Low security karena aplikasi ini bersifat portable dapat dipindah-pindahkan • Paduan pengklasifikasian dokumen masih sederhana menggunakan edisi ringkas DDC 21 sehingga perpustakaan akan mengalami masalah apabila jumlah subjek dan koleksi bertambah banyak dan semakin kompleks. Kelebihan dari Database AtheniumLight 8,5v1 adalah: • dikemas secara free script, artinya code atau formula didalamnya tidak ditutup oleh pembuatnya. Hal ini memudahkan para pemakainya untuk memperbaiki, memodifikasi, tampilan field, bahasa, relasi data sesuai dengan kebutuhan masing-masing. • Memberi banyak peluang kepada orang non programer mampu untuk mengotak-atik bahkan membuat sendiri aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Universitas Sumatera Utara

3.7.3 Pengguna Sistem Informasi