Perancangan Sistem Komponen Sistem Informasi

perangkat lunak software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang tergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur pemrosesan informasi, saluran telekomunikasi atau jaringan, dan data yang disimpan atau sumber daya data”. Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub yang berjudul Pengantar Sistem Informasi 2012: 17 mendefinisikan bahwa, “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan”.

2.5.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem terdiri dari aktivitas rancangan logika dan rancangan fisik, keduanya menghasilkan spesifikasi sistem untuk memenuhi persyaratan sistem yang akan dikembangkan. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah: a. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem b. Untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dah ahli-ahli teknik lainnya. Alat perancangan sistem untuk merancang sistem, baik itu proses maupun datanya, terdapat berbagai macam peralatan yang dapat dipakai. Masing- masing mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu alat perancangan proses dan alat peracangan data. Perlunya pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang dalam pemakaian aplikasi perpustakaan ini, seperti adanya fasilitas hardware dan software yang akan menunjang pemakaian aplikasi perpustakaan serta pengarahan kepada staf perpustakaan dalam penggunaan aplikasi dari database yang digunakan agar penggunaan aplikasi perpustakaan akan dirasakan lebih optimal. Universitas Sumatera Utara Adapun tabel dari kelebihan dan kekurangan alat perancangan sistem, lihat Tabel-1 sebagai berikut : Tabel-1. Kelebihan dan kekurangan alat perancangan sistem Sumber: Kadir, 2003: 42

2.5.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Menurut Yakub 2012: 20 mengelompokkan komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technology block, dan basis data database block sebagai berikut: a. Blok masukan input block, Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan. b. Blok model model block, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. c. Blok keluaran output block, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. d. Blok teknologi technology block, blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: teknisi brainware, perangkat lunak software, dan perangkat keras hardware. e. Basis data database block, basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak software untuk memanipulasinya. Pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi yang PROSES DATA MANAJEMEN USER DATA FLOW DIAGRAM ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM DATA DICTIONANRY SYSTEM FLOWCHART TIM AHLI Universitas Sumatera Utara hanya melibatkan sebuah pemakai dan seluruh komputer tidak melibatkan fasilitas jaringan dan komunikasi.

2.5.3 Perangkat Sistem Informasi Menurut Wahyono 2004: 19 mengelompokkan sebuah sistem informasi