Modul IPA Bahan ajar IPA

86 | Pembelajaran IPA SD Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd c. Penyusunan materi Materi modul tidak harus ditulis seluruhnya, dapat saja dalam modul itu ditunjukkan referensi yang dapat dirujuk oleh siswa sebagai bahan bacaan. Penulisan materi membutuhkan ilustrasi untuk menambah daya tarik dan pemahaman siswa dalam membaca modul d. Urutan pembelajaran Urutan pembelajaran dalam modul diberikan petunjuk bagi pembacanya dimana dalam petunjuk tersebut diarahkan kepada hal – hal yang harus dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan oleh siswa, sehingga siswa dapat belajar secara mandiri tanpa ada panduan guru selama proses pembelajaran. Secara umum modul minimal memiliki struktur sebagai berikut: judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan – latihan, petunjuk kerja dpaat berupa Lembar kerja LK, evaluasi dan penilaian. Berikut ini contoh modul dalam pembelajaran IPA pada lampiran 3.

b. LKS Lembar kerja Siswa IPA

LKS merupakan lembaran yang berisi kegiatan – kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Lembar kerja yang berisi informasi perintah dari guru kepada siswa untuk melakukan sesuatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktik, atau bentuk penerapan hasil belajar untuk mencapai suatu tujuan. LKS memiliki peranan dalam pembentukan sikap, pengetahuan maupun keterampilan siswa. LKS yang baik akan mampu mengembangkan ketiga ranah tersebut. Secara umum LKS memiliki fungsi sebagai berikut, menciptakan pembelajaran bermakna, meningkatkan keterlibatan siswa, mengembangkan ketrampilan proses, sikap ilmiah, dan Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd Pembelajaran IPA SD | 87 meningkatkan minat siswa terhadap lingkungan sekitarnya dan pembelajaran. LKS selama ini ada yang telah disediakan dipasaran, namun juga beberapa guru masih mengembangkan secara individu yang disesuaikan dengan lingkungan sarana prasarana sekolah, perkembangan siswa dan kondisi alam dan sosial sekolah. LKS yang dikembangkan oleh guru secara individu memiliki kelebihan dibandingkan LKS yang ada di pasaran, karena gurulah yang lebih mengerti dengan kebutuhan siswa. Pengembangan LKS perlu memperhatikan beberapa syarat, diantaranya:

1. Syarat didaktik:

•. Memperhatikan.perbedaan.individual •. Ditekankan.pada.proses.penemuan.konsep. •. Memiliki.variasi.stimulus.melalui.berbagai.media.dan. kegiatan siswa. •. Dapat.mengembangkan.usaha.dan.komunikasi.sosial,. emosional dan moral

2. Syarat konstruksi

•. Menggunakan.bahasa.sesuai.tahap.kognitif.anak •. Menggunakan.struktur.kalimat.yang.jelas •. Memberikan.ruangan.yang.cukup.untuk.menulis. menggambar •. Dapat.digunakan.bagi.anak-anak.yang.lamban.maupun. cepat •. Memiliki.tujuan.belajar.yang.jelas Adapun langkah – langkah pengembangan LKS sebagai berikut: •. Melakukan.analisis.kurikulum;.kompetensi.inti,.kompetensi. dasar, indikator, dan materi pembelajaran. •. Menulis.langkah.kegiatan.dan.pertanyaan.yang.disesuaikan. dengan indikator