Materi 1. Deinisi Media Teori Belajar Konstruktivisme
28 | Pembelajaran IPA SD Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd
dilakukan transfer pengetahuan dengan partisipasi komunikator dan komunikan yang pada akhirnya pengetahuan tersebut
menjadi milik bersama. Komunikator dalam pembelajaran dapat diwakilkan oleh guru atau bahan ajar yang digunakan,
dalam konteks ini komunikan adalah siswa.
Terdapat tiga jenis komunikasi dalam pembelajaran, yaitu komunikasi satu arah, komunikasi dua arah dan multi arah.
Berikut gambar jenis – jenis proses komunikasi.
Gambar 4.1 Macam – Macam Aliran Komunikasi dalam Pembelajaran
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa komunikasi satu arah merupakan aliran komunikasi yang berangkat dari
guru kepada siswa saja, selanjutnya komunikasi dua arah adalah aliran komunikasi yang mana anatara guru dan siswa saling
memberikan respon, sedangkan komunikasi multiarah dapat tergambarkan bahwa komunikasi tidak hanya guru kepada
siswa, atau siswa kepada guru, namun siswa dengan siswa juga saling memberikan repson pertanyaan, pernyataan,
tanggapan ataupun saran yang baik atau ada timbal balik sehingga semua subyek dalam pembelajaran bersifat aktif.
Pesan yang dikomunikasikan dalam pembelajaran adalah pengetahuan baik secara kognitif, afektif maupun psikomotor
yang disampaikan oleh guru atau sumber lain. Pesan ini dapat dituangkan secara verbal atau nonverbal. Dalam menjelaskan
Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd Pembelajaran IPA SD | 29
hubungan ini untuk memperoleh kejelasan tentang proses atau model komunikasi dapat diperhatikan pada gambar 4.2
Proses tersebut dimulai dari penuangan pesan ke dalam simbol – simbol komunikasi oleh pengirim pesan sender
disebut encoding, selanjutnya penerima pesan reciever menafsirkan simbol – simbol komunikasi tersebut sehingga
diperoleh pesan baru feed back. Proses penafsiran simbol yang mengandung pesan – pesan disebut
decoding. Pesan yang dikirim adalah
massage sedangkan respon adalah tanggapan atau reaksi yang ditunjukkan oleh reciever setelah
diberikan suatu pesan. Sementara noise adalah gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi
Gambar 4.2 Aliran komunikasi Phillip Kottler dalam pembelajaran
Dapat dicontohkan dalam pembelajaran IPA, dimana guru akan menyampaikan materi tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup yang terdiri dari simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitime. Materi tersebut dalam hal
30 | Pembelajaran IPA SD Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd
ini adalah pesan yang akan disampiakan guru sender kepada reciever yaitu siswa. Sebelum pesan disampaikan
oleh guru pesan tersebut yang berasal dari sel saraf otak diterjemahkan menjadi simbol – simbol komunikasi oleh
sender
hal inilah yang disebut encoding. Selanjutnya setelah
pesan tersampaikan terdapat proses decoding, yang mana
siswa berusaha untuk menterjemahkan ke dalam pemikiran siswa, setelah pesan tersebut diterima maka reciever dalam
hal ini siswa akan menunjukkan respon yang berbeda –beda hal ini disebabkan oleh noise yang terjadi pada individu siswa,
ada siswa yang memberikan umpan balik yang bagus seperti siswa menunjukkan perhatiannya pada guru, namun ada siswa
yang menunjukkan hal lain contohnya adalah siswa bermain sendiri atau diam dan tidak memperhatikan pengirim pesan
guru karena pesan yang disampaikan kurang jelas atau penafsiran pesan yang kurang tepat oleh siswa. Pada proses
pembelajaran guru sebagai komunikator dalam hal ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber belajar, namun terdapat
sumber – sumber belajar yang lain. Sumber belajar yang lain inilah yang disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan
yang diajarkan secara terencana oleh guru yang dinamakan sebagai media pembelajaran.
Salah satu cara agar para siswa dapat mengantisipasi hambatan atau noise, hendaknya guru pandai menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif yakni dengan menyediakan media pembelajaran. Menurut Latuheru dalam Azhar 2013
menyatakan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau
menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima
yang dituju. Lebih lanjut Munadi 2013 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd Pembelajaran IPA SD | 31
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif
dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara eisien.dan.efektif..Dapat.disimpulkan.media.pembelajaran.
adalah suatu perantara yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan dari penyampai kepada penerima pesar dalam
hal ini adalah guru agar pembelajaran berjalan lebih efektif.