Model pembelajaran langsung PEMBELAJARAN IPA SD - Repository UNIKAMA PEMBELAJARAN IPA SD
Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd Pembelajaran IPA SD | 41
pola bertahap. Dapat dincontohkan pengetahuan deklaratif dalam
pembelajaran mengukur menggunakan penggaris, siswa sangat membutuhkan bantuan dan arahan oleh guru,
cara menggunakan penggaris yang harus diawali dari nol dan peletakkannyapun harus lurus. Cara mempelajari hal
seperti ini kurang tepat jika siswa harus mendiskusikannya dengan teman- temannya.
Pembelajaran langsung membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang hati – hati dari pihak guru Trianto,
2012. Perencanaan pembelajaran pada model ini misalnya dari.perencanaan.waktu,.tugas.dan.aktiitas.siswa..Melalui.
perencanaan pembelajaran yang matang maka pembelajaran tidak hanya berbasis pada guru namun juga memungkinkan
keterlibatan siswa misalnya dalam hal memperhatikan, mendengarkan, menirukan serta kegiatan tanya jawab.
Keterlibatan siswa dapat membantu hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
Langkah –langkah merencanakan pembelajaran langsung diantaranya Trianto, 2012:
a. Merumuskan tujuan. tujuan yang dirumuskan disesuaikan dengan kompetesi yang akan dicapai
b. Memilih isi Isi dalam hal ini adalah materi yang akan disampaikan kepada peserta didik
c. Melakukan analisis tugas d. Merencanakan waktu dan ruang
Adapun sintaks model pembelajaran langsung disajikan dalam lima tahap sebagai berikut Trianto, 2012:
42 | Pembelajaran IPA SD Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd
Tabel 5.1 Sintaks model Pembelajaran Langsung Fase
Peran Guru Menyiapkan tujuan
dan mempersiapkan siswa
Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang
pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk
belajar
Mendemosntrasikan pengetahuan dan
keterampilan Guru mendemonstrasikan
keterampilan dengan benar, atau menyajikan infromasi tahap demi
tahap
Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan memebri bimbingan pelatihan awal
Mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik
Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan
baik, memberi umpan balik
Memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan,
dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih
kompleks dan kehidupan sehari- hari