8
hanya di tiga Desa dikarenakan keterbatasan waktu penelitian dan pada saat penelitian ini berlangsung acara adat yang melakukan kegiatan pemotongan
hewan terjadi di tiga Desa tersebut. Data yang diperoleh berupa data jumlah hewan yang dipotong dalam acara adat tersebut, pembayaran, dan mekanisme
pembayaran tarif Retribusi Potong Hewan, pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas pemungutan Retribusi, dan dokumen-dokumen yang digunakan
dalam penerimaan Retribusi. 2.
Data Sekunder Data sekunder yang digunakan yaitu struktur organisasi terkait fungsi
penerimaan Retribusi Potong Hewan, Prosedur, Dokumen dan Catatan pemungutan Retribusi, dan Peraturan Daerah tentang Retribusi Potong Hewan
pada Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
3.2 Metode Analisis
Metode analisis data yaitu analisis kualitatif mengenai SPI dalam Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan. Langkah analisis yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu : 1.
Mengidentifikasi komponen sistem akuntansi dalam sistem penerimaan retribusi potong hewan
2. Menggambarkan flowchart dari prosedur penerimaan retribusi potong
hewan 3.
Mengidentifikasi keberadaan SPI dalam sistem penerimaan retribusi potong hewan dengan mengacu pada prinsip-prinsip SPI menurut
Mulyadi
9
4. DATA DAN ANALISIS
4.1 Transaksi Penerimaan Retribusi Potong Hewan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara
Retribusi Potong Hewan dipungut pada lokasi tempat dilaksanakannya Upacara Adat. Bagian yang terkait transaksi penerimaan Retribusi Potong Hewan
adalah Wajib Pajak, Petugas dan Kolektor LembangLurah, Kapolsek, Petugas Kecamatan, Bendahara Khusus Penerima DPPKAD, Bank, dan Bagian Akuntansi.
Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan mencakup aktivitas berikut ini : a.
Pengajuan Izin oleh Wajib Pajak yang akan menyelenggarakan kegiatan Potong Hewan
b. Penetapan Retribusi Potong Hewan
c. Pembayaran retribusi
d. Penyetoran
e. Pembukuan
Penerimaan Retribusi mulai saat ada pembayaran Retribusi Potong Hewan oleh Wajib Pajak kepada petugas suatu LurahLembang. Kemudian hasil dari
Penerimaan Retribusi tersebut disetor kepada petugas Kecamatan, lalu petugas Kecamatan yang menyetorkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja
Utara lalu melakukan pembukuan. Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan akan dijabarkan di bawah ini.
a. Pengajuan izin dilakukan oleh Wajib Pajak yang hendak melakukan kegiatan
Potong Hewan kepada petugas LembangKelurahan yang kemudian akan diberi surat pengantar oleh petugas LembangLurah kepada petugas
Kecamatan untuk penguruasan Surat Izin Potong Hewan b.
Piutang Retribusi timbul ketika di dalam Surat Izin Potong Hewan tertulis jumlah Hewan yang akan dipotong. Surat Izin Potong Hewan hanya
mencantumkan jumlah Hewan Kerbau. Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran Retribusi Potong Hewan sesuai dengan jumlah dan jenis Hewan
yang akan dipotong.