9
4. DATA DAN ANALISIS
4.1 Transaksi Penerimaan Retribusi Potong Hewan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara
Retribusi Potong Hewan dipungut pada lokasi tempat dilaksanakannya Upacara Adat. Bagian yang terkait transaksi penerimaan Retribusi Potong Hewan
adalah Wajib Pajak, Petugas dan Kolektor LembangLurah, Kapolsek, Petugas Kecamatan, Bendahara Khusus Penerima DPPKAD, Bank, dan Bagian Akuntansi.
Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan mencakup aktivitas berikut ini : a.
Pengajuan Izin oleh Wajib Pajak yang akan menyelenggarakan kegiatan Potong Hewan
b. Penetapan Retribusi Potong Hewan
c. Pembayaran retribusi
d. Penyetoran
e. Pembukuan
Penerimaan Retribusi mulai saat ada pembayaran Retribusi Potong Hewan oleh Wajib Pajak kepada petugas suatu LurahLembang. Kemudian hasil dari
Penerimaan Retribusi tersebut disetor kepada petugas Kecamatan, lalu petugas Kecamatan yang menyetorkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja
Utara lalu melakukan pembukuan. Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan akan dijabarkan di bawah ini.
a. Pengajuan izin dilakukan oleh Wajib Pajak yang hendak melakukan kegiatan
Potong Hewan kepada petugas LembangKelurahan yang kemudian akan diberi surat pengantar oleh petugas LembangLurah kepada petugas
Kecamatan untuk penguruasan Surat Izin Potong Hewan b.
Piutang Retribusi timbul ketika di dalam Surat Izin Potong Hewan tertulis jumlah Hewan yang akan dipotong. Surat Izin Potong Hewan hanya
mencantumkan jumlah Hewan Kerbau. Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran Retribusi Potong Hewan sesuai dengan jumlah dan jenis Hewan
yang akan dipotong.
10
c. Hasil Penerimaan Retribusi yang dipungut oleh petugas LembangLurah
kemudian disetorkan kepada petugas Kecamatan, dan petugas Kecamatan menyetorkan kepada Bendahara Khusus Penerima DPPKAD.
d. Dari hasil setoran Retribusi Potong Hewan kemudian akan dibuat Pembukuan
oleh Bagian Akuntansi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
4.2 Deskripsi Komponen SPI dalam Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan di Toraja Utara
Identifikasi unsur-unsur SPI dalam sistem akuntansi penerimaan Retribusi Potong Hewan adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan Wewenang
Dalam unsur organisasi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD ada Struktur Organisasi yang dapat menunjukkan
kelompok Bidang dan jabatan dalam Organisasi. Beberapa Bidang yang terkait dalam Penerimaan Retribusi Potong Hewan yaitu Bidang Akuntansi
dan Bidang Penagihan. Dalam struktur Organisasi Pada Bagian Akuntansi terdapat tiga orang yang masing-masing memiliki fungsi, yaitu dua orang
tenaga komputer dan satu orang tenaga admin. Sedangkan pada bagian penagihan terdapat 25 orang yang dimana dua orang bertugas sebagai tenaga
Komputer dan dua puluh tiga orang bertugas sebagai kolektorpenagih. Setiap bagian menggunakan wewenang sesuai dengan batasan otorisasi yang ada.
Dalam Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan, Otorisasi pada tiap transaksi selalu dilakukan dengan menggunakan dokumen yang telah
ditandatangani dan di stempel sebagai bukti bahwa dokumen telah diotorisasi.
2. Pembagian Tugas
Dalam Sistem Penerimaan Retribusi Potong Hewan fungsi Operasi dilakukan oleh Petugas Lembang dan Petugas Kecamatan yang berfungsi untuk
menagih dan mengumpulkan jumlah Penerimaan Retribusi pada tempat diselenggarakan kegiatan Potong Hewan. Fungsi Penyimpanan dalam Sistem
Penerimaan Retribusi Potong Hewan dilakukan oleh Bendahara Khusus