Faktor Penghambat Dalam Pengasuhan Anak di Tempat Penitipan

71 Ada dampak positif yang dirasakan bagi anak dan orang tua dalam menitipkan anaknya di tempat penitipan. Hal ini seperti yang diungkapkan DN selaku wali murid di TPA Dharma Yoga Santi berikut ini, “Dampak positifnya kalau buat anak, anak jadi belajar berinteraksi dengan anak-anak lain di TPA. Beban saya mengasuh di siang hari ada yang ngebantu. ” CW11DN362014 Hal senada juga diungkapkan NM selaku wali murid yang juga menitipkan anaknya di TPA Dharma Yoga Santi berikut ini, “Tambah pinter anaknya mbak. Aku ngeliat pasti ada lagu baru. Sekarang udah bisa berdoa. Terus sosialisai anak mbak. Soalnya kalau cuma di rumah sama yang ngasuh anak jarang punya temen sebaya. Kalau di sini temen sebaya banyak jadi anak tuh tahu gimana caranya berteman. Kalau buat saya juga terbantu mbak, karena aku kan kerja. Masalahnya dulu aku sering ijin karena yang ngasuh di rumah sering gak bisa datang, kalau sekarang bisa tiap hari masuk. Sampai atasanku bilang sejak dititipin situ sekarang rajin kerja. ” CW11NM962014 Hal sama juga diungkapkan HM selaku orang tua yang juga menitipkan anaknya berikut ini, “Anak saya jadi tidak penakut karena bergaul dengan anak-anak disana, lebih lincah, sekarang udah belajar bicara, belajar nyanyi. Perkembangannya lebih pesat daripada pengasuh di rumah. ” CW11HM562014 Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa anak sangat yang dititipkan di TPA perkembangannya lebih pesat dan anak dapat bersosialisasi secara baik dengan anak-anak yang lain. Dampak positif yang dirasakan orang tua dengan menitipkan anaknya di TPA adalah orang tua lebih tenang dalam bekerja karena anak mereka telah ada pengasuh sementara. 72

C. Pembahasan

1. Pengasuhan Anak Usia Dini di Tempat Penitipan Anak Dharma Yoga

Santi Menurut Yuliani 2011:6 mengungkapkan anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada di rentang usia 0 sampai 8 tahun sedangkan menurut Biechler dan Snowman dalam Patmonodewo 2003:19 yang dimaksud dengan anak usia dini atau prasekolah adalah mereka yang berusia antara 3 sampai 6 tahun. Semakin berkembangnya jaman, banyak wanita tidak hanya sebatas sebagai ibu rumah tangga tetapi juga menjadi wanita karir dan bekerja di luar rumah. Kesibukan ayah serta ibu tentunya akan membuat perhatian mereka terhadap anak akan berkurang. Keluarga menurut Casmini 2007:1 merupakan elemen sosial pertama dan yang utama bagi anak untuk tumbuh, berkembang dan berinteraksi. Keluarga memiliki pengaruh yang cukup besar bagi pembentukan dan perkembangan kepribadian anak. Konsekuensi kesibukan orang tua berdampak pada anak yang mau tidak mau anak akan diurus oleh pengasuh di rumah. Menurut Casmini 2007:1 pengasuhan atau parenting tidak hanya sebatas bagaimana orang tua memperlakukan anaknya dengan baik, akan tetapi lebih kepada bagaimana orang tua mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam menuju proses kedewasaan. 73 Keadaan ini dimanfaatkan baik oleh pemerintah serta yayasan yang menimbulkan upaya pemerintah atau yayasan untuk mendirikan Tempat Penitipan Anak atau sering disebut dengan istilah TPA atau day care. Menurut Pasal 28 Ayat 4 UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 berisi tentang pendidikan usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat. Menurut Kasina 2005:327 fungsi TPA hanyalah sebagai tempat pengganti sementara bagi ibu dalam mengasuh anak, artinya anak dan ibu terpaksa mengalami keterpisahan untuk sementara waktu. Jika anak terpaksa dititipkan di TPA. Sebaiknya sebelum masuk ke TPA, pengelola TPA hendaknya memiliki data tentang anak termasuk kebiasaan anak di rumah dan keinginan orang tua. Sebaliknya, informasi kepada orang tua tentang kebiasaan pengasuhan di TPA diperlukan agar anak tidak mengalami perbedaan perlakuan pengasuhan baik di rumah ataupundi TPA. Berikut model-model layanan TPA yang dikutip dari tesis Ratna Pangastuti 2011:22-23 adalah: 1 Perawatan care Pelayanan yang diberikan kepada anak usia dini alam bentuk perawatan fisik, perbaikan hubungan sosial, disiplin anak dan sarana serta prasarana untuk kepentingan anak.