Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pengasuhan di Tempat

79 Dengan makin meningkatnya pemberdayaan wanita di berbagai bidang, makin banyak yang bekerja di luar rumah sehingga pembagian kerja di dalam rumah khususnya terkait dengan pengasuhan dan pendidikan anak mengalami perubahan. Tanggung jawab pengasuhan dan pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua tetapi sudah berbagi peran dengan pengasuh, penitipan dan lembaga lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan pengganti peran orang tua sebagai pengasuh, pembimbing, pendidik yang profesinal dan mampu melaksanakan tugas tersebut. Dengan berbagai alasan tersebut, maka berdirilah TPA Dharma Yoga Santi. Menurut Newman Newman dalam Patmonodewo 2003:77 keuntungan TPA yaitu a lingkungan lebih memberikan rangsangan terhadap panca indera, b anak-anak akan memiliki ruang bermain baik di dalam maupun di luar ruang yang relatif lebih luas bila dibandingkan rumah mereka sendiri, c anak-anak lebih memiliki kesempatan berinteraksi atau berhubungan dengan teman sebaya yang akan mebantu perkembangan kerjasama dan ketrampilan berbahasa, d para orang tua dari anak-anak mempunyai kesempatan saling berinteraksi dengan staf TPA yang memungkinkan terjadi peningkatan ketrampilan dan pengetahuan dan tata cara pengasuhan anak, e anak akan mendapat pengawasan dari pengasuh yang bertugas, f pengasuh adalah orang dewasa yang sudah terlatih, g tersedianya beragam peralatan rumah tangga, alat permainan, program pendidikan dan pengasuh serta kegiatan yang terencana dan h tersedianya 80 komponen pendidikan seperti anak belajar mandiri, berteman dan mendapat kesempatan mempelajari berbagai ketrampilan. Di dalam TPA Dharma Yoga Santi sendiri setelah dilakukan penelitian adapun dampak positif tersebut adalah orang tua tentunya sangat diuntungkan karena orang tua tetap dapat bekerja dengan baik karena anak sudah ada yang membantu mengasuh dan merawat. Kemudian bagi anak itu sendiri apabila dititipkan di TPA adalah anak dapat bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Banyak anak yang diasuh oleh pengasuh di rumah, hal ini dirasa kurang baik karena anak tidak dapat bersosialisai dengan anak- anak sebayanya. Pendidikan anak juga dapat terpenuhi sesuai usia dan kebutuhan anak apabila anak diasuh di TPA. Anak diajarkan untuk berbagi dengan teman lain dan anak dapat bersosialisai dengan baik.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian di Tempat Penelitian Anak TPA Dharma Yoga Santi tentang “Pelaksanaan Pengasuhan Anak Usia Dini di TPA Dharma Yoga Santi” masih banyak masalh-masalah yang perlu diangkat dan dijadikan sebagai sebuah penelitian baru. Keterbatasan dalam sebuah penelitian seringkali dialami oleh peneliti seperti dalam penelitian ini. Adapun keterbatasan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Keterbatasan dari segi kemampuan. Ada berbagai permasalahan di TPA Dharma Yoga Santi yang perlu diadakan penelitian baru. Berbagai permasalahan tersebut belum terjawab solusi pemecahan masalahnya karena keterbatasan kemampuan peneliti. 81 2. Keterbatasan dari segi waktu. Karena keterbatasan waktu yang ada membuat peneliti tidak bisa lebih dalam lagi mendapatkan informasi mengenai TPA Dharma Yoga Santi.