Instrumen Penelitian STUDI KASUS ASPIRASI AKADEMIK NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN KELAS II B.

51 3. Dokumentasi Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada di lokasi penelitian. Dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi yang meliputi gambaran umum mengenai Lapas Sleman kelas II B dan program pendidikan bagi narapidana anak di Lapas Sleman kelas II B.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya Suharsimi Arikunto, 2006: 135. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini antara lain: 1. Wawancara Menurut Burhan Bungin 2001: 108, wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai interviewee. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak berstruktur yang dilaksanakan menggunakan petunjuk umum wawancara pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. 52 Pada teknik ini, peneliti datang berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti, kemudian peneliti menanyakan sesuatu yang telah direncanakan dalam pedoman wawancara kepada responden. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian. Pada wawancara ini dimungkinkan peneliti dan responden melakukan tanya jawab secara interaktif maupun secara sepihak saja Dewa Ketut Sukardi: 2007: 79. Untuk kisi-kisi wawancara aspirasi akademik narapidana anak dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Indikator Sub Indikator 1 Profil narapidana anak a. Karakteristik subjek penelitian umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin b. Faktor penyebab menjadi narapidana anak c. Pengalaman tindakan kriminalitas d. Latar belakang keluarga 2 Aspirasi Akademik a. Aspirasi positif orientasi narapidana anak dalam mencapai kesuksesan b. Aspirasi realistik kesadaran narapidana anak akan kemampuannya dalam mencapai aspirasi yang diinginkan c. Aspirasi jangka panjang orientasi kebutuhan narapidana anak di masa mendatang 3 Program pembinaan dan pendidikan di Lapas a. Pemenuhan hak atas pembinaan bagi narapidana anak b. Pemenuhan hak pendidikan bagi narapidana anak 3 Faktor pendukung aspirasi akademik a. Lingkungan keluarga, budaya, tingkat sosial ekonomi b. Diri sendiri pengalaman masa lalu, kegagalan, kepribadian. 4 Faktor penghambat aspirasi akademik a. Lingkungan keluarga, budaya, tingkat sosial ekonomi b. Diri sendiri pengalaman masa lalu, kegagalan, kepribadian. 53 2. Observasi Observasi berarti aktivitas yang dilakukan peneliti untuk memperoleh informasi dari hasil menyaksikan atau melihat berkaitan dengan topik penelitian Hamidi, 2005: 74. Observasi dalam penelitian ini yaitu mengamati seluruh proses aktivitas narapidana anak dalam Lapas. Kisi- kisi dalam observasi penelitian ini sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi No Indikator Sub Indikator 1 Ruang tempat dan fasilitas a. Sarana dan prasarana yang ada dalam Lapas. b. Lokasi dan keadaan tempat penelitian 2 Narapidana anak dan petugas Lapas a. Narapidana anak dalam memupuk aspirasi akademik b. Petugas Lapas dalam mengarahkan dan membimbing narapidana anak 3 Aktivitas Kegiatan Program pemenuhan hak pembinaan dan pendidikan selama proses hukuman narapidana anak Untuk memaksimalkan hasil observasi, peneliti menggunakan alat bantu yang sesuai dengan kondisi lapangan, di antara alat bantu tersebut meliputi buku catatan check list yang berisi objek yang perlu mendapat perhatian lebih dalam pengamatan, serta kamera untuk mengambil gambar objek yang diperlukan. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Suharsimi 54 Arikunto, 2006: 231. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum mengenai Lapas Sleman kelas II B dan program pendidikan bagi narapidana anak di Lapas Sleman kelas II B. Pada teknik ini, peneliti mencari informasi dari berbagai macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada subjek atau tempat di mana subjek menjalani hukuman di Lapas Sleman Kelas II B. Tabel 3. Kisi-kisi Dokumentasi Program Bimbingan dan Konseling No Indikator Sub Indikator 1 Profil Lapas Sleman Kelas II B a. Sejarah berdirinya b. Visi, misi dan tujuan c. Struktur organisasi d. Karakteristik petugas Jumlah, tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman e. Karakteristik Narapidana 2 Program pembinaan dan pendidikan narapidanan anak a. Pendidikan b. Pembinaan

F. Teknik Analisis Data