Teknik Analisis Data STUDI KASUS ASPIRASI AKADEMIK NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN KELAS II B.

54 Arikunto, 2006: 231. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum mengenai Lapas Sleman kelas II B dan program pendidikan bagi narapidana anak di Lapas Sleman kelas II B. Pada teknik ini, peneliti mencari informasi dari berbagai macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada subjek atau tempat di mana subjek menjalani hukuman di Lapas Sleman Kelas II B. Tabel 3. Kisi-kisi Dokumentasi Program Bimbingan dan Konseling No Indikator Sub Indikator 1 Profil Lapas Sleman Kelas II B a. Sejarah berdirinya b. Visi, misi dan tujuan c. Struktur organisasi d. Karakteristik petugas Jumlah, tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman e. Karakteristik Narapidana 2 Program pembinaan dan pendidikan narapidanan anak a. Pendidikan b. Pembinaan

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar informasi yang dihimpun akan menjadi jelas dan eksplisit. Sesuai dengan tujuan penelitian maka teknik analisis data yang dipakai untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif model interaktif sebagaimana diajukan oleh Miles dan Huberman 1992: 78 yaitu sebagai berikut: 1. Data Collection Pengumpulan Data 55 Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek, yaitu deskripsi dan refleksi. Catatan deskripsi merupakan data alami yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang dijumpai. Catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan, komentar dan tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap berikutnya. Untuk mendapatkan catatan ini, maka peneliti melakukan wawancara beberapa informan. 2. Data Reduction Reduksi Data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi. Cara mereduksi data adalah dengan melakukan seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat, menggolong-golongkan ke dalam pola-pola dengan membuat transkip penelitian untuk mempertegas, memperpendek membuat fokus, membuang bagian yang tidak penting dan mengatur agar dapat ditarik kesimpulan. 3. Data Display Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Agar sajian data tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka sajian data dapat diwujudkan dalam bentuk matriks, grafis, jaringan 56 atau bagan sebagai wadah panduan informasi tentang apa yang terjadi. Data disajikan sesuai dengan apa yang diteliti. 4. ConclusionsVerifying Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah usaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat, selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan. Hal tersebut dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh.

G. Teknik Keabsahan Data