Kemampuan Dasar untuk Membaca Permulaan

18

5. Metode Membaca Permulaan

Sabarti Akhadiyah dalam Darmiyati Zuchdi Budiasih, 19961997: 53 menyatakan ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membaca permulaan yakni: a Metode abjad; b Metode bunyi; c Metode kupas rangkai suku kata; d Metode kata lembaga; e Metode global; dan f Metode Struktural Analitik Sintetik SAS. Tim Penyusun Petunjuk Pengajaran Membaca dan Menulis Kelas I, II di Sekolah Dasar 1995: 14-17 juga menyatakan ada enam metode yang digunakan dalam pengajaran Membaca dan Menulis Permulaan MMP yakni: a Metode abjad Pada metode abjad, huruf diucapkan sebagai abjad “a”, “be”, “ce”, “de”, dan seterusnya. Langkah-langkah dalam membaca permulaan ini yakni: 1 Mengenalkanmembaca beberapa huruf, misalnya: b, o, l, a 2 Merangkai huruf menjadi suku kata, misalnya: b.o – bo, l.a – la 3 Menggabungkan suku kata yang sudah di hafal, misalnya: i – ni, bo – la 4 Merangkai kata menjadi kalimat, misalnya: ini bola b Metode bunyi Pada metode bunyi, huruf diucapkan sesuai dengan bunyinya. Huruf b dilafalkan “eb” atau “beh”, huruf d dilafalkan “ed” atau “deh” dan seterusnya. Adapun langkah-langkah pengajarannya, sama dengan metode abjad. Menurut Sabarti Akhadiyah dalam Darmiyati Zuchdi Budiasih, 19961997: 53 metode abjad dan metode bunyi merupakan metode-metode yang 19 sering menggunakan kata-kata lepas. Beda antara metode abjad dengan metode bunyi terletak pada pengucapan huruf. c Metode suku kata Metode suku kata dalam pengajaran membaca permulaan menyajikan kata-kata yang sudah dikupas menjadi suku kata. Kemudian suku-suku kata tersebut dirangkai menjadi kata. Kata yang telah terbentuk dirangkai menjadi suatu kalimat, misalnya: i – tu dibaca itu bu – di dibaca budi Kata-kata tersebut dirangkai menjadi kalimat: itu budi d Metode kata lembaga Metode kata lembaga ini merupakan metode yang dalam penerapannya menggunakan cara menguraikan dan menggabungkan. Tahapannya adalah sebagai berikut: 1 Mengenalkan kata, misalnya: ayam 2 Menguraikan kata menjadi suku kata, misalnya: a – yam 3 Mengurukan suku kata atas huruf-huruf, misalnya: a – y – a – m 4 Menggabungkan huruf menjadi suku kata, misalnya: a – yam 5 Menggabungkan suku kata menjadi kata, misalnya: ayam e Metode global Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan: 20 1 Membaca kalimat utuh yang ada di bawah gambar, 2 Kalau anak sudah hafal dilanjutkan dengan membaca kalimat tanpa bantuan gambar, 3 Menguraikan kalimat menjadi kata-kata, 4 Menguraikan kata-kata menjadi suku kata, 5 Menguraikan suku kata menjadi huruf-huruf, misalnya: Gambar 2. Contoh Metode Membaca Global f Metode SAS Metode SAS memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Guru menampilkan gambar sambil bercerita atau tanya jawab gambar keluarga. 2 Membaca beberapa gambar gambar ibu, gambar ayah, gambar doni. 3 Membaca gambar dengan kalimat, ini doni, ini ibu doni, ini bapak doni. ini daun ini daun i – ni da – un i – n – i d – a – u – n