Pengertian Media Animasi Media Animasi

32 dari pada sekedar teks sederhana dan atau fotogambar di halaman cetak Mason Rennie, 2010: 5. Munir 2012: 317 menyatakan bahwa animasi berasal dari bahasa latin “anima” yang berarti jiwa, hidup atau semangat. Selain itu animasi juga berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Lebih lanjut dijelaskan dalam Munir 2012: 318 bahwa animasi bisa diartikan sebagi gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar yang berubah beraturan dan bergantian saat ditampilkan. Menurut Sutopo 2002: 2 animasi menggambarkan objek yang bergerak agar kelihatan hidup. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta didik jika digunakan secara tepat. Animasi telah digunakan pada CD sebagai sumber pembelajaran dalam distributed education Mason Rennie, 2010: 5. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka media animasi adalah salah satu bentuk media atau perantara untuk menyampaikan pesan yang didalamnya terdapat serangkaian gambar atau tulisan yang disusun secara berurutan frame dalam aturan atau kurun waktu tertentu sehingga gambar atau tulisan akan nampak bergerakberisi gambar dan teks yang bergerak.

2. Manfaat Penggunaan Media

Azhar Arsyad 2006: 26-27 menyimpulkan beberapa pendapat para ahli bahwa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar di antaranya: 33 Dadan Djuanda 2006: 102 menyatakan bahwa media diperlukan karena belajar akan lebih baik bila melibatkan banyak indera. Pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya pernyataan dari Tim Departemen Pendidikan Nasional dalam Dadan Djuanda, 2006: 102 yang menyatakan bahwa “siswa akan menguasai hasil belajar dengan optimal jika dalam belajar siswa dimungkinkan menggunakan sebanyak mungkin indera untuk berinteraksi dengan isi pembelajaran”. Lebih lanjut Dadan Djuanda 2006: 102 menjelaskan bahwa media juga merupakan penyaji stimulus atau informasi yang berguna juga untuk meningkatkan keserasian penerimaan informasi, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan juga membuat pembelajaran lebih efisien dilihat dari cara penyampaian materi dan penerimaan pemahaman pada diri anak. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka manfaat penggunaan media animasi pada penelitian ini yakni agar keterampilan membaca permulaan anak Kelompok B1 TK KKLKD Sedyo Rukun, Bambanglipuro, Bantul dapat meningkat. Dengan demikian anak dapat mengikuti kegiatan belajar secara a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motifvasi belajar, interaksi yang lebih langsung antar siswa dan lingkungannya, serta kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu. d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan objek di sekitarnya. 34 optimal dengan melibatkan sebanyak mungkin indera untuk berinteraksi saat kegiatan belajar berlangsung.

3. Kriteria Pemilihan Media

Ada beberapa macam media yang sering digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Menurut Hastuti dalam Dadan Djuanda 2006: 103 media pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: media visual yang tidak diproyeksikan, dan media visual yang diproyeksikan. Yang termasuk media visual yang tidak diproyeksikan ialah: a Gambar diam, misalnya lukisan foto, gambar dari majalah; b Gambar seri, c Wall chart, berupa gambar, denah atau bagan yang biasanya digantungkan di dinding; dan d Flash chart, berisi kata-kata dan gambar untuk mengembangkan kosa kata. Sementara yang termasuk media visual yang diproyeksikan yaitu media menggunakan alat proyeksi proyektor sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar. Perlu diperhatikan beberapa kriteria dalam memilih media yang akan digunakansebagai sarana kegiatan belajar. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2002: 4-5 mengemukakan beberapa kriteria dalam memilih media pengajaran, sebagai berikut: a Ketercapaian dengan tujuan pengajaran; b Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, adanya media, bahan pelajaran lebih mudah dipahami siswa; c Media yang digunakan mudah diperoleh, murah, sederhana dan praktis penggunaannya; d Keterampilan guru dalam menggunakan media dalam proses pengajaran; e Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung; dan f Sesuai taraf