37
sofware tertentu secara individu. Salah satu keunggulan dalam penerapan media animasi yang termasuk pada multimedia pembelajaran yakni peserta didik
menikmati privasi di mana tidak perlu malu saat melakukan kesalahan Fenrich dalam Munir, 2012: 46.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka penggunaan media animasi dalam pembelajaran ini dapat disesuaikan dengan usia dan aspek perkembangan
anak. Penggunaan media animasi pada kegiatan pembelajaran yang di putar dengan alat bantu komputer atau laptop lebih efektif diberikan secara individual.
D. Kerangka Berpikir
Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah terjadi kemajuan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan tersebut
menuntut dukungan keterampilan membaca. Oleh karena itu, perlu adanya keterampilan yang dimiliki anak usia dini untuk dapat membaca sejak dini.
Adapun keterampilan membaca permulaan tersebut dapat diperoleh malalui pendidikan, yaitu pendidikan anak usia dini.
Keterampilan membaca permulaan merupakan kemampuan anak dalam melakukan berbagai aktivitas seperti mengeja atau melafalkan apa yang tertulis
dan mengucapkan atau menerjemahkan simbol huruf kedalam suara yang diajarkan secara terprogram kepada anak prasekolah melalui permainan dan
kegiatan yang menarik sebagai perantara pembelajaran. Kegiatan yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulan pada anak
38
usia dini diantaranya yakni belajar melafalkan huruf, membaca huruf, merangkai huruf menjadi suku kata, dan merangkai suku kata menjadi kata.
Adapun hasil wawancara peneliti dengan guru Kelompok B1 TK KKLKMD Sedyo Rukun, Bambanglipuro, Bantul, menyatakan bahwa selama satu
semester pertama ini belum nampak adanya perubahan yang signifikan terkait keterampilan membaca permulaan pada anak dibandingkan kemampuan aspek
bahasa yang lainnya yakni berbicara. Adapun hasil obsrvasi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung yakni Senin tanggal 17 Maret 2014, Kamis tanggal 20
Maret 2014, dan Rabu 26 Maret 2014 dapat diperoleh hasil yakni anak Kelompok B1 TK KKLKMD Sedyo Rukun, Bambanglipuro, Bantul, terlihat masih sangat
kesulitan dalam kegiatan membaca permulaan. Kesulitan yang dialami anak berupa membedakan huruf b, d, p, q, m dan n, anak terkadang masih terbalik-
balik membacanya. Begitu pula melafalkan huruf r dan q ada yang kurang benar. Anak dalam menggabungkan huruf menjadi suku kata dan menggabungkan suku
kata menjadi kata juga masih kesulitan. Upaya peningkatan keterampilan membaca permulaan pada anak
Kelompok B1 di TK KKLKMD Sedyo Rukun, Bambanglipuro, Bantul, dengan media kartu gambar maupun buku cerita bergambar tidak lagi diminati oleh anak.
Media lain seperti penggunaan televisi tidak lagi dilirik oleh anak. Anak cenderung senang dengan kegiatan bermain lainnya. Hal ini menunjukkan
keterampilan membaca permulaan pada anak Kelompok B1 di TKKKLKMD Sedyo Rukun, Bambanglipuro, Bantul, masih sangat rendah. Pentingnya
keterampilan membaca permulaan sebagai keterampilan dasar yang penting
39
dimiliki dalam rangka mempersiapkan anak untuk belajar dan membangun
keberhasilan di sekolah perlu diperbaiki dan mutu pendidikan harus ditingkatkan.
Media anaimasi merupakan media merupakan suatu bentuk media atau perantara untuk menyampaikan pesan yang di dalamnya terdapat serangkaian
gambar atau tulisan yang nampak bergerak. Tampilannya bagus, warnanya mencolok, dan mudah dipahami, sehingga memungkinkan anak tertarik untuk
belajar. Media animasi dalam bentuk CD interaktif belum pernah digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Untuk memutar media animasi ini dibutuhkan alat
bantu berupa laptop dan untuk mengoperasikannya dengan menjalankan kursor. Media animasi dalam bentuk CD interaktif ini bisa digunakan sebagai inovasi
media pembelajaran selain VCD dan DVD. Dari permasalahan di atas maka peneliti memberikan alternatif pemecahan
masalah berupa meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada anak Kelompok B1 TK KKLKMD Sedyo Rukun melalui penggunaan media animasi
pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Pemberian kegiatan pembelajaran melalui media animasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca
permulaan pada anak dengan rangkaian skema kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 3 sebagai berikut: