Pengertian Anak Usia Taman Kanak-kanak Kelompok B
29
perkembangan di antaranya yakni aspek fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan aspek-aspek kepribadian lainnya M. Ramli, 2005: 67.
Adapun dalam usia dini keterampilan membaca permulaan sebagai salah satu tugas perkembangan pada aspek bahasa penting untuk distimulasi. Di mana
keterampilan tersebut dapat mudah dikuasai oleh anak sebagaimana Hurlock dalam Rita Eka Izzati, Siti Partini Suardiman, Yulia Ayriza Purwandani,
Hiryanto, Rosita E. Kuzmaryani, 2008: 86 menytakan bahwa awal masa kanak-kanak merupakan masa yang paling baik untuk mempelajari keterampilan
tertentu dikarenakan anak senang mengulang-ulang, sehingga dengan senang hati anak mau mengulang suatu aktivitas sampai terampil. Jadi anak diharapkan akan
mudah dan terampil apabila kegiatan membaca permulaan diajarkan sejak usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan anak usia TK Kelompok B. Adapun keterampilan membaca permulan
ini tidak hanya terkait dengan aspek bahasa namun juga aspek kognitif. Hal ini sejalan dengan pendapat beberapa ahli di antaranya dalam Nurbiana Dhieni, dkk.,
2005: 1.15 disebutkan bahwa salah satu karakteristik bahasa adalah kompleks, artinya, bahwa kemampuan berpikir dan bernalar dipengaruhi oleh kemampuan
menggunakan bahasa yang menjelaskan berbagai konsep, ide, maupun hubungan- hubungan yang dapat dimanipulasikan saat berpikir dan bernalar.
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa anak dapat diketahui memiliki kemampuan kognitif yang baik dari cara anak mengungkapkan berbagai konsep,
ide, maupun dari hal-hal yang dimanipulasinya. Sementara Bromley dalam
30
Nurbiana Dhieni, dkk., 2005: 1.16 menyatakan bahwa keberhasilan anak dalam berbagai area tergantung pada kemampuan anak untuk memahami dan menyusun
bahasa. Hal ini menunjukkan terjadi suatu proses kognitif dalam berbahasa. Pembelajaran membaca juga memerlukan keterampilan untuk mengingat
berbagai bentuk simbol huruf yang nantinya diucapkan dalam bentuk lisan. Sebagaimana Tzu dalam Ahmad Susanto, 2011: 84 yang menyatakan bahwa
membaca adalah menerjemahkan simbol huruf ke dalam suara yang dikombinasi dengan kata-kata. Selain itu, dalam kegiatan membaca membutuhkan kemampuan
untuk mengartikanmemahami suatu kata maupun kalimat sehingga membutuhkan proses kognitif yakni berpikir.
Dengan demikian membaca terdiri dari dua aspek perkembangan yang salaing berkaitan yakni aspek kognitif dan aspek bahasa. Di mana untuk
memanpulasi bahasa terjadi proses kgnitif dan untuk mengungkapkan ide maupun gagasan dapat disampaikan melalui bahasa.