9. Event
Merupakan suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu objek. Event yang diterima oleh suatu objek berfungsi untuk menjalankan kode program yang
ada di dalam objek tersebut.
10. Method
Merupakan suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan yang hampir sama dengan suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah-perintah tersebut
sudah disediakan dalam suatu objek.
11. Form Window
Merupakan jendela dari sebuah program aplikasi yang dapat mendesain sebuah program aplikasi dengan menempatkan kontrol-kontrol yang ada di
bagian toolbox pada area form.
Gambar 2.10 Form Window Microsoft Visual Basic 2008
2.12 Crystal Report
Crystal Report adalah program pihak ketiga untuk membuat laporan dari Business Object Inc. crystal Report untuk Visual Studio 2008 datang dengan versi embedded
ditanam Berupa aplikasi Crystal Report Designer yang berbentuk GUIberbasis grafis dan dapat dijalankan di dalam Visual Studio 2008. Crystal Report Designer
Universitas Sumatera Utara
dapat digunakan untuk mendesain laporan dengan memilih sumber data laporan, memilih dan mengelompokkan record data yang ingin ditampilkan, serta untuk
membuat format objek dan layout laporan.
Gambar 2.11 Tampilan Halaman Utama Crystal Report 8.5
2.13Microsoft Access
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan
perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel,
dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.
Universitas Sumatera Utara
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para penggunaprogrammer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi
yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu
pemrograman berorientasi objek.
Gambar 2.12 Tampilan Halaman Utama Microsoft Access 2013
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
DESKRIPSI INSTANSI
3.1 Sejarah Badan Kepegawaian Negara
Sejarah berdirinya BKN diawali dengan nama Kantor Urusan Pegawai KUP yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1948 tanggal 30 Mei 1948,
berkedudukan di ibukota pemerintahan Yogyakarta dan dipimpin oleh seorang kepala yang bernama Raden Pandji Soeroso. Pada tahun yang sama pemerintah juga
menetapkan pembentukan perwakilan KUP untuk wilayah Indonesia bagian timur yang berkedudukan di Makassar. Dalam perkembangan selanjutnya KUP inilah
yang menjadi cikal bakal Badan Kepegawaian Negara BKN sehingga tanggal 30 Mei 1948 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya BKN.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 13 tanggal 9 Juni 1948 dibentuklah Dienst Voor Algemene Personele Zaken DAPZ
atau yang lebih dikenal dengan DUUP Djawatan Umum Urusan Pegawai yang dikepalai oleh Mr. J. W. Van Hoogstraken yang berkedudukan di Jakarta. Pada
tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah memandang perlu untuk memusatkan urusan kepegawaian di Jakarta. Untuk maksud tersebut ditetapkanlah Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tanggal 15 Desember 1950.
Universitas Sumatera Utara
Dengan peraturan pemerintah tersebut, KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta digabung menjadi satu. Meskipun KUP berkedudukan di Jakarta, dalam
pelaksanaan tugasnya masih ada unit kerja yang berkedudukan di daerah yaitu bagian Tata Usaha Kepegawaian Biro TUK di Yogyakarta dan bagian Pensiun
dan Tunjangan Biro PT di Bandung.
Dalam perkembangannya, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972, mengubah fungsi KUP yang awalnya hanya menangani hal-
hal yang lebih bersifat administratif, ditingkatkan fungsinya menjadi institusi yang melakukan
pembinaan kepegawaian
dengannama Badan
Administrasi Kepegawaian Negara BAKN. Seiring dengan berbagai perubahan dalam upaya
peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen sumber daya manusia, maka ruang lingkup BAKN semakin diperkuat dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974.
Sejalan dengan hal tersebut, untuk lebih meningkatkan pelayanan PNS di daerah, BAKN membentuk Kantor Wilayah Kanwil, yang sampai tahun 1997
telah dibentuk 6 enam Kantor Wilayah BAKN dan salah satunya adalah Kantor Wilayah VI BAKN Medan. Keputusan tentang Kantor Wilayah BAKN, diatur
dalam Keputusan Kepala BAKN Nomor 57 Tahun 1997.
Sejalan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan untuk mendorong desentralisasi urusan
kepegawaian kepala daerah, maka dikeluarkanlah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Universitas Sumatera Utara
Pokok-Pokok Kepegawaian. Atas dasar perubahan tersebut, nomenklatur Badan Administrasi kepegawaian Negara BAKN diubah menjadi Badan Kepegawaian
Negara BKN yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 1999 dengan tugas pokok adalah membantu Presiden dalam penyelenggaraan
Kepegawaian Negara.
Dalam rangka terciptanya sumber daya manusia SDM Aparatur Negara yang professional dan berkualitas dan bermoral, maka dengan keputusan Kepala
BKN Nomor: 03KEP2000, tanggal 18 Januari 2000, nomenklatur Kantor Wilayah BAKN juga dirubah menjadi Kantor Regional BKN di seluruh Indonesia.
Kantor Regional Kanreg Badan Kepegawaian Negara sampai dengan saat ini telah terbentuk 12 dua belas Kantor Regional BKN yang ada di daerah di
seluruh wilayah Indonesia, hal ini dilandasi dengan pemikiran supaya pelayanan kepegawaian yang diberikan oleh BKN maupun Kantor Regional BKN semakin
dekat dengan yang dilayani, sehingga akan menuju pelayanan yang mengandung prinsip efisien dan efektif.
3.2 Sejarah Singkat Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan