Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan

penelitian pada bidang ilmu pengetahuan perilaku organisasi atauilmu pengetahuan yang sejenisnya. 3. Wilanda 2013 melakukan penelitian tentang “Efek Mediasi Kepuasan Kerja Karyawan Pada Hubungan Kepemimpinan Transformasional Dengan Komitmen Organisasi”. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja sebagai buruh pengolahan kayu di Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan, 2 terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi, 3 terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kepuasan kerja karyawan terhadap komitmen organisasi. Kepuasan kerja karyawan memediasi secara parsial hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan komitmen organisasi.

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen

Organisasi Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan ditentukan oleh seorang pemimpin yang memimpin organisasinya. Seorang pemimpin dengan kepemimpinan transformasional mempunyai visi ke depan dan mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan serta mampu mentrasformasikan perubahan tersebut ke dalam organisasi. Kepemimpinan transformasional juga memberikan inspirasi dan motivasi dalam diri karyawan, sehingga dapat menciptakan komitmen organisasi yang tinggi. Seorang karyawan yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki identifikasi dengan organisasi, terlibat sungguh-sungguh dalam pekerjaan dan ada loyalitas serta afeksi positif terhadap organisasi. Akan tetapi pada kenyataannya karyawan PT. Bumi Pertiwi memiliki komitmen afektif yang rendah, terlihat ketika ada pengawasan dari atasan hampir seluruh karyawan bekerja dengan sebaik-baiknya, akan tetapi pada saat tidak diawasi para karyawan akan bekerja dengan sekehendak hatinya. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan belum sepenuhnya percaya pada perusahaan dan bersedia menerima nilai-nilai perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila seorang pemimpin memiliki kemampuan dalam menggerakan dan memberdayakan karyawan, maka dapat mempengaruhi komitmen organisasi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sugiarti 2007 terdapat pengaruh kuat Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi.

2. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan

Kerja Kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang peka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar serta mampu untuk melakukan perubahan ke arah pengembangan organisasi. Kepemimpinan transformasional dalam organisasi merupakan penggambaran langkah kerja bagi karyawan yang berada di bawahnya. Kepemimpinan transformasional mengandung arti cara pemimpin mempengaruhi bawahan untuk lebih dapat berbuat atau berusaha dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin atau manajer dalam mengarahkan dan menggerakkan bawahannya untuk mencapai tujuan yang direncanakan merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi. Pemimpin dalam melakukan tugas kepemimpinannya selalu dapat memperhatikan aspirasi dan juga dapat mengatur tugas-tugas yang harus diperhatikan dengan baik, akan dapat menimbulkan suatu perasaan senang pada karyawan terhadap pemimpin tersebut sehingga mampu menciptakan kepuasan kerja. Pada kenyataannya kepemimpinan yang telah dijalankan di PT Bumi Pertiwi kurang maksimal. Karyawan merasa bahwa sistem penggajian selama ini dirasakan kurang adil dimana apabila sesuai dengan peraturan seharusnya karyawan mempunyai masa kerja minimal 5 tahun baru dapat tunjangan masa kerja 30.000, akan tetapi untuk sekarang ini karyawan yang baru masuk pun sudah mendapatkan hak yang sama, tuntutan kenaikan gaji pun juga belum di realisasikan. Oleh karena itu, kepemimpinan seorang pemimpin juga merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kepuasan yang ada pada karyawan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Loke J 2001 disebutkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja dengan tanda- tanda positif.

3. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Karyawan