konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.
Tabel 7. Rotated Component Matrix Tahap 2
Berdasarkan hasil uji CFA tahap 2 diketahui bahwa semua item telah mengelompok sesuai dengan indikatornya dan berdasarkan hasil di
atas diketahui semua item pernyataan dinyatakan valid dengan nilai loading factor di atas 0,50.
2. Uji Reliabilitas Reliability
Menurut Azwar 2011: 48, bahwa reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang artinya keterpercayaan,
keterandalan, konsistensi dan sebagainya. Hasil pengukuran dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama
Rotated Component Matrix
a
,829 ,849
,862 ,890
,966 ,959
,669 ,874
,869 ,858
,808 ,888
,865 ,901
,911 ,880
,900 ,925
,834 ,778
,822 ,798
,921 ,877
,803 ,833
,867 ,931
,923 ,929
,933 KT1
KT2 KT4
KT5 KT6
KT7 KT8
KT9 KT10
KT11 KT12
KT13 KT14
KT15 KT16
KK1 KK2
KK3 KK4
KK5 KK6
KK7 KK8
KK9 KK10
KO1 KO2
KO3 KO4
KO5 KO6
1 2
3 Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 4 iterations. a.
aspek yang diukur tidak berubah. Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk
mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha Cronbach untuk menentukan
apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Pengukuran ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha
α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, dalam
Ghozali, 2011: 34. Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai
Cronbach Alpha
Keterangan
Kepemimpinan Transformasional 0,976
Reliabel Kepuasan Kerja
0,958 Reliabel
Komitmen Organisasi 0,958
Reliabel Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan
dari empat variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha 0.70.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis jalur.
1. Deskripsi Statistik
Pada bagian ini penyusun akan menganalisa data tersebut satu persatu yang didasarkan pada jawaban responden yang dihimpun
berdasarkan koesioner yang telah diisi oleh responden selama penelitian
berlangsung. Adapun berdasarkan kriteria yang dipakai pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih memudahkan digunakan 3 kategori
yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Cara pengkategorian data berdasarkan rumus dari Azwar, 2009:108 adalah sebagai berikut:
Tinggi : X
≥ M + SD Sedang
: M – SD ≤ X M + SD
Rendah : X M – SD
2. Uji Prasyarat Analisis