Hipotesis Pertama Hipotesis Kedua Hipotesis Ketiga Hipotesis Keempat

Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi yang Dimediasi Kepuasan Kerja Karyawan Variabel Independen Variabel Kontrol Komitmen Kepuasan Kerja Komitmen Model 1 β Model 2 β Model 3 β Model 4 β Model 5 β Usia 0,213 0,219 0,013 0,210 0,214 Pendidikan 0,357 0,335 0,208 0,279 0,270 Lama Bekerja 0,317 0,306 0,121 0,272 0,269 Kepemimpinan Transformasional 0,178 0,196 0,117 Kepuasan 0,336 0,311 R 2 0,409 0,440 0,122 0,512 0,525 ∆ R 2 0,409 0,031 0,037 0,103 0,116 Sumber: Data Primer yang diolah 2014 p0.01; p0.05.

a. Hipotesis Pertama

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi. Berdasarkan analisis regresi, diketahui bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar β 0,178 p0.05; p=0,026. Kontribusi kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar ∆ R 2 0,031; maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pertama diterima.

b. Hipotesis Kedua

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan analisis regresi, diketahui bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar β 0,196 p0.05; p=0,047. Kontribusi kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar ∆ R 2 0,037; maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kedua diterima.

c. Hipotesis Ketiga

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi. Berdasarkan analisis regresi, diketahui bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar β 0,336 p0.05; p=0,000. Kontribusi kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar ∆ R 2 0,103; maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis ketiga diterima.

d. Hipotesis Keempat

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi yang dimediasi kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan analisis regresi, diketahui bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif sebesar β 0,117 p0.05; p=0,119 dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif sebesar β 0,311 p0.05; p=0,000 terhadap komitmen organisasi. Kontribusi kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar ∆ R 2 0,116; maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi yang dimediasi kepuasan kerja karyawan, sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis keempat diterima. Pembuktian mediasi dalam penelitian ini ditunjukkan dari nilai koefisien beta β pada variabel kepemimpinan transformasional yang awalnya sebesar 0,178; setelah dimediasi kepuasan kerja nilai koefisien beta β pada variabel kepemimpinan transformasional menjadi 0,117 menjadi tidak signifikan.

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi Yang Dimediasi Kepuasan Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi. Pembahasan masing-masing variabel disajikan sebagai berikut:

1. Terdapat Pengaruh Langsung Kepemimpinan Transformasional

terhadap Komitmen Organisasi Karyawan pada Bagian Produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi Berdasarkan analisis regresi, diketahui bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi sebesar β 0,178 p0.05; p=0,026. Kontribusi kepemimpinan