organisasi, terlibat sungguh-sungguh dalam pekerjaan dan ada afeksi positif terhadap organisasi. Pimpinan PT. Bumi Pertiwi dalam hal ini
supervisor belum menunjukkan kedekatan dengan karyawan. Supervisor kurang memiliki keberanian, kurang bisa dekat dengan para karyawan, dan
jarang memberikan motivasi kepada karyawan. Selain itu, jarang turun langsung pada bagian produksi untuk memberikan pengarahan.
Apabila pemimpin dalam melakukan tugas kepemimpinannya selalu dapat memperhatikan aspirasi dan juga dapat mengatur tugas-tugas
yang harus diperhatikan dengan baik, akan dapat menimbulkan suatu perasaan senang pada karyawan terhadap pemimpin tersebut sehingga
mampu menciptakan kepuasan kerja. Kepuasan kerja dapat ditingkatkan melalui perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada bawahan,
sehingga karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang penting
dari organisasi kerja. Kepuasan kerja memiliki hubungan erat dengan komitmen organisasional. Kepuasan kerja merupakan aspek
pertama yang dicapai sebelum seorang karyawan memiliki komitmen organisasional. Dengan demikian karyawan yang memiliki kepuasan
dalam bekerja akan menguatkan pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen mereka.
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka diperoleh kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 1: Paradigma Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
Sesuai uraian kerangka pemikiran dan hasil kajian empiris di atas, maka peneliti mengajukan beberapa hipotesis dalam penelitian sebagai
berikut: 1.
Terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi
Pertiwi. 2.
Terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi.
3. Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi
karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi. 4.
Terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi yang dimediasi kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi
PT. Kurnia Bumi Pertiwi. Kepemimpinan
Transformasional X
Kepuasan Kerja M
Komitmen Organisasi Y
H
3
H
4
H
1
H
2
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008 pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang
menggunakan data yang berbentuk angka pada analisis statistik. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya maka penelitian ini bersifat
asosiatif kausal, yaitu penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat antara variabel independen X yang dalam penelitian ini adalah
variabel terhadap variabel dependen Y. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi yang
dimediasi kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi PT. Kurnia Bumi Pertiwi.
B. Variabel Penelitian
Variabel di dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas Independent Variable, satu variabel penghubung Mediating Variable, dan
satu variabel terikat Dependent Variable. Variabel bebas tersebut adalah variabel Kepemimpinan Transformasional X variabel penghubungnya M
adalah Kepuasan Kerja, dan variabel terikatnya adalah Komitmen Organisasi Y.