seseorang memiliki keyakinan bahwa mereka bertanggung jawab atas perilaku kerja mereka di organisasi dan external locus of control yang mencirikan
individu mempercayai bahwa perilaku kerja dan keberhasilan tugas mereka lebih dikarenakan faktor di luar diri yaitu organisasi.
Variabel Locus of Control diukur dengan menggunakan 5 point skala likert
. Untuk pengukuran tipe variabel Locus of Control adalah dengan melihat mean score. Internal locus of control
ditunjukkan oleh nilai jawaban responden yang lebih kecil dari mean score, sedangkan untuk external locus of control
ditunjukkan oleh nilai jawaban responden yang lebih besar sama dengan mean score
. Setelah mengetahui tipe Locus of Control subjek penelitiannya, untuk tipe internal locus of control
diberi skor 0 dan untuk tipe external locus of control diberi skor 1.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2010: 173. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta UNY dan Universitas Teknologi Yogyakarta UTY program studi Akuntansi S1 angkatan 2012. Mahasiswa
program studi Akuntansi UNY angkatan 2012 kelas A berjumlah 48 dan kelas B berjumlah 52 mahasiswa. Sedangkan mahasiswa program studi Akuntansi UTY
angkatan 2012 kelas A berjumlah 55 dan kelas F berjumlah 44 mahasiswa. Alasan memilih populasi menggunakan mahasiswa karena mahasiswa tidak
berbeda secara signifikan dengan para praktisi dalam hal ini seorang auditor dalam menyelesaikan tugas pengambilan keputusan. Mahasiswa yang dijadikan
subjek penelitian adalah mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah tertentu sebagai syarat subjek penelitian ini.
Sampel adalah sebagaian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2010: 174. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 176 sampel yang
diambil haruslah dapat menggambarkan keadaan populasi yang ada, atau dengan kata lain sampel harus representatif. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu metode penetapan sampel dengan cara menentukan target dari elemen populasi yang diperkirakan paling
cocok untuk dikumpulkan datanya atau dengan kata lain penentuan sampel dengan beberapa syarat yang diajukan oleh peneliti.
Dalam menentukan ukuran sampel penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria sebagai sampel adalah mahasiswa program studi Akuntansi angkatan
2012 Fakultas Ekonomi UNY dan UTY dari kelas reguler maupun non reguler. Kriteria sampel untuk mahasiswa program studi Akuntansi angkatan 2012 adalah
mahasiswa yang sudah menempuh dan lulus mata kuliah Pengauditan 1. Alasan yang pertama peneliti menggunakan subjek penelitian mahasiswa
program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY dan UTY adalah karena belum banyak penelitian eksperimen di Fakultas Ekonomi UNY dan UTY yang meneliti
mengenai Debiasing Audit Judgment. Alasan yang kedua adalah subjek penelitian ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh peneliti
diantaranya sudah menempuh dan lulus mata kuliah Pengauditan 1 karena di dalam mata kuliah tersebut sudah diajarkan mengenai pertimbangan auditor
dalam pengambilan keputusan beserta bagaimana menilai kelangsungan hidup
going concern entitas bisnis. Dengan kriteria tersebut, diasumsikan mahasiswa S1 layak dijadikan sebagai wakil pengganti praktisi surrogates dalam penelitian
akuntansi keperilakuan seperti penelitian yang dilakukan oleh Haryanto 2012.
E. Instrumen Penelitian