B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Terdapat kasus yang melibatkan Kantor Akuntan Publik KAP dengan klien
serta sikap kurang hati-hati auditor dalam melakukan pekerjaan audit sehingga menimbulkan bias pada pertimbangan audit yang dapat berpengaruh pada
keputusan auditor. 2.
Bias pertimbangan audit dapat mengakibatkan turunnya kepercayaan masyarakat pada profesi akuntan publik dan menumbuhkan keraguan
masyarakat pada kemampuan auditor mendeteksi kecurangan. 3.
Pertimbangan audit yang bias secara tidak langsung menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang tepat bagi para pengguna laporan
keuangan. 4.
Terdapat tiga faktor lingkungan yang relevan dengan pelaporan keuangan dan auditing
sehingga dapat menimbulkan bias diantaranya fleksibilitas GAAP, insentif dan tekanan eksternal, dan akses auditor yang tidak berimbang.
5. Terdapat perbedaan kepentingan antara klien, pengguna laporan keuangan, dan
auditor sehingga menguji independensi seorang auditor dalam pertimbangan audit dan pemberian opini audit agar menyajikan informasi yang handal.
6. Profesi Akuntan Pubik merupakan profesi yang menuntut sumber daya
manusia yang memiliki akuntabilitas yang tinggi dan kompetensi yang cakap, terutama dalam hal pertimbangan audit dalam memberikan opini atau
penilaian laporan keuangan klien. 7.
Terdapat sikap kurang hati-hati auditor sehingga membutuhkan sikap
akuntabilitas dan self review sehingga dapat mengurangi terjadinya bias pada pertimbangan audit.
8. Karakteristik locus of control atau lokus pengendalian yang dimiliki oleh
setiap auditor dapat mempengaruhi seorang auditor dalam membuat suatu pertimbangan audit.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak meluas dan tidak menimbulkan penyimpangan maka peneliti membatasi masalah pada Pengaruh Akuntabilitas
dan Self Review terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Laporan Audit dan Going Concern dengan Locus of Control sebagai Variabel Pemoderasi.
Debiasing Audit Judgment dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu
Debiasing Audit Judgment mengenai Laporan Audit dan Debiasing Audit
Judgment mengenai Going Concern. Akuntabilitas dipilih karena seorang auditor
perlu memiliki sikap akuntabilitas sehingga dapat mempertanggungjawabkan semua tindakan maupun keputusan yang diambil dalam hal ini mengenai
petimbangan audit yang dibuatnya. Self Review dipilih untuk memitigasi bias dalam hal pengambilan atau pembuatan pertimbangan audit, sedangkan Locus of
Control dikaitkan dalam hal kepribadian seorang auditor dalam membuat suatu
pertimbangan maupun keputusan audit. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah Akuntabilitas berpengaruh terhadap Debiasing Audit Judgment
mengenai Laporan Audit?
2. Apakah Self Review berpengaruh terhadap Debiasing Audit Judgment
mengenai Laporan Audit? 3.
Apakah Akuntabilitas dan Self Review secara bersama-sama berpengaruh terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Laporan Audit?
4. Apakah pengaruh Akuntabilitas terhadap Debiasing Audit Judgment
mengenai Laporan Audit dimoderasi oleh Locus of Control? 5.
Apakah pengaruh Self Review terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Laporan Audit dimoderasi oleh Locus of Control?
6. Apakah pengaruh Akuntabilitas dan Self Review secara bersama-sama
terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Laporan Audit dimoderasi oleh Locus of Control
? 7.
Apakah Akuntabilitas berpengaruh terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Going Concern?
8. Apakah Self Review berpengaruh terhadap Debiasing Audit Judgment
mengenai Going Concern? 9.
Apakah Akuntabilitas dan Self Review secara bersama-sama berpengaruh terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Going Concern?
10. Apakah pengaruh Akuntabilitas terhadap Debiasing Audit Judgment
mengenai Going Concern dimoderasi oleh Locus of Control? 11.
Apakah pengaruh Self Review terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Going Concern
dimoderasi oleh Locus of Control? 12.
Apakah pengaruh Akuntabilitas dan Self Review secara bersama-sama terhadap Debiasing Audit Judgment mengenai Going Concern dimoderasi
oleh Locus of Control?
E. Tujuan Penelitian