going concern entitas bisnis. Dengan kriteria tersebut, diasumsikan mahasiswa S1 layak dijadikan sebagai wakil pengganti praktisi surrogates dalam penelitian
akuntansi keperilakuan seperti penelitian yang dilakukan oleh Haryanto 2012.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variabel yang sedang diteliti.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua jenis instrumen, yaitu instrumen kasus untuk variabel Akuntabilitas, Self Review, Debiasing Audit
Judgment mengenai Laporan Audit dan Going Concern serta instrumen
kuesioner untuk variabel Locus of Control. Instrumen kasus untuk variabel Akuntabilitas, Self Review, Debiasing
Audit Judgment mengenai Laporan Audit dan Going Concern yang digunakan
dalam penelitian ini adalah mengacu kepada instrumen penelitian yang pernah dibuat oleh peneliti terdahulu atau penelitian yang relevan. Terdapat 2 acuan
yang digunakan peneliti dalam membangun instrumen penelitian ini, antara lain instrumen yang dibuat oleh Haryanto 2012, I Wayan Suartana 2007. Mengacu
dari kedua instrumen tersebut, peneliti membuat instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan beberapa modifikasi terhadap
kasus yang terdapat pada kedua instrumen acuan tersebut. Modifikasi yang dilakukan oleh peneliti adalah seperti mengubah nama dan jenis perusahaan,
tanggal laporan keuangan, dan bahasa kasus dalam instrumen dibuat lebih sederhana agar dapat lebih mudah dipahami oleh subjek penelitian dalam
memahami isi dari instrumen tersebut.
Instrumen kuesioner untuk variabel Locus of Control yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengadopsi instrumen yang dibuat oleh
Spector 1988 yaitu Work Locus of Control Scale WLCS dan digunakan oleh Intiyas 2007 Muawanah dan Indriantoro 2001 dan Wati 2009. Instrumen ini
menggunakan 16 pertanyaan dan oleh peneliti diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Pada instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat pertanyaan manipulation check yang hanya bertujuan untuk mengukur
pemahaman subjek terhadap kasus yang diberikan. Subjek dikatakan paham apabila telah menjawanb manipulation check dengan persen kebenaran
≥ 50 atau setidaknya menjawab 4 pertanyaan yang benar dari 8 pertanyaan yang
disediakan.
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Kasus Penelitian No.
Variabel Penjelasan Indikator
Kasus
1. Debiasing Audit
Judgment mengenai
Laporan
Audit dan
Debiasing Audit Judgment
mengenai Going Concern
Debiasing Audit Judgment mengenai
Laporan Audit
ditunjukkan dengan pilihan memberikan opini wajar atau
tidak wajar dan memberi tanda x pada salah satu dari
enam skala yang tersedia. Skala
1,2,3 tidak
wajar sedangkan
4,5,6 wajar.
Debiasing Audit Judgment mengenai Going Concern
ditunjukkan dengan pilihan memberi penilaian pasti tidak
berlanjut atau pasti berlanjut dengan memberi tanda silang
x pada salah satu dari enam skala yang tersedia. Skala
1,2,3 pasti tidak berlanjut Kasus A
Kasus B Kasus C
Kasus D
No. Variabel
Penjelasan Indikator Kasus
sedangkan 4,5,6
pasti berlanjut.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas tinggi Subjek diproyeksikan sebagai
auditor yang
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
penugasan audit. Kasus A
Kasus B
Akuntabilitas rendah Subjek diproyeksikan sebagai
auditor yang
bertanggung jawab
tidak sepenuhnya
terhadap penugasan audit. Kasus C
Kasus D
3. Self Review
Ada self review
Subjek diberi
delapan informasi
mengenai kelangsungan hidup entitas
bisnis dan
melakukan penilaian pada setiap sekuen
informasi, partisipan yang mendapat
perlakuan self
review melakukan rangking
terhadap delapan faktor yang diberikan sebelumnya dan
melakukan telaah. Perlakuan pada partisipan self review
pertanyaan akhirnya adalah
„Sekarang, silakan telaah kedelapan bukti di atas dan
berikan pendapat
akhir tentang potensi kelanjutan
usaha berdasarkan
bobot masing-
masing informasi‟.
Kasus A Kasus C
Tanpa self review
Subjek diberi
delapan informasi
mengenai kelangsungan hidup entitas
bisnis dan
melakukan penilaian pada setiap sekuen
informasi. Kasus B
Kasus D
Sumber: Data Primer yang Diolah
Tabel 4: Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Penelitian No
Variabel Indikator
Butir Pertanyaan
1. Locus of Control
Internal locus of control Derajat keyakinan untuk
mengontrol kejadian
dalam hidup,
dimana control
kejadian terletak pada:
a. Keterampilan
b. Kemauan
c. Usaha Sendiri
1,2,3,4,7,11,14,15
External locus of control Derajat keyakinan untuk
mengontrol kejadian
dalam hidup,
dimana control
kejadian terletak pada:
a. Orang Lain
b. Nasib dan Takdir
c. Keberuntungan
5,6,8,9,10,12,13,16
Sumber: Data Primer yang Diolah
Tabel 5. Pertanyaan Manipulation Check Penelitian
No Pertanyaan
Jawaban
1. Pemasok
supplier memberikan
kredit perdagangan
yang cukup
menguntungkan
perusahaan.
Menguatkan +
2. Produk utama perusahaan secara umum dianggap
berkualitas baik. Menguatkan
+
3. Pihak
manajemen menyatakan
bahwa ada
kemungkinan bisa diperoleh sebuah hak paten kunci dalam waktu dekat ini.
Menguatkan +
4. Tahun ini perusahaan melaporkan aliran kas positif. Menguatkan
+
5. Sulit bagi perusahaan memperoleh tambahan modal
sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan perusahaan.
Melemahkan -
6. Pembahasan
dengan pihak
manajemen mengindikasikan bahwa ada kewajiban sangat
material yang harus dibayar sebagai akibat tuntutan hukum atau proses litigasi.
Melemahkan -
No Pertanyaan
Jawaban
7. Pihak manajemen yakin akan kehilangan pelanggan
utama perusahaan untuk tahun ini. Melemahkan
-
8. Tahun ini perusahaan melaporkan kerugian operasi
yang signifikan. Melemahkan
-
Sumber: Data Primer yang Diolah
F. Teknik Pengumpulan Data