I dentifikasi Masalah Batasan Masalah

8 4. Mengetahui keberlangsungan pelaksanaan program kegiatan esktrakurikuler SMK Muhammadiyah Prambanan 5. Mengetahui prestasi non akademik siswa dalam mengikuti program kegiatan esktrakurikuler SMK Muhammadiyah Prambanan

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru terutama guru pembina untuk terus berinovatif dalam membinan siswa agar dapat terus berkembang menjadi kebanggaan diri sendiri, orang tua, sekolah dan bangsa. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan baik teoritis maupun praktis dalam meningkatkan keberhasilan yang dicapai pada program kegiatan esktrakurikuler. 3. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan masukan terhadap pembentukan kepribadian dan tanggung jawab siswa dalam kegiatan pembelajaran siswa di sekolah. 9

BAB I I KAJI AN PUSTAKA

A. KAJI AN TEORI 1. Evaluasi Program

a. Pengertian Evaluasi

I stilah evaluasi berasal dari bahasa I nggris yakni evaluation yang secara bahasa diartikan penilain atau penaksiran Sukiman, 2012: 3. Sementara itu ada beberapa pengertian tentang program itu sendiri. Dalam kamus 1 program adalah rencana, 2 program adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. James Popham 1974: 4, menyatakan: “evaluation research must produce as a conclusion exactly the kind of statement that sosial scientists have for years been taught is illegitimate: a judgement of value, worth, or merit”. Pernyataan tersebut dapat diartikan penelitian evaluasi harus menghasilkan sebuah kesimpulan, bentuk kesimpulan dari para ahli yang telah ada selama bertahun-tahun tidak akan bisa terpakai dimasa ini, bentuk tersebut antara lain: keputusan dari nilai, kelayakan, atau jasa. Pernyataan mengenai evaluasi juga dinyatakan oleh Norman E Gronlund 1981: 6: “evaluation is systematic process of determining to extent to which instructional objectives are achieved by pupils”. Evaluasi adalah proses yang sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional yang dicapai oleh siswa.