Fungsi Pengembangan KAJI AN PROGRAM YANG DI EVALUASI 1. Pengertian Ekstrakurikuler Kejuruan

28 supervisi yang disiapkan disediakan oleh satuan pendidikan untuk masing-masing kegiatan esktrakurikuler, level asuransi yang disiapkan disediakan oleh satuan pendidikan untuk masing-masing kegiatan esktrakurikuler, pendanaan dan mekanisme pendanaan program esktrakurikuler. Seluruh kegiatan esktrakurikuler tersebut dilaksanakan dengan harapan paserta didik dapat mengembangkan kemampuan dirinya secara baik dan tepat, juga diharapkan peserta didik dapat mengambil fungsi kegiatan esktrakurikuler program keahlian baik salah satunya maupun fungsi keseluruhan.

C. KAJI AN MODEL EVALUASI

Model evaluasi adalah rancangan yang akan digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap suatu program. Para ahli evaluasi telah merancang model evaluasi yang dapat digunakan oleh para evaluator. Sebagian model berupa rancangan teoritis yang disusun para pakar, sebagian lagi berupa konsep, pedoman, dan petunjuk teknis untuk menyelenggarakan evaluasi program Djudju Sudjana, 2006 : 51. Menurut Farida Yusuf 2008: 13-22, terdapat berbagai model evaluasi yang digunakan dalam evaluasi program, beberapa model yang popular dan banyak dipakai sebagai strategi atau pedoman kerja pelaksanaan evaluasi program, antara lain: 29

1. Evaluasi Model UCLA

Alkin 1969 dalam Farida Yusuf 2008, mendefinisikan evaluasi sebagai suatu proses meyakinkan keputusan, memilih informasi yang tepat, mengumpulakn, dan mengananlisis informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Dikemukakan ada lima macam evlauasi, yakini: 1 Sistem Assesment; 2 Program Planning; 3 Program I mplementetation; 4 Program I mprovement; 5 Program Certification.

2. Evaluasi Model Brinkerhoff

Setiap desain evaluasi umumnya terdiri atas elemen-elemen yang sama, ada banyak cara untuk menggabungkan elemen tersebut, masing- masing ahli atau evaluator mempunyai konsep berbeda dalam hal ini Brinkerhoff 1983 dalam Farida Yusuf 2008, mengemukakan tiga golongan evaluasi yang disusun berdasarkan penggabungan elemen- elemen yang sama, seperti evaluator-evaluator lain, namun dalam komposisi dan versi mereka sendiri sebagai berikut: 1 Fixed vs Emergent Evaluation Design; 2 Formative vs Summative Evaluation; 3 Experimental and Quasi Experimental Design vs Natural Unobtrusive Unquiry.

3. Model Stake atau Model Countenance

Stake 1967 dalam Farida Yusuf 2008, analisis proses evaluasi yang dikemukakannya membawa dampak yang cukup besar dalam bidang ini dan meletakkan dasar yang sederhana namun merupakan