34 product dikategorikan sangat baik karena persentase ketercapaian sebesar
90,62 .
E. KERANGKA BERPI KI R
Pada pelaksanaan proses pembelajaran tidaklah lepas dari tahap evaluasi. Tahap evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran yang
sudah ada atau bahkan memberikan metode pembelajaran baru jika yang didapat sangat jauh dari rencana. Dalam metode penelitian yang dipakai
yaitu CI PP, dibagi menjadi empat tahap yaitu context, input, process,
product. Kerangka berpikir dibuat untuk dapat merinci secara umum aspek-
aspek yang akan diteliti dalam penelitian secara terkonsep. Dalam kerangka berpikir ini terdapat model CI PP dan aspek model, model CI PP meliputi
context, input, process, product yang pada model CI PP tersebut terdapat aspek-aspek yang sesuai dengan empat bagian model penelitian CI PP.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi baik dan tepat untuk keberlangsungan kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah
Prambanan agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan lebih baik lagi. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut.
35 Gambar 1. Kerangka Berpikir
F. PERTANYAAN PENELI TI AN
Berdasarkan rumusan masalah dan fokus evaluasi, maka pertanyaan evaluasi ini adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan aspek context
a. Bagaimana peningkatan siswa terhadap dalam esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
b. Bagaimana tingkat dukungan peraturan pemerintah terhadap kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
c. Bagaimana tingkat kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan
esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah prambanan? 2. Berdasarkan aspek
input a. Bagaimana tingkat dukungan kondisi siswa terhadap kegiatan
esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
Rekomendasi Proses
I nput
Product Context
-
Peningkatan siswa
-
Peraturan pemerintah
-
Kebutuhan masyarakat
-
Kondisi siswa
-
Materi ekskul
-
Sarana dan prasarana
-
Kompetensi pembina
-
Keaktifan siswa
-
Pelaksanaan kegiatan ekskul
-
Evaluasi program ekskul
-
Hasil kegiatan esktrakurikuler Evaluasi
Model CI PP Aspek
36 b. Bagaimana tingkat dukungan materi esktrakurikuler terhadap kegiatan
esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan? c.
Bagaimana tingkat dukungan sarana dan prasarana terhadap kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
d. Bagaimana tingkat kesesuaian kompetensi guru pembina terhadap kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
3. Berdasarkan aspek process
a. Bagaimana tingkat keaktifan siswa terhadap kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
b. Bagaimana tingkat pelasksanaan kegiatan kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
c. Bagaimana
tingkat pelaksanaan
evaluasi terhadap
kegiatan esktrakurikuler di SMK Muhammadiyah Prambanan?
4. Bagaimana tingkat ketercapaian aspek product yang dilihat dari hasil
kegiatan esktrakurikuler berupa prestasi non akademik di SMK Muhammadiyah Prambanan?