Tingkat Kepentingan Relatif Analisis Konjoin

4.2.2.5 Tingkat Kepentingan Relatif

Pada dasarnya analisis konjoin memiliki salah satu manfaat untuk mengetahui atribut mana yang paling dipertimbangkan konsumen sehingga konsumen dapat memilih atau mengevaluasi beberapa atribut sekaligus. Karena tingkat kepentingan relatif suatu produk sangat perlu untuk melihat minat konsumen serta terhadap tenaga distributor untuk dapat mengkombinasikan atribut yang dianggap penting dan mengabaikan atribut yang relatif kurang menunjang minat konsumen. Dengan bantuan program SPSS 17, dapat diperoleh hasil minat 354 responden pada Tabel 4.8 di bawah ini: Tabel 4.8 Tingkat Kepentingan Relatif Mahasiswa USU Nilai Kepentingan Merek 19,150 Kapasitas Tangki 11,955 Jenis Sepeda Motor 14,160 Ukuran Ban 9,419 Harga 13,633 Roda 7,155 Warna 11,907 Daya mesin 12,621 Total 100 Sumber : Data Olahan SPSS Melalui utility level-level yang sudah dihitung dengan manual dari 1 responden dapat diketahui tingkat kepentingan setiap atribut, diketahui bahwa tingkat kepentingan atribut adalah selisih utility tertinggi dan terendah. Tingkat kepentingan relatif 1 responden tiap atribut dengan bantuan SPSS dapat dilihat pada lampiran 7 dan dicari manual dengan rumus sebagai berikut: = { – } Merek 1 = 0,370 – −0,407 = 0,777 Universitas Sumatera Utara Kapasitas Tangki 2 = 0,148 – −0,185 = 0,333 J. Sepeda Motor 3 = 0,148 – −0,185 = 0,333 Ukuran Ban 4 = 0,259 – −0,185 = 0,444 Harga 5 = 0,148 – −0,185 = 0,333 Roda 6 = 0,278 – −0,278 = 0,556 Warna 7 = 0,704 – −0,407 = 1,111 Daya Mesin 8 = 0,481 – −0,296 = 0,777 Dengan tingkat kepentingan atribut tersebut dapat diketahui urutan atribut berdasarkan tingkat kepentingan, tetapi jika diubah menjadi tingkat kepentingan relatif bobot dengan rumus: = =1 =1 = 1 Dengan rumus diatas maka setiap atribut dapat dihitung sebagai berikut: Merek 1 = 0,777 0,777+0,333+0,333+0,444+0,333+0,556+1,111+0,777 = 0,777 4,664 = 0,167 K. Tangki 2 = 0,333 4,664 = 0,071 Jenis 3 = 0,333 4,664 = 0,071 Ukuran Ban 4 = 0,444 4,664 = 0,095 Harga 5 = 0,333 4,664 = 0,071 Roda 6 = 0,556 4,664 = 0,119 Warna 7 = 1,111 4,664 = 0,238 D. Mesin 8 = 0,777 4,664 = 0,167 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil nilai utilitas agregrat level atribut responden mahasiswa USU dan tingkat kepentingan relatifnya akan digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.1 Tingkat Kepentingan Relatif 354 Mahasiswa USU Dari diagram tersebut dapat dlihat bahwa atribut yang paling disukai mahasiswa USU adalah merek dengan 19,150., merek yang paling disukai responden adalah merek honda dengan nilai utility 0,317. Berikutnya adalah atribut jenis sepeda motor dengan 14,160, di mana jenis sepeda motor yang paling disukai responden adalah sport dengan nilai utility 0,083. Dalam hal ini harga mendapat 13,633 dengan harga yang paling disukai responden adalah Rp 12.000.000,00 dengan nilai utility 0,162. Selanjutnya adalah atribut daya mesin 12,621 dimana daya mesin yang disukai mahasiswa adalah 108cc s.d 150cc dengan nilai utility 0,076. Atribut berikutnya kapasitas tangki dengan 11,955, kapasitas tangki yang disukai mahasiswa adalah 12Liter dengan nilai utility 0,077. Kemudian atribut warna dengan 11,907 ,warna yang disukai adalah warna putih dengan nilai utility 0,102. Berikutnya adalah atribut ukuran ban 9,419 di mana ukuran ban yang paling disukai 80100-17MC 46P dan 10090-17MC 55P dengan nilai utility 0,042 Atribut berikutnya adalah roda 7,155, roda yang paling disukai adalah pelak jari-jari dengan nilai utility 0,056. 19,150 11,955 14,160 9,419 13,633 7,155 11,907 12,621 Merek K.Tangki Jenis Ukuran Ban Harga Roda Warna Daya mesin Universitas Sumatera Utara

4.2.2.6 Pengukuran Predictive dan Uji Signifikansi