Pengukuran Predictive dan Uji Signifikansi

4.2.2.6 Pengukuran Predictive dan Uji Signifikansi

Analisis konjoin bertujuan untuk memperkirakan pola pendapat responden, yang disebut estimates part-worth, kemudian membandingkan dengan pendapat responden yang sebenarnya, yang ada pada proses stimuli, yang dicerminkan dengan tingginya angka korelasi antara hasil estimates dengan hasil aktual. Inilah yang disebut dengan Accuaracy, yakni mengukur tingkat ketepatan prediksi, yang dicerminkan dengan adanya korelasi yang tinggi dan signifikansi antara hasil estimates dengan hasil aktual. Untuk menguji validitas dalam analisis konjoin dilakukan dengan Pearson’s R dan Kendall’s Tau, pedoman untuk uji signifikansi adalah: : Tidak ada korelasi yang kuat antara variabel estimates dengan responden. 1 : Ada korelasi yang kuat antara variabel estimates dengan responden Jika angka signifikansi 0,05 maka diterima, sebaliknya jika angka signifikansi 0,05 maka ditolak. Tabel 4.9 Korelasi Variabel Estimates dan Responden Uji Nilai Signifikansi Pearson’s R 0,824 0,000 Kendall’s Tau 0,675 0,000 Sumber : Data Olahan SPSS Diperoleh hasil bahwa prediksi utilitas dengan utilitas aktual saling berkorelasi cukup kuat, yaitu sebesar 0,824 dan 0,675 dan memiliki signifikansi masing-masing sebesar 0,000 artinya signifikansi 0,05. Hal ini berarti memang ada hubungan yang nyata dalam memprediksi, dengan kata lain model regresi linier multiple atau analisis konjoin tepat untuk data yang dianalisis Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan perhitungan-perhitungan pada bab sebelumnya dapat disimpulan sebagai berikut: 1. Hasil dari perhitungan kruskal-wallis dapat ditunjukan dengan nilai = 0,95 14,07, sehingga diterima artinya tidak ada perbedaan penilaian yang dilakukan responden terhadap atribut-atribut sepeda motor, dimana 354 responden rata-rata memilih atribut merek sebagai peringkat pertama diantara atribut-atribut lain.. 2. Hasil dari perhitungan analisis konjoin untuk mengetahui minat mahasiswa USU memilih atribut-atribut sepeda motor yang paling disukai adalah sepeda motor dengan merek honda dengan kepentingan relatif 19,150 dan nilai utility 0,317, jenis sepeda motor sport dengan kepentingan relatif 14,160, dan nilai utility 0,083, harga Rp 12.000.000,00 dengan kepentingan relatif 13,633 dan nilai utility 0,162, daya mesin 108cc s.d 150cc dengan kepentingan relatif 12,621 dan nilai utility 0,076, kapasitas tangki 12liter dengan kepentingan relatif 11,955, dan nilai utility 0,077, warna putih dengan kepentingan relatif 11,907, dan nilai utility 0,102, ukuran ban 80100-17MC 46P dan 10090- 17MC 55P dengan kepentingan relatif 9,419 dan nilai utility 0,042, roda pelak jari-jari dengan kepentingan relatif 7,155, dan nilai utility 0,056. 3. Konsep sepeda motor yang ideal menurut mahasiswa USU berdasarkan proses evaluasi dari 27 kombinasi atribut yang disajikan dalam bentuk kuesioner dengan membuat ranking adalah sepeda motor dengan merek honda, jenis sport, dengan harga Rp 12.000.000,00, daya mesin 108cc s.d 150cc, kapasitas tangki 12Liter, warna putih, ukuran ban 80100-17MC 46P dan 10090-17MC 55P , dan roda pelak jari-jari. Universitas Sumatera Utara