Belajar Karakter di Kantin Kejujuran | 17
jika ada makanan yang jatuh atau berserakan untuk di tata, kemudian melayani peserta didik kelas 1 yang masih baru mengenal uang, serta
mencatat berbagai macam jenis makanan dan minuman apa saja yang sudah ditata dan sudah terjual pada setiap jam istirahat di buku
catatan tiap kelas ini yang dinamakan
tahap akhir atau evaluasi yaitu membuat catatan akhir laporan penjualan, jika ada yang sisa maka
akan dikembalikan pada pemasok dan uang disetorkan pada petugas kantin yaitu bu. Tatik selaku penyeleksi dana bagi hasilnya yang akan di
setorkan kepada bendahara sekolah. Sedangkan dalam pelaksanaannya jika ada siswa yang kurang jujur maka akan senantiasan di nasehati oleh
guru kelas dan dibahas kepala Sekolah dalam upacara tiap hari senin sebagai pembelajaran untuk siswa yang lainnya.
C. Strategi Pelaksanaan Kantin Jujur
Strategi pelaksanaan Kantin jujur di satuan pendidikan merupakan suatu kesatuan dari program manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah yang terimplementasi dalam pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum oleh setiap satuan pendidikan, strategi tersebut
diwujudkan melalui pemberian kesempatan pada siswa untuk ikut dalam pelaksanaan kantin jujur dan kegiatan keseharian anak-anak di sekolah
dan di masyarakat. Harapan dengan kesempatan anak di kantin jujur dapat mengaplikasikan pendidikan karakter sesuai tujuan pendidikan
yaitu; kepribadian yang baik, tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. Abu Suud 2011: 52-53 menurut Kementrian Pendidikan Nasional,
nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter
bangsa diidentiikasi dari sumber-sumber berikut ini: a. Agama
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu
disadari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraanpun disadari pada nilai-nilai yang disadari
pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus
didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
b. Pancasila Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas dasar prinsip-
prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut pancasila. Pancasila terdapat pada pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih
18 | Belajar Karakter di Kantin Kejujuran
lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi nilai-nilai yang
mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pedidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan
mempersiapkan siswa menjadi warganegara yang lebih baik, yaitu warganegara yang memliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupannya sebagai Warga Negara.
c. Budaya Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup
bermasyarakat yang tidak disadari oleh nilai-nilai budaya yang di akui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu di jadikan dasar dalam
pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting
dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya karakter bangsa.
d. Tujuan pendidikan nasional Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara
Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus warga negara
Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan
budaya dan karakter bangsa. Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentiikasi sejumlah nilai
untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut ini. Tabel 1. Nilai Dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya Dan Karakter
Bangsa
No Nilai
Deskripsi 1.
Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
Belajar Karakter di Kantin Kejujuran | 19
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas.
8. Demokratis
Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa ingin
tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar.
10. Semangat
kebangsaan Cara berikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta tanah air
Cara berikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan isik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai
prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat
komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul
dan bekerja sama dengan orang lain. 14.
Cinta damai Sikap, perkataan, dan tindakan, yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. 15.
Gemar membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi drinya.
16. Peduli
lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
pada lingkungan alam disekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah
terjadi.
17. Peduli sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung
jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam,sosial dan budaya,
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
20 | Belajar Karakter di Kantin Kejujuran
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai dasar pendidikan karakter ada 18 nilai yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai, bersahabat, komunikasi, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Harapannya melalui pendidikan karakter peserta didik mampu
secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia
sehingga terwujud dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
Bentuk pelaksanaan internalisasi nilai-nilai di atas salah satunya dengan memberdayakan fasilitas kantin sekolah sebagai wadah dalam
membina karakter siswa sekolah dasar.
D. Evaluasi penjualan di kantin jujur