Belajar Karakter di Kantin Kejujuran | 23
sesama anggota dapat menambah kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi.
E. Setting Ruangan Kantin Sekolah
Setting atau bentuk ruangan kantin sekolah merupakan salah satu faktor pendukung kenyamanan pembeli untuk bisa menikmati maknan
dan minuman yang dijual di kantin. Biasanya ruangan kantin sekolah terdiri atas meja, kursi, lemari pendingin, etalase untuk makanan kering,
wadah untuk makanan basah, bahan pembuatan makanan seperti saos, kecap, tepung, kedelai, dsb.
Manfaat ruangan disusun semenarik mungkin untuk menarik suasana gembira sebagai refressing setelah peserta didik usai pembelajaran. Selain
itu, ruangan kantin dapat sebagai wadah silaturrahmi atau pertemuan antar peserta didik dengan semua tingkatan kelas. Sehingga suasana
saling mengenal, memahami, kerukunan, kerjasama dan karakter baik dapat terbentuk dalam kantin.
Atribut atau hiasan dalam kantin bernuansa ceria dapat dilihat dari warna tembok dan kondisi ruangan serta makanan dan minuman yang
bersih. Selain itu banyak slogan yang bertuliskan ajakan untuk hidup bersih, sehat, kuat, dan cerdas. Disamping slogan yang bertuliskan
kebersihan juga ada yang isinya menjelaskan tentang bahaya merokok, dan memakai narkoba. Dan yang lebih penting dampak dari penggunaan
makanan berbahan pengawet atau pewarna makanan dan minuman
dapat mempengaruhi kesehatan isik, moral dan pikiran anak didik. Dengan adanya slogan tersbut harapannya anak bisa mengetahui dan
menjaga dirinya dari menu makanan dan minuman yang membahayakan hidupnya sejak dini juga melatih karakter yang baik salah satunya bisa
jadi manusia yang berbudi jujur.
F. Menu Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah tentunya atas kerjasama dengan pihak luar sekolah. Seperti pemesanan melalui agen
makanan dan minuman kering-keringan; krupuk, kripik, dsb. Sedangkan makanan basah dapat dikelola oleh pihak sekolah dengan membuat
kerjasama denga para walimurid, sehingga dapat berdampak positif, yaitu saling membantu antara guru dan walimurid.
Bahan makanan dan minuman yang digunakan tidak boleh menganduk 5 P yaitu pengawet, perasa, pewarna, pengeyal dan
pemanis. Hal ini sebagai ketentuan yang telah disepakati dengan badan
24 | Belajar Karakter di Kantin Kejujuran
ketahanan pangan. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan
sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingridien khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja
ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi termasuk organoleptik pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan,
pengepakan, pengemasan, penyimpanan, atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan atau diharapkan menghasilkan suatu komponen
atau mempengaruhi sifat khas makanan tersebut Permendiknas RI No.722 MenkesPerIX88.
Guna bahan tambahan makanan adalah 1. untuk mengawetkan pangan dengan mencegah pertumbuhan mikroba perusak pangan
atau mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat menurunkan mutu pangan, 2. Membentuk pangan menjadi lebih baik, renyah dan lebih
enak di mulut, 3. Memberikan warna dan aroma yang lebih menarik sehingga menambah selera, 4. Meningkatkan kualitas makanan, 5.
Menghemat biaya.
G. Manfaat Kegiatan Kantin Jujur