dalam “Dua Anak Kecil”, dan Santinet dalam “Semakin dh Semangkin” dengan jumlah keseluruhan lima data.
2. Peran Sosial Tokoh-tokoh Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek Penembak Misterius.
Hasil penelitian penggambaran peran sosial perempuan pada karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Penembak Misterius; Kumpulan Cerita Pendek
terbagi menjadi dua bagian yaitu peran domestik dan peran publik. Pembagian peran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2 Peran Sosial Tokoh-tokoh Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek
yang Berjudul Penembak Misterius; Kumpulan Cerita Pendek karya Seno Gumira Ajidarma.
No Wilayah
Peran Tokoh
Peran Sosial Tokoh dan
Judul Cerpen No
Data Jumlah
Data
1 Publik
Makelar Politik Wanita
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2,3 3
Penjahit dan Pelacur
Pekerjaan Sebelumnya
Sawitri “Bunyi Hujan di
Atas Genting” 4, 5
2
Pelacur Wanita
“Becak Terakhir di Dunia atawa
Rambo” 8, 9, 10
4
Siswi Isti
“Dua Anak Kecil” 13, 14,
15, 16, 17
5
Pelacur Ibu Isti
“Dua Anak Kecil” 11, 12
2
Pemain Kartu Ibu Naro
“Dua Anak Kecil” 18, 19,
20 5
Buruh Tani Asih
“Tragedi Asih Istri Sukab”
21, 22 2
2 Domestik
Ibu Rumah Tangga
Istri Sarman “Sarman”
6, 7 2
Ibu Rumah Tangga
Santinet “Semakin dh
Semangkin” 23, 24,
25 3
Hasil penelitian tabel 2 terlihat bagaimana tokoh-tokoh perempuan pada karya Seno yang berjudul Penembak Misterius; Kumpulan Cerita Pendek
memiliki peran sosial yang lebih dominan pada wilayah publik. Walaupun peran sosial yang dimiliki oleh tokoh-tokoh perempuan dalam novel tersebut bukanlah
peran yang berada pada status sosial tinggi. Terdapat lima cerita pendek yang di dalamnya memiliki tokoh perempuan yang mempunyai peran sosial di wilayah
publik. Cerita pendek tersebut adalah “Keroncong Pembunuhan” dengan jumlah tiga data, “Bunyi Hujan di Atas Genting” dengan jumlah dua data, “Becak
Terakhir di Dunia atawa Rambo” dengan jumlah empat data, “Dua Anak Kecil” dengan jumlah 12 data, dan “Tragedi Asih Istri Sukab” dengan jumlah dua data.
Peran sosial tersebut adalah makelar politik, penjahit, mantan pelacur, pelacur, seorang siswi, pemain kartu, dan buruh tani. Jumlah dari keseluruhan data dalam
wilayah publik adalah 23 data. Peran Sosial di wilayah domestik terdapat dalam dua cerita pendek.
Cerita pendek tersebut adalah “Sarman” dengan jumlah dua data dan “Semakin dh Semangkin” dengan jumlah tiga data. Jumlah keseluruhan data tersebut
adalah lima data. Kedua perempuan ini berstatus sebagai ibu rumah tangga. Akan tetapi, berbeda dengan penggambaran peran sosial perempuan di wilayah
publik, kedua perempuan pada wilayah domestik tersebut berasal dari keluarga yang dapat dikatakan menengah ke atas. Pada cerita yang berjudul “Sarman”,
perempuan yang menjadi istri Sarman berperan sebagai seorang ibu rumah tangga. Sedangkan Sarman sendiri bekerja di kantor. Untuk cerita pendek yang
berjudul “Semakin dh Semangkin”, Santinet yang memerankan sebagai istri dari Sukab yang berprofesi sebagai lurah di Jakarta ini lebih dominan diceritakan
oleh pengarang.
Apabila dilihat dari kesamaan dari kedua cerita pendek tersebut Istri Sarman dan Santinet memiliki kesamaan. Kesamaan itu adalah mereka
berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan memiliki suami yang bekerja pada wilayah publik yang berstatus menengah ke atas. Dari sini dapat ditarik benang
merah antara suami yang memiliki perkerjaan menengah ke atas dan istri yang tidak bekerja maka akan menghasilkan kesimpulan: karena kebutuhan ekonomi
sudah dapat dipenuhi oleh suami maka istri cukup berada di rumah.
3. Relasi Gender dalam Kumpulan Cerita Pendek Penembak Misterius.
Hasil penelitian relasi gender pada karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Penembak Misterius; Kumpulan Cerita Pendek terbagi menjadi empat
relasi. Relasi tersebut adalah dominan, setara, subordinasi dan pergeseran relasi. Relasi gender tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3 Relasi Gender dalam Kumpulan Cerita Pendek yang Berjudul
Penembak Misterius; Kumpulan Cerita Pendek karya Seno Gumira Ajidarma.
No Relasi
Gender Peran Sosial
Gender Tokoh dan Judul
Cerpen No
Data Jumlah
Data
1 Dominan
Perempuan mendominasi
laki-laki • Wanita: Makelar
Politik • Laki-laki:
Pembunuh bayaran
Wanita dan Pembunuh Bayaran
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2, 3, 4, 5
16 Data 4 Cerpen
• Wanita: Pelacur • Rambo: Tukang
Becak Wanita pelacur dan
Rambo “Becak Terakhir di
Dunia atawa Rambo”
15, 16, 17
• Ibu Naro: Pemain Kartu
• Naro: Siswa Ibu Naro dan Naro
“Dua Anak Kecil” 22, 23
• Ibu Naro: Pemain Kartu
• Ayah Naro: Pelaut
Ibu Naro dan Ayah Naro
“Dua Anak Kecil” 22, 23
• Santinet: Ibu Rumah Tangga
• Sukab: Lurah Jakarta
Santinet dan Sukab “Semakin dh
Semangkin” 31, 32,
33, 34
2 Setara
Perempuan setara
dengan laki- laki
• Sawitri: Penjahit Pekerjaan
Sebelumnya Pelacur
• Pamuji: Preman Pamuji dan Sawitri
“Bunyi Hujan di Atas Genting”
9, 10 9 Data
3 Cerpen
• Isti: Siswi • Naro: Siswa
Isti dan Naro “Dua Anak Kecil”
18, 19, 20, 21,
• Santinet: Ibu Rumah Tangga
• Sukab: Lurah Jakarta
Santinet dan Sukab “Semakin dh
Semangkin” 28, 29,
30