Tabel 1 Penokohan dan Perwatakan Tokoh Perempuan dalam Kumpulan Cerita
Pendek Penembak Misterius; Kumpulan Cerita Pendek karya Seno Gumira Ajidarma
No Penokohan
Tokoh Judul Cerpen
No. Data
Jumlah Data
1. Psikologis
• Pintar dan Kritis
Wanita “Keroncong
Pembunuhan” 3, 4,
8 Data 2 Cerpen
Santinet “Semakin dh
Semangkin” 57, 58,
62, 63, 64, 65
• Pemarah dan Mudah
melakukan kekerasan
fisik terhadap anak
Wanita “Keroncong
Pembunuhan” 5, 6, 7
5 Data 2 Cerpen
Ibu Isti Ibu Naro
“Dua Anak Kecil” 33, 36
• Gelisah dan Penakut
Wanita “Keroncong
Pembunuhan” 8
9 Data 2 Cerpen
Sawitri “Bunyi Hujan di
Atas Genting” 9, 10,
11, 12, 13, 14,
18, 19
• Simpati Sawitri
“Bunyi Hujan di Atas Genting”
15, 16, 17
4 Data 2 Cerpen
Wanita Pelacur
“Becak Terakhir di Dunia atawa
Rambo” 24
• Pemberani Wanita, Asih
“Keroncong Pembunuhan”,
“Tragedi Asih Istri Sukab”
5, 6, 7, 44, 45,
46, 47, 65
8 Data 2 Cerpen
• Penyayang Sawitri
“Bunyi Hujan di Atas Genting”
21 9 Data
5 Cerpen Istri Sarman
“Sarman” 22
Ibu Isti “Dua Anak Kecil”
35 Asih
“Tragedi Asih Istri Sukab”
41, 42, 43,
Santinet “Semakin dh
Semangkin” 59, 60,
61 • Keras Kepala
Isti “Dua Anak Kecil”
30, 31 2 Data
1 Cerpen • Rapuh
Isti “Dua Anak Kecil”
32 1 Data
1 Cerpen • Pasrah
Asih “Tragedi Asih Istri
Sukab” 37, 38
2 Data 1 Cerpen
• Lugu Asih
“Tragedi Asih Istri Sukab”
48, 49 2 Data
1 Cerpen
2. Fisiologis
• Cantik Wanita
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2 2 Data
1 Cerpen • Rambut Lurus
dan hitam Wanita
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2 2 Data
1 Cerpen
Penokohan Tokoh
Judul Cerpen No.
Data Jumlah
Data
• Rambut Merah Rusak
Asih “Tragedi Asih Istri
Sukab” 39, 40
2 Data 1 cerpen
• Berponi Wanita
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2 2 Data
1 Cerpen • Rambut
dikepang dua dan kulit
terbakar matahari
Isti “Dua Anak Kecil”
25, 29, 32
3 Data 1 Cerpen
• Buntut dan Sayu
Asih “Tragedi Asih Istri
Sukab” 39, 40
2 Data 1 Cerpen
• Berbusana Anggun
Wanita “Keroncong
Pembunuhan” 1, 2
2 Data 1 Cerpen
• Muda Wanita
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2, 5 Data
4 Cerpen Wanita
Pelacur “Becak Terakhir di
Dunia atawa Rambo”
25 Asih
” Tragedi Asih Istri Sukab”
39,40 • Paruh baya
Sawitri “Bunyi Hujan di
Atas Genting” 21
6 Data 4 Cerpen
Istri Sarman “Sarman”
22 Ibu Isti
Ibu Naro ” Dua Anak Kecil”
33, 36 Santinet
“Semakin dh Semangkin”
50, 62 • Anak sekolah
Isti “Dua Anak Kecil”
26, 27, 28
3 Data 1 Cerpen
• Bersuara lembut dan
murah senyum
Santinet “Semakin dh
Semangkin” 64, 65
2 Data 1 cerpen
3. Sosiologis
• Menengah ke Bawah
Sawitri “Bunyi Hujan di
Atas Genting” 20
5 Data 4 Cerpen
Wanita Pelacur
“Becak Terakhir di Dunia atawa
Rambo” 23
Ibu Naro “Dua Anak Kecil”
36 Asih
“Tragedi Asih Istri Sukab”
39, 40 • Menengah ke
Atas Wanita
“Keroncong Pembunuhan”
1, 2 5 Data
4 cerpen Istri Sarman
“Sarman” 18
Ibu Isti “Dua Anak Kecil”
34 Santinet
“Semakin dh Semangkin”
50
Dari Tabel 1 di atas terlihat bagaimana penokohan dan perwatakan tokoh- tokoh perempuan pada karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Penembak
Misterius; Kumpulan Cerita Pendek memiliki karakter yang berbeda-beda. Satu tokoh perempuan yang digambarkan pengarang tidak hanya memiliki konsistensi
pada satu karakter saja melainkan beberapa karakter yang berbeda-beda bahkan bertolak belakang.
Karakter yang menunjuk pada bentuk psikologis yang paling banyak dimiliki oleh semua tokoh perempuan adalah sifat penyayang. Sifat penyayang
dimiliki oleh tokoh perempuan dalam lima cerita pendek dengan jumlah sembilan data. Tokoh-tokoh tersebut adalah Sawitri dalam “Bunyi Hujan di Atas Genting”,
Istri Sarman dalam “Sarman”, Ibu Isti dalam “Dua Anak Kecil”, Asih dalam “Tragedi Asih Istri Sukab”, dan Santinet dalam “Semakin dh Semangkin. Sifat
penyayang memiliki kaitan erat dengan stereotipe seorang perempuan. Tokoh perempuan yang memiliki karakter tersebut memiliki cinta yang dicurahkannya
untuk keluarga seperti untuk suaminya atau anaknya dan bahkan cinta terhadap kekasih hatinya.
Selain sifat penyayang, karakter lain yang menunjuk pada bentuk psikologis adalah karakter yang bersifat pintar dan kritis. Perempuan yang
digambarkan memiliki karakter ini adalah tokoh wanita dalam “Keroncong Pembunuhan” dan Santinet dalam “Semakin dh Semangkin”.
Beberapa karakter-karakter lainnya adalah karakter yang mudah gelisah dan penakut. Karakter tersebut adalah karakter yang ada pada tokoh wanita
dalam “Keroncong Pembunuhan” dan Sawitri dalam “Bunyi Hujan di Atas Genting”.
Karakter perempuan yang pemarah dan mudah melakukan kekerasan fisik adalah tokoh wanita dalam “Keroncong Pembunuhan” dan Ibu Naro juga Ibu