Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan

128 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG

31 Desember 2012 31 Desember 2011 PT Bank Mandiri Persero, Tbk 14.393.166 17.729.166 Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 3.336.000 3.336.000 Bagian jangka panjang 11.057.166 14.393.166 Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal 30 Nopember 2010 yang di buat di hadapan N.M Dipo Nusantara, SH notaris di Jakarta PT Temprint memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri yaitu kredit investasi dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000 untuk pembelian mesin cetak merk Global. Jangka waktu fasilitas kredit investasi terhitung 78 bulan sejak tanggal 30 November 2010 termasuk grace period selama 6 bulan masa pengiriman sampai dengan selesai investasi dengan tingkat bunga sebesar 10,125 - 11,25 pertahun. Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan, serta mesin dan peralatan. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi KI No 25 tanggal 28 Nopember 2012 dari notaris Ida Sofia, S.H, PT Temprint Entitas Anak telah menandatangani akta perjanjian kredit untuk fasilitas kredit investasi pembangunan gedung dari PT Bank Mandiri Persero, Tbk Rp 36.000.000, jangka waktu 84 bulan, dengan masa grace period `18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang diberikan sebesar 10 per tahun. Jaminan atas pinjaman tersebut yaitu: x Obyek yang dibiayai Kredit Investasi KI x Tanah dan bangunan kantor 8 lantai di Jl. Palmerah Barat No. 8 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan bukti kepemilikan: 1. SHGB No. 2283 Grogol Utara atas nama PT Temprint seluas 4.353 m2, telah diikat Hak Tanggungan I sebesar Rp 23.819.740 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan II sebesar Rp 11.820.260 menjadi Rp 36.640.000. 2. Akta jual beli rumah dan pemindahan hak No. 24, tanggal 29 Maret 2011 atas nama PT Temprint seluas ± 124 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 643.000. 3. Akta pelepasan Hak atas tanah No.44 tanggal 29 Januari 1980 atas nama PT Temprint seluas ± 1.683 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT Temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 8.717.000. Sehingga jumlah pengikatan hak tanggungan seluruh agunan aset tanah dan bangunan sebesar Rp 45.000.000. Jaminan tersebut diikat secara cross collateral dan cross default untuk menjamin fasilitas kredit cash loan dan non cash loan 129 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Sejak tahun 2004, manajemen Entitas dan Entitas Anak mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja dan dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerjahak karyawan. Entitas mencatat liabilitas imbalan paska kerja karyawan sebesar Rp 27.558.053 dan Rp 19.596.279 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Beban penyisihan imbalan paska kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebesar Rp 8.990.551 dan Rp 5.141.763 masing-masing selama tahun 2012 dan 2011, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan”. Dalam tahun 2012 perhitungan tersebut berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Bumi Persada Aktuaria 2011: PT Dayamandiri Dharmakonsilindo yang dalam laporannya masing tertanggal 8 Januari 2013 dan 9 Januari 2012. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Tingkat bunga majemuk sebesar 6 dan 6,5 pertahun. b. Tidak ada asumsi yang diasukmsikan untuk tingkat pengambilan yang diinginkan dari aset. c. Tingkat kenaikan gaji diasumsikan naik 10 pertahun. d. Seluruh karyawan diasumsikan pensiun dalam usia pensiun normal 55 tahun. e. Tingkat turnover diasumsikan 10 dimulai dari usia 20 dan menurun menjadi 0 pada usia 54. Berdasarkan data dalam beberapa tahun terakhir, pesangon yang terbayarkan mencapai sekitar 40 dari jumlah pegawai yang mengundurkan diri. f. Tingkat kematian pegawai, baik pria dan wanita diasumsikan sejalan dengan US 1980 Commisioners standard ordinary table of mortality. Tabel Tingkat Kematian dapat dilihat dibawah ini: Umur 25 30 35 40 45 50 55 Tingkat 0.00177 0.00173 0.00211 0.00302 0.00455 0.00371 0.01047 g. Tingkat kecacatan diasumsikan sebesar 10 dari tingkat kematian. Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Rincian liabilitas atas imbalan paska kerja karyawan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Nilai kini liabilitas imbalan kerja 53.269.678 29.661.943 Beban jasa lampau yang tidak diakui yang belum menjadi hak 31.332 67.600 Kerugian aktuarial yang tidak diakui 25.680.293 9.998.064 Nilai Netto Liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 27.558.053 19.596.279