UTANG USAHA - Lanjutan BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

123 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

16. PERPAJAKAN - Lanjutan

d. Rekonsiliasi Beban Pajak Penghasilan

Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tahun 2012 dan 2011 sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 35.038.502 14.225.645 Laba rugi sebelum pajak entitas anak 20.740.992 14.588.487 Bagian laba entitas anak 15.510.843 10.423.255 Eliminasi 15.200.537 10.733.560 Laba rugi sebelum pajak entitas induk 13.987.204 52.537 Perbedaan temporer: Pencadangan hak karyawan 1.422.666 11.294 Penyusutan aset tetap 583 100 Penyisihan retur penjualan - 64.182 Amortisasi biaya pusat data analisa Tempo 95.729 70.636 Sub jumlah 1.517.812 123.424 Perbedaan tetap Penjualan aset tetap 14.561.926 - Beda tetap lainnya 1.494 27.345 Pendapatan bungajasa giro obyek PPh final 5.346 9.756 Sub jumlah 14.565.778 17.589 Laba rugi fiskal tahun berjalan 939.238 88.476 Pajak penghasilan tahun berjalan Entitas induk 234.809 22.119 Entitas anak 6.399.486 6.688.990 Jumlah 6.634.295 6.711.109 Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, rugi fiskal dapat dikompensasi untuk masa lima tahun setelah terjadinya kerugian. Dengan berlakunya Undang-undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif Pajak Penghasilan Badan yang berlaku adalah tarif tunggal sebesar 25. Berdasarkan peraturan perpajakan tersebut, Entitas dan Entitas Anak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak SPT pajak berdasaarkan self-assessment system. Kantor pajak dapat memeriksa atau menetapkan pajak atas SPT tersebut dalam waktu 5 tahun sejak saat terutangnya pajak. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Entitas menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan SPTP pajaknya. 124 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

16. PERPAJAKAN - Lanjutan

e. Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak

Rekonsiliasi antara taksiran beban manfaat pajak penghasilan badan, dihitung dengan menggunakan tarif pajak sebesar 25 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 atas penghasilan sebelum manfaat beban pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan – bersih pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 35.038.502 14.225.645 Taksiran beban pajak penghasilan badan berdasarkan tarif pajak yang berlaku 8.832.401 4.075.986 Pengaruh perbedaan tetap - bersih 3.436.589 1.780.934 Penyesuaian lainnya - 1.551.139 Beban pajak penghasilan 5.395.812 3.846.191 f. Aset Liabilitas pajak tangguhan Dikreditkan dibebankan pada laporan laba 1 Januari 2012 rugi komprehensif 31 Desember 2012 Entitas Induk Aset liabilitas pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan 40.602 - 40.602 Pencadangan hak karyawan 1.976 355.666 357.642 Aset tetap 32.305 146 32.451 Biaya pusat data dan pengembangan Tempo 143.322 23.932 119.390 Aset liabilitas pajak tangguhan 133.049 379.452 246.403 Entitas Anak Aset liabilitas pajak tangguhan 4.334.416 859.029 5.193.445 Liabilitas Pajak Tangguhan 4.201.367 1.238.481 5.439.848 Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian 4.334.416 5.439.848 Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian 133.049 - 125 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

16. PERPAJAKAN - Lanjutan

f. Aset Liabilitas pajak tangguhan - Lanjutan

Dikreditkan dibebankan pada laporan laba 1 Januari 2011 rugi komprehensif 31 Desember 2011 Entitas Aset liabilitas pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan 24.557 16.045 40.602 Pencadangan hak karyawan 4.799 2.823 1.976 Aset tetap 32.280 25 32.305 Biaya pusat data dan pengembangan Tempo 160.981 17.659 143.322 Aset liabilitas pajak tangguhan 163.905 30.856 133.049 Entitas Anak Aset liabilitas pajak tangguhan 1.500.354 2.834.062 4.334.416 Liabilitas Pajak Tangguhan 1.336.449 2.864.918 4.201.367 Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian 3.251.851 4.334.416 Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian 1.915.402 133.049

g. Hasil pemeriksaan pajak

Entitas Induk Perpajakan tahun 2004 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2004 dengan hasil: a. PPh Badan sebesar Rp. 1.082.886.104 Rupiah penuh b. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.380.796 Rupiah penuh c. PPh Pasal 23 sebesar Rp. 20.076.037 Rupiah penuh d. PPN sebesar Rp. 98.518.880 Rupiah penuh e. PPN sebesar Rp. 6.280.133 Rupiah penuh f. STP PPN sebesar Rp. 848.667 Rupiah penuh Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. 126 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

16. PERPAJAKAN - Lanjutan

g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan

Perpajakan tahun 2005 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2005. a. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.277.846 Rupiah penuh b. PPN sebesar Rp. 17.574.260 Rupiah penuh c. STP PPN sebesar Rp. 2.374.900 Rupiah penuh Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. Entitas Anak - PT Temprint Perpajakan tahun 2006 Pada tahun 2006, perpajakan PT Temprint untuk tahun fiskal 2005 diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. Pada tahun 2007, PT Temprint menerima SKPKB perpajakan sebagai hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Jakarta Kebayoran Lama, yaitu: a. PPh pasal 21 sebesar Rp 7.632.160 Rupiah penuh b. PPh pasal 23 sebesar Rp 29.297.280 Rupiah penuh c. PPh Badan sebesar Rp 358.686.049 Rupiah penuh d. PPN sebesar Rp 311.524.152 Rupiah penuh e. PPh pasal 4 2 final sebesar nihil. Dalam tahun 2007, jumlah pajak kurang bayar PPh pasal 21 dan PPh pasal 23 tersebut telah dilunasi. Pada tanggal 1 Agustus 2007, PT Temprint telah mengajukan surat keberatan kepada KPP atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan, SKPKB PPN dan Surat pengurangan sanksi administrasi atas STP PPN. Permohonan keberatan ini telah ditolak oleh Direktorat Jendral Pajak melalui Surat Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-101WPJ.042008 tanggal 25 Januari 2008 dan Nomor KEP- 70WPJ.042008 tanggal 23 Januari 2008 dengan menetapkan PPh Badan kurang bayar Rp 323.524.152 Rupiah penuh. Pada tanggal 22 dan 24 April 2008, PT Temprint mengajukan banding ke Pengadilan Pajak untuk sengketa SKPKB PPh Badan dan PPN tahun 2005. Keputusan Banding Nomor PUT-20973PPM.II152010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan mengubah PPh badan kurang bayar Rp 323.524.152 Rupiah penuh menjadi PPh lebih bayar Rp 39.912.106 Rupiah penuh. Keputusan Banding Nomor PUT-20972PPM.II162010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan menolak Banding PPN PT Temprint. PT Temprint mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas kedua putusan Banding tersebut. Sampai dengan saat ini belum ada putusan dari Mahkamah Agung. Perpajakan Tahun 2009 Tahun 2009 Entitas diperiksa oleh KPP Madya Jakarta Selatan dengan hasil: 1. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB PPh Badan sebesar Rp 340.492.765 Rupiah penuh 2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB PPN sebesar Rp 14.985.000 Rupiah penuh Sisa kelebihan pajak Rp 325.507.765 Rupiah penuh atas surat ketetapan diatas telah diterima PT Temprit. 127 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

16. PERPAJAKAN - Lanjutan

g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan

Entitas Anak - PT Temprint - Lanjutan Perpajakan tahun 2006 sampai dengan 2012 Perpajakan untuk tahun fiskal 2006 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini kecuali tahun fiskal 2009 belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. Entitas Anak - PT Tempo Inti Media Harian Pajak-pajak sejak tahun fiskal 2002 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak.

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31 Desember 2012 31 Desember 2011 Promosi 1.548.639 3.075.419 Gaji, upah dan tunjangan 940.337 643.071 Sub order 888.692 - Pengiriman barang 820.494 491.425 Laporan dan operasional 642.751 901.944 Jasa profesional 279.815 148.103 Listrik dan telepon 509.721 351.470 Sewa kantor 19.167 48.583 Langganan kantor beritafoto 2.230 397.548 Lainnya 558.776 656.263 Jumlah 6.210.622 6.713.826

18. UANG MUKA

Uang muka penjualan terdiri dari uang muka cetak, uang muka langganan majalah Tempo edisi Indonesia dan Inggris, uang muka iklan dan uang muka agen. 128 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG

31 Desember 2012 31 Desember 2011 PT Bank Mandiri Persero, Tbk 14.393.166 17.729.166 Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 3.336.000 3.336.000 Bagian jangka panjang 11.057.166 14.393.166 Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal 30 Nopember 2010 yang di buat di hadapan N.M Dipo Nusantara, SH notaris di Jakarta PT Temprint memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri yaitu kredit investasi dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000 untuk pembelian mesin cetak merk Global. Jangka waktu fasilitas kredit investasi terhitung 78 bulan sejak tanggal 30 November 2010 termasuk grace period selama 6 bulan masa pengiriman sampai dengan selesai investasi dengan tingkat bunga sebesar 10,125 - 11,25 pertahun. Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan, serta mesin dan peralatan. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi KI No 25 tanggal 28 Nopember 2012 dari notaris Ida Sofia, S.H, PT Temprint Entitas Anak telah menandatangani akta perjanjian kredit untuk fasilitas kredit investasi pembangunan gedung dari PT Bank Mandiri Persero, Tbk Rp 36.000.000, jangka waktu 84 bulan, dengan masa grace period `18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang diberikan sebesar 10 per tahun. Jaminan atas pinjaman tersebut yaitu: x Obyek yang dibiayai Kredit Investasi KI x Tanah dan bangunan kantor 8 lantai di Jl. Palmerah Barat No. 8 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan bukti kepemilikan: 1. SHGB No. 2283 Grogol Utara atas nama PT Temprint seluas 4.353 m2, telah diikat Hak Tanggungan I sebesar Rp 23.819.740 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan II sebesar Rp 11.820.260 menjadi Rp 36.640.000. 2. Akta jual beli rumah dan pemindahan hak No. 24, tanggal 29 Maret 2011 atas nama PT Temprint seluas ± 124 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 643.000. 3. Akta pelepasan Hak atas tanah No.44 tanggal 29 Januari 1980 atas nama PT Temprint seluas ± 1.683 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT Temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 8.717.000. Sehingga jumlah pengikatan hak tanggungan seluruh agunan aset tanah dan bangunan sebesar Rp 45.000.000. Jaminan tersebut diikat secara cross collateral dan cross default untuk menjamin fasilitas kredit cash loan dan non cash loan 129 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Sejak tahun 2004, manajemen Entitas dan Entitas Anak mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja dan dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerjahak karyawan. Entitas mencatat liabilitas imbalan paska kerja karyawan sebesar Rp 27.558.053 dan Rp 19.596.279 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Beban penyisihan imbalan paska kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebesar Rp 8.990.551 dan Rp 5.141.763 masing-masing selama tahun 2012 dan 2011, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan”. Dalam tahun 2012 perhitungan tersebut berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Bumi Persada Aktuaria 2011: PT Dayamandiri Dharmakonsilindo yang dalam laporannya masing tertanggal 8 Januari 2013 dan 9 Januari 2012. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Tingkat bunga majemuk sebesar 6 dan 6,5 pertahun. b. Tidak ada asumsi yang diasukmsikan untuk tingkat pengambilan yang diinginkan dari aset. c. Tingkat kenaikan gaji diasumsikan naik 10 pertahun. d. Seluruh karyawan diasumsikan pensiun dalam usia pensiun normal 55 tahun. e. Tingkat turnover diasumsikan 10 dimulai dari usia 20 dan menurun menjadi 0 pada usia 54. Berdasarkan data dalam beberapa tahun terakhir, pesangon yang terbayarkan mencapai sekitar 40 dari jumlah pegawai yang mengundurkan diri. f. Tingkat kematian pegawai, baik pria dan wanita diasumsikan sejalan dengan US 1980 Commisioners standard ordinary table of mortality. Tabel Tingkat Kematian dapat dilihat dibawah ini: Umur 25 30 35 40 45 50 55 Tingkat 0.00177 0.00173 0.00211 0.00302 0.00455 0.00371 0.01047 g. Tingkat kecacatan diasumsikan sebesar 10 dari tingkat kematian. Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Rincian liabilitas atas imbalan paska kerja karyawan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Nilai kini liabilitas imbalan kerja 53.269.678 29.661.943 Beban jasa lampau yang tidak diakui yang belum menjadi hak 31.332 67.600 Kerugian aktuarial yang tidak diakui 25.680.293 9.998.064 Nilai Netto Liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 27.558.053 19.596.279