Pajak Dibayar Dimuka PERPAJAKAN
16. PERPAJAKAN - Lanjutan
d. Rekonsiliasi Beban Pajak Penghasilan
Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tahun 2012 dan 2011 sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 35.038.502 14.225.645 Laba rugi sebelum pajak entitas anak 20.740.992 14.588.487 Bagian laba entitas anak 15.510.843 10.423.255 Eliminasi 15.200.537 10.733.560 Laba rugi sebelum pajak entitas induk 13.987.204 52.537 Perbedaan temporer: Pencadangan hak karyawan 1.422.666 11.294 Penyusutan aset tetap 583 100 Penyisihan retur penjualan - 64.182 Amortisasi biaya pusat data analisa Tempo 95.729 70.636 Sub jumlah 1.517.812 123.424 Perbedaan tetap Penjualan aset tetap 14.561.926 - Beda tetap lainnya 1.494 27.345 Pendapatan bungajasa giro obyek PPh final 5.346 9.756 Sub jumlah 14.565.778 17.589 Laba rugi fiskal tahun berjalan 939.238 88.476 Pajak penghasilan tahun berjalan Entitas induk 234.809 22.119 Entitas anak 6.399.486 6.688.990 Jumlah 6.634.295 6.711.109 Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, rugi fiskal dapat dikompensasi untuk masa lima tahun setelah terjadinya kerugian. Dengan berlakunya Undang-undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif Pajak Penghasilan Badan yang berlaku adalah tarif tunggal sebesar 25. Berdasarkan peraturan perpajakan tersebut, Entitas dan Entitas Anak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak SPT pajak berdasaarkan self-assessment system. Kantor pajak dapat memeriksa atau menetapkan pajak atas SPT tersebut dalam waktu 5 tahun sejak saat terutangnya pajak. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Entitas menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan SPTP pajaknya.Parts
» 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» Penawaran Saham Umum Perdana
» Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan
» Struktur Entitas Anak UMUM - Lanjutan
» PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN “PSAK” DAN
» Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif 1 Januari 2012:
» Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
» Pernyataan Kepatuhan yaitu sebagai berikut:
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
» Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri
» Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri - Lanjutan
» Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas Asosiasi
» Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
» Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan
» Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Informasi Segmen - Lanjutan Instrumen Keuangan
» Instrumen Keuangan - Lanjutan
» Instrumen Keuangan – Lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Piutang IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Persediaan dan penyisihan barang rusak
» Biaya dibayar Dimuka IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Aset tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Biaya pusat data dan analisa Tempo
» Liabilitas imbalan kerja IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Liabilitas Imbalan Kerja - Lanjutan
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing - Lanjutan
» Pengakuan Pendapatan Dan Beban
» Biaya pinjaman IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Pajak penghasilan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Pajak Penghasilan - Lanjutan
» Laba Bersih per Saham Dasar dan Dilusian
» Penurunan nilai aset IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» Program pensiun IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
» ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
» KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
» PIUTANG USAHA – Lanjutan PERSEDIAAN
» PERSEDIAAN - Lanjutan BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA
» Piutang non-usaha Utang pihak berelasi non-usaha
» PENYERTAAN SAHAM 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» ASET TETAP – Lanjutan 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» UTANG BANK – Lanjutan 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» UTANG BANK – Lanjutan UTANG USAHA
» Pajak Dibayar Dimuka PERPAJAKAN
» Pendapatan Beban Pajak Penghasilan
» Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak
» Aset Liabilitas pajak tangguhan - Lanjutan Hasil pemeriksaan pajak
» Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan
» UTANG USAHA - Lanjutan BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
» UANG MUKA 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» LIABILITAS IMBALAN KERJA 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» Modal saham MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
» LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan PENDAPATAN BERSIH
» BEBAN POKOK PENJUALAN 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» PENDAPATAN KEUANGAN 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» BEBAN KEUANGAN 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» PENDAPATAN OPERASI LAIN 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» BEBAN OPERASI LAIN 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» INFORMASI SEGMEN USAHA 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» INFORMASI SEGMEN USAHA – Lanjutan
» PERIKATAN DAN KONTINJENSI 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» PERIKATAN DAN KONTINJENSI – Lanjutan KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
» KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan
» Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing - Lanjutan
» Risiko Likuiditas KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan
» INSTRUMEN KEUANGAN 25a64e68e45d889dcc49fc41eed9df7c
» INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan PROGRAM PENSIUN
Show more