Unsur-Unsur Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Internal 1. Pengertian Pengendalian Internal

2. Unsur-Unsur Pengendalian Internal

Unsur-unsur pengendalian internal terdiri dari 5 lima komponen yang saling berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen menjalankan bisnisnya dan terintegrasi dengan proses manajemen. Walaupun komponen-komponen tersebut dapat diterapkan kepada semua entitas, perusahaan yang kecil dan menengah memiliki cara yang berbeda dengan perusahaan besar dalam penerapannya. Dalam hal ini, pengendalian tidak terlalu formal dan tidak terlalu terstruktur namun tetap dapat berjalan dengan efektif. Menurut COSO dalam Mulyadi 2009:183, unsur-unsur pokok pengendalian intern adalah sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian Control Environment Lingkungan pengendalian memberikan nada pada suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak manajemen dan karyawan perusahaan. Lingkungan pengendalian merupakan dasar bagi komponen pengendalian internal lainnya dalam memberikan disiplin. Faktor lingkungan pengendalian tersebut termasuk nilai integritas, nilai etika dan kemampuan manajemen. Filosofi manajemen dan gaya operasi dalam mengatur perusahaan. Cara manajemen untuk menentukan wewenang dan tanggung jawab, mengorganisasikan dan mengembangkan orang-orangnya. Kemudian perhatian dan arahan yang diberikan dewan direksi. Universitas Sumatera Utara 2. Penaksiran Resiko Risk Assesment Penaksiran resiko biasanya digunakan dalam proses mengidentifikasi dan menganalisis resiko-resiko yang relevan dalam pencapaian tujuan, membentuk sebuah basis untuk menentukan bagaimana resiko dapat diatur, dan mengelola berbagai resiko yang berkaitan dengan laporan keuangan. 3. Informasi dan Komunikasi Information and Comunication Sistem informasi terdiri atas berbagai record dan metode yang digunakan untuk melakukan, mengidentifikasi, menganalisa, mengklasifikasi dan mencatat berbagai transaksi perusahaan. Informasi dan komunikasi tidak hanya menghadapi data-data yang dihasilkan internal, tetapi juga kejadian eksternal, kegiatan dan kondisi yang diperlukan untuk memberikan informasi dalam rangka pembuatan keputusan bisnis dan laporan eksternal. 4. Pengawasan Monitoring Aktivitas pengawasan internal adalah proses untuk menentukan kualitas desain pengendalian internal perusahaan serta operasinya melalui kegiatan pengawasan yang berkesinambungan. Hal ini diwujudkan melalui beberapa prosedur yang terpisah. 5. Aktivitas Pengendalian Control Activity Aktivitas pengendalian adalah berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk memastikan tepat tidaknya Universitas Sumatera Utara tindakan yang diambil dalam hal mengatasi resiko yang telah teridentifikasi. Beberapa prosedur yang dilaksanakan oleh auditor intern dapat memberikan bukti langsung tentang salah saji material dalam asersi mengenai saldo atau golongan transaksi tertentu, diantaranya mencakup pengendalian terhadap catatan kegiatan operasional dari harta kekayaan perusahaan.

3. Tujuan Sistem Pengendalian Internal