Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kas

dilakukan secara tepat sesuai dengan jenis pensiun, cara pembayarannya, besarnya dan pihak yang berhak menerima manfaat dana pensiun tersebut. Program pensiun yang terdapat pada PT Taspen Persero Cabang Utama Medan adalah program Tabungan Hari Tua THT yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil atau peserta dan keluarganya dan juga untuk memberikan jaminan hari tua bagi pegawai negeri atau peserta PT Taspen Persero pada saat mencapai usia pensiun serta sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri sipil atau peserta setelah yang bersangkutan memberikan pengabdian kepada Megara dan jugan PT Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan.

D. Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kas

Pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendalian internal perusahaan adalah kewajiban pihak manajemen. Aspek mendasar dari tanggung jawab penyediaan informasi bagi pihak manajemen adalah untuk memberikan jaminan yang wajar, terutama bagi pemegang saham bahwa perusahaan dikendalikan dengan baik. Selain itu, pihak manajemen bertanggung jawab untuk melengkapi pemegang saham serta calon investor dengan informasi keuangan yang andal secara tepat waktu dan tepat sasaran. Sistem pengendalian internal yang memadai penting bagi pihak manajemen untuk melakukan kewajiban ini. Universitas Sumatera Utara Kas merupakan hal yang penting dalam setiap transaksi perusahaan, untuk itu diperlukan suatu sistem yang mengatur penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dengan baik. Kas sebagai suatu alat pembayaran yang likuid harus dikelola dengan baik untuk menghindarkan penyalahgunaan atas kas tersebut. Sehingga perlu adanya pengendalian internal perusahaan untuk mencegah bertambah luasnya kecurangan yang berdampak pada bertambah banyaknya kerugian yang akan dialami oleh perusahaan. Kas tidak saja merupakan alat tukar menukar, dalam perusahaan menjadi ukuran kestabilan dan kelangsungan going concern berjalannya bisnis atau perusahaan. Hampir seluruh aktivitas perusahaan dilakukan dengan kas. Kekurangan kas dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan operasional perusahaan, sedangkan kelebihan kas dapat menyebabkan ketidakefisienan bila kas yang berlebih tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan perusahaan atau diinvestasikan ke sasaran yang tepat. Kekurangan atau kelebihan kas menimbulkan berbagai masalah. Operasional perusahaan dapat terhenti karena kekurangan kas untuk pembelian bahan baku. Karyawan bisa mogok kerja jika gajinya tidak terbayar. Kekurangan kas juga dapat menyebabkan utang jatuh tempo yang tidak dapat dibayarkan yang akan menimbulkan persoalan hukum. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam menjalankan pengendalian internal kas, diantaranya: Universitas Sumatera Utara 1. Petugas yang menangani urusan penerimaan kas tidak boleh merangkap sebagai pelaksana pembukuanpencatatan atas penerimaan kas tersebut, sebaliknya petugas yang mengurusi pembukuan tidak boleh mengurusi kas. 2. Setiap kali penerimaan kas harus segera dicatat. Perusahaan harus mencatat formulir-formulir secara cermat sesuai dengan kebutuhan, dan menggunakannya dengan benar. 3. Penerimaan kas setiap hari harus disetorkan seluruhnya ke bank. Hal ini dilakukan agar petugas yang menangani kas tidak mempunyai kesempatan untuk menggunakan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi. 4. Apabila memungkinkan, sebaiknya diadakan pemisahan antara fungsi penerimaan kas dan fungsi pengeluaran kas. Adanya suatu pengendalian intern yang memadai, merupakan syarat mutlak demi perlindungan dan keamanan terhadap kas. Sistem pengendalian intern meliputi semua sarana, alat dan peraturan-peraturan yang digunakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan dan mencegah terjadinya pemborosan, penyalahgunaan dan ketidakefisiensian dari sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan. Perusahaan harus menjamin ketelitian dan dapat dipercayainya reliability keberadaan data operasional dan akuntansi yang dihasilkan. Sistem pengendalian internal terhadap kas bisa dikatakan efektif apabila dereksi dan pihak manajemen perusahaan mendapat pemahaman akan arah Universitas Sumatera Utara pencapaian tujuan perusahaan, dengan meliputi pencapaian tujuan perusahaan. Laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun intern. Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan perusahaan sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

E. Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas