BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS PADA PT TASPEN PERSERO CABANG UTAMA MEDAN
A. Pengertian dan Tujuan Sistem
Sistem adalah suatu kerangka dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari suatu perusahaan. Baridwan 2009:1
Menurut Mulyadi 2008:3, ”Sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaaan perusahaan”.
Menurut Wikipedia ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme
pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah
sistem: 1.
Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan goal, entah hanya satu atau
mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi untuk mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan
tidak terkendali.
Universitas Sumatera Utara
2. Masukan
Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud tampak secara fisik maupun yang tidak tampak.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih
bernilai, misalnya berupa informasi dan produk. Selain itu juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna.
4. Keluaran
Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya. 5.
Batas Batas boundary sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem lingkungan. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Tentu saja batas
sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian control mechanism diwujudkan dengan menggunakan umpan balik feedback yang mencuplik
Universitas Sumatera Utara
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7.
Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.
Lingkungan berpengaruh terhadap operasi sistem yang bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang
merugikan tentu saja harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap
harus terus dijaga, karena akan memacu kelangsungan sistem itu. Menurut Mulyanto 2009:8 sistem dapat diklasifikasikan dalam
beberapa sudut pandang, yaitu: 1.
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak abstract system adalah sistem yang berupa
pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agamateologi. Sistem fisik physical system adalah sistem
yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Sistem buatan manusia
human made system adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia.
Universitas Sumatera Utara
3. Sistem Tertentu dan Tak Tentu
Sistem tertentu deterministic system adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program
yang dijalankan. Sistem tak tentu probabilistic system adalah sistem yang
hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.
4. Sistem Tertutup Dan Terbuka
Sistem tertutup closed system adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem
tertutup tidak ada, yang ada adalah relatif tertutup. Sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan
luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk
subsistem yang lain. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai
sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila pengoperasian sistem yang sudah
dikembangkan masih timbul permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu
dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya. Maka proses ini
Universitas Sumatera Utara
kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem system life cycle. Daur atau siklus
hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan
tersebut dalam proses pengembangannya.
B. Pengertian Kas