2. Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit,
yaitu berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil
dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras,
warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan Ketentuan umum UU ASN
3. Pengaturan mengenai penguatan kompetisi, kompetensi, dan pengembangan karier.
4. Pengembangan Karier Pasal 69 dilakukan berdasarkan
kualifikasi ,
kompetensi ,
penilaian kinerja , dan
kebutuhan Instansi
Pemerintah serta dengan mempertimbangkan
integritas
dan moralitas
.
8
1.
Setiap pegawai ASN berhak diberi kesempatan untuk mengembangkan kompetensi Pasal 86A
2.
Pengembangan kompetensi antara lain melalui pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, workshop, dan penataran.
3.
Pengembangan kompetensi harus dievaluasi oleh Pejabat yang Berwenang dan dipergunakan sebagai salah satu dasar dalam
pengangkatan jabatan dan pengembangan karir selanjutnya.
4.
Setiap instansi wajib menyusun rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam Rencana Kerja
Anggaran Tahunan masing-masing instansi.
9
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
HAK DAN KEWAJIBAN ASN
1.
PNS berhak memperoleh:
a.
gaji, tunjangan, dan fasilitas;
b.
cuti;
c.
Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
d.
perlindungan; dan
e.
pengembangan kompetensi.
2.
PPPK berhak memperoleh:
a.
gaji dan tunjangan;
b.
cuti;
c.
perlindungan; dan
d.
pengembangan kompetensi
10
Pasal 21,22
Sistem Pembinaan Karier PNS
Formasi
Standar Kompetensi
Penilaian Kinerja
Disiplin
Pegawai
Diklat
Pegawai
Formasi
Standar Kompetensi
Penilaian Kinerja
Disiplin
Pegawai
Diklat
Pegawai
Klasifikasi Jabatan
Informasi
Jabatan
PETA JABATAN
Standar
Jabatan
Persyaratan Jabatan
Evaluasi Jabatan
Klasifikasi Jabatan
Informasi
Jabatan
PETA JABATAN
Standar
Jabatan
Persyaratan Jabatan
Evaluasi Jabatan
KARIER PNS
DALAM
JABATAN PRESTASI KERJA
SISTEM KARIR
E L E M E N JABATAN STRUKTURAL
JABATAN FUNGSIONAL PERSYARATAN
JABATAN JALUR KARIR
Horizontal
Vertikal
Diagonal
Karier yang dapat dicapai setiap PNS
berdasarkan kompetensi,
kualifikasi dan keahliannya
Prestasi Kerja
Pangkat
DP3
Prestasi Kerja
Pangkat
DP3
Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur
organisasi
PP 1002000 jo PP 132002
Jabatan Karier
Jabatan fungsional adalah jabatan yang tidak secara tegas disebutkan dalam
struktur organisasi, tetapi dari sudut fungsinya diperlukan oleh organisasi.
PP 161994 Keppres 871999
Peta jabatan ISI
Surakarta
PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN KARIER
Menerapkan prinsip the right man
on the right job secara konsisten
Proses penempatan pegawai dalam jabatan struktural maupun
fungsional dilaksanakan secara obyektif dan transparan didasarkan
pada kompetensi dan prestasi kerja.
JPT melalui proses seleksi terbuka
STRUKTURAL
1. PNS yg akan diangkat dlm jabatan struktural harus
memenuhi persyaratan normatif dan persyaratan obyektif lainnya Ps 5 PP No. 100 Th 2000 Ps. 7 PP No. 13 Thn
2002
2. Prosedur pengangkatan pejabat struktural melalui
mekanisme Baperjakat – Permendiknas No. 2 Th 2006 Fungsi Baperjakat antara lain:
Memberi pertimbangan kepada pejabat yang berwenang dalam menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan struktural.
3. JPT eselon I dan II melalui seleksi terbuka pasal 108 UU ASN
15
UU ASN tidak mengamanatkan pengisian jabatan melalui promosi terbuka untuk jabatan Administrator eselon III dan Pengawas eselon IV, karena
merupakan sistem karier tertutup kementerian yang juga sebagai bagian dari pola karier PNS kementerian.
UU ASN tidak mengamanatkan pengisian jabatan melalui promosi terbuka untuk jabatan Administrator eselon III dan Pengawas eselon IV, karena
merupakan sistem karier tertutup kementerian yang juga sebagai bagian dari pola karier PNS kementerian.
Dimungkinkan promosi seleksi terbuka jabatan Administrator, Pengawas atau jabatan strategis lainnya apabila di lingkungan internal instansi tidak terdapat
SDM yang memenuhi syarat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, sebagaimana dinyatakan huruf D Permenpan dan RB Nomor 13 Tahun 2014:
Dimungkinkan promosi seleksi terbuka jabatan Administrator, Pengawas atau jabatan strategis lainnya apabila di lingkungan internal instansi tidak terdapat
SDM yang memenuhi syarat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, sebagaimana dinyatakan huruf D Permenpan dan RB Nomor 13 Tahun 2014:
PASAL 72: Promosi pejabat administrasi dan fungsional PNS dilakukan oleh pejabat
pembina kepegawaian setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada kementerian
•
PENGISIAN JABATAN ADMINISTRATOR eselon III
•
DAN PENGAWAS eselon IV
PERSYARATAN: PS 5 PP No.100 TH 2000 PS 7 PP No. 13 TH 2002
1. Berstatus PNS