Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Ketersediaan Guru Pendidikan Agama Islam yang

91 | L a p o r a n K i n e r j a L K j P r o g r a m P e n d i d i k a n I s l a m

6. Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Ketersediaan Guru Pendidikan Agama Islam yang

Telah Bersertifikat Untuk mengukur tercapainya sasaran strategis ini Kementerian Agama telah menetapkan 6 enam Indikator Kinerja Utama, yaitu 1 Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat; 2 Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat; 3 Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat; 4 Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat; 5 Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat; 6 Persentase guru pendidikan agama Khonghucu bersertifikat dengan capaian sebesar 70,90 kategori baik dapat dilihat dalam Tabel sebagai berikut: No Indikator Kinerja Target Realisasi Kategori 1 Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat 70.90 66,09 70,90 Baik Rata-rata capaian kinerja Sasaran Strategis 6 70,90 Baik Pada Pendidikan Agama Islam PAI pada sekolah, strategi pencapaian yang digunakan untuk peningkatan mutu, relevansi dan daya saing antara lain melalui pembentukan dan pemberdayaanKelompok Kerja Guru KKG, Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP PAI, Forum Komunikasi Guru PAI TK FKG; pemberdayaan Kelompok Kerja Pengawas Pokjawas PAI; peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar PAI; pengembangan standar model PAI pada sekolah; serta peningkatan partisipasi dan membangun kemitraan sekolah, masyarakat dan pihak terkait lainnya; penyediaan dan pengembangan sarana prasarana PAI pada sekolah, termasuk di daerah bencana, terpencil dan tertinggal. Kegiatan lain terkait dengan PAI pada sekolah adalah peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan pengawas PAI, yaitu melalui peningkatan kompetensi dan kualifikasi pendidikan pendidik dan tenaga kependidikan agama Islam melalui program peningkatan kemampuan profesional seperti pelatihan; penyediaan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya bagi guru; peningkatan wawasan guru melalui program kunjungan. Untuk guru PAI dan pengawas PAI, baik PNS maupun Non PNS, Kementerian Agama telah melakukan sejumlah program pembinaan melalui pemberian beasiswa peningkatan kualifikasi S1 bagi Guru PAI,dan beasiswa S2 untuk guru PAI dan calon pengawas PAI. Selain peningkatan kualifikasi, Kementerian Agama juga memberikan bantuan pembinaan terhadap guru-guru PAI dan pengawas PAI dalam bentuk kegiatan peningkatan kompetensi seperti pelatihan. Program peningkatan 92 | L a p o r a n K i n e r j a L K j P r o g r a m P e n d i d i k a n I s l a m kompetensi guru-guru PAI dan Pengawas PAI telah dilaksanakan semenjak tahun 2012 yang melibatkan lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri. Lebih jauh, Kementerian Agama telah menyediakan subsidi tunjangan fungsional bagi guru PAI Non- PNS; tunjangan profesi bagi guru PAI; dan tunjangan khusus bagi guru PAI di daerah terpencil. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan, Kementerian Agama juga memberikan layanan sertifikasi pada GuruPAI dan Pengawas PAI di sekolah. Jumlah Guru PAI sampai dengan tahun 2016 terdaftar sebanyak 145.317 orang guru, jumlah tersebut terdiri dari Guru dan Pengawas PAI yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 sebanyak 131.286 orang guru dan sebanyak 14.031 orang guru yang diangkat setelah tahun 2005. Dari jumlah 145.317 orang guru tersebut, yang telah tersertifikasi sebanyak 129.894 orang guru atau 89,4 dari total Guru dan Pengawas PAI, atau 98,94 dari Guru dan Pengawas PAI yang diangkat sampai dengan tahun 2005. Jika sertifikasi dilakukan kepada seluruh Guru dan Pengawas PAI, maka masih terdapat lebih kurang 15.423 orang guru yang belum disertifikasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 164 tahun 2010 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta Tunjangan 93 | L a p o r a n K i n e r j a L K j P r o g r a m P e n d i d i k a n I s l a m Kehormatan Profesor. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNS dibayarkan sebesar 1 satu bulan gaji pokok yang diterimanya, sedangkan Guru Bukan PNS dibayarkan sebesar Rp1.500.000,- satu juta lima ratus ribu rupiah per bulan.

7. Sasaran Strategis 7: Meningkatnya Akses Pendidikan Keagamaan Islam